Chapter 14

14.5K 1.6K 100
                                    

Bagi dunia kamu mungkin hanyalah seseorang. Tapi percayalah bagi seseorang kamu mungkin adalah dunianya

***
*

Hari ini Chanyeol sedang dalam perjalanan kekantor bersama Baekhyun.

Yeah. Tentunya dengan segala macam paksaan dibalik kata-kata manis dari Chanyeol, Baekhyun akhirnya menyetujui keinginan Chanyeol untuk bekerja diperusahaan pria besar itu dengan syarat tidak dibedakan dengan karyawan lain.

"Bee kamu tau tidak sih kalau kamu itu sangat egois" ucap Chanyeol tiba-tiba setelah sekian lama Baekhyun mendiaminya karena faktor kesal.

"Apa maksudmu aku egois?" ucap Baekhyun dengan nada dongkol dan Chanyeol menghela napas setelah selesai memarkirkan mobilnya didepan perusahaan.

"Yeah. Kamu egois. Ibumu manusia, ayahmu juga manusia, tapi kenapa kamu malaikat?" ucap Chanyeol yang hampir saja membuat Baekhyun melayangkan tangannya untuk memukul mulut manis itu.

"Hisss. Aku masih marah ya" kesal Baekhyun seraya bersidekap dada dan merengut sebal pada Chanyeol yang justru terkekeh geli.

"You must be a good runner, given the fact that you are keep running in my mind" ucap Chanyeol yang masih terus mengucapkan kata-kata mengandung gula yang membuat Baekhyun menoleh dengan pipi mengembung.

"Chanyeol berhenti menggombal. Kau membuatku malu~~" rengek Baekhyun yang sudah tidak tahan mendengar semua kata-kata manis yang terus terucap dari bibir calon suaminya itu.

Baekhyun heran dari mana datangnya semua kalimat mengandung madu itu? Chanyeol seperti tidak pernah kehabisan kata-kata yang membuatnya terus merasakan panas dipipinya.

"Bee tatap aku" ucap Chanyeol terdengar serius yang membuat si kecil menurut meski dengan tatapan kesalnya.

"Tuhan itu baik sekali bukan?" Baekhyun mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Chanyeol namun memilih tetap diam.

"Saat aku meminta bunga mawar, aku diberi taman yang indah" kali ini si kecil menatap sang kekasih dengan alis kiri terangkat.

"Saat aku meminta setetes air, aku malah diberi lautan. Tapi aku bingung dengan satu hal" jeda Chanyeol kemudian menatap Baekhyun hangat sementara tangannya membawa tangan simungil untuk memegang pipinya.

"Kenapa saat aku meminta malaikat, aku diberi kamu? Aaww--" lanjut Chanyeol yang diakhiri teriakan karena pipinya yang dicubit Baekhyun penuh perasaan.

"Rasakan. Biar pipimu juga memerah" kesal Baekhyun kemudian memilih keluar dari mobil.

"Sayang~ kenapa aku ditinggal sih?" panggil Chanyeol yang menyusul langkah cepat Baekhyun.

"Aku bahkan belum bilang aku mencintaimu hari ini?" Baekhyun tetap melangkah cepat.

"Tidak boleh ya? Kalau aku bilangnya besok bagaimana?" tanya Chanyeol yang melangkah disamping Baekhyun yang terus melangkah cepat dengan langkah pendeknya.

"Kalau besok lusa? besoknya besok lusa? kalau selamanya?"

"Park Chanyeol. Berhenti menggodaku~" rengek Baekhyun yang sudah tak tahan membuat Chanyeol melingkarkan tangannya dipinggang kekasih mungilnya itu.

"Bagaimana bisa kau memintaku berhenti sedangkan kau saja seperti lem yang membuatku susah berpindah ke lain hati"

Kan kan kan. Chanyeol dan mulutnya itu.

Kuatkan aku Tuhan.

"Ayo. Kita harus bekerja. Karena besok aku sibuk. Kau tidak lupakan kalau besok aku akan menemui keluargamu dan memintamu dari mereka" ajak Chanyeol sementara Baekhyun? Dia hanya bisa pasrah.

Beda Chanyeol dan Baekhyun. Beda juga dengan Jaehyun dan Taeyong yang saat ini tengah duduk menatap tumpukan berkas yang harus mereka selesaikan.

Setelah membaca beberapa berkas Jaehyun terlihat sibuk dengan ponselnya untuk membalas pesan dari teman-temannya yang menanyakan kabar dan juga kuliahnya.

"Yongie" panggil Jaehyun yang membuat Taeyong mendongak karena sejak tadi fokus membaca tumpukan kertas ditangannya.

"Kenapa Jae?"

"Boleh tidak aku minta fotomu?" tanya Jaehyun yang membuat Taeyong terlihat mengerutkan keningnya heran.

"Untuk apa?"

"Aku hanya ingin membuktikan ke temen-temanku kalau bidadari itu beneran ada"

.
.
.
.
.

Mrs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mrs.Oh

YES BOSS! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang