Chapter 10

15.3K 1.8K 93
                                    

Jangan tanya mengapa? Akupun tak tahu jika pada akhirnya akan jatuh hati padamu karena itu kuungkapkan. Aku termasuk orang yang percaya jika mengharapkan seseorang dalam diam adalah sama saja dengan menambah koleksi luka baru

***
*

Sejak tadi Chanyeol hanya bisa mati-matian menahan gemas saat melihat Baekhyun yang tidak hentinya mengunyah.

Seperti perut kecilnya itu tidak pernah kenyang. Chanyeol saja heran bagaimana tubuh itu bisa tetap terlihat ramping.

"Chan"

"Hmmm?"

"Mau itu" tunjuk Baekhyun pada boneka panda besar.

"Itu tidak dijual baby. Tapi kita harus memainkan permainan dulu"

"Aku tau. Makanya aku mau dan kau yang harus memainkannya"

"Apa yang kudapat jika berhasil memenangkan boneka itu?" Baekhyun terlihat mengerutkan keningnya seraya mengetuk dagunya seolah tengah berpikir yang membuat Chanyeol semakin gemas dan mendekatkan wajah mereka kemudian menggigit pelan hidung Baekhyun yang membuat si kecil mengaduh.

"Chanyeol~" rengek Baekhyun seraya mengusap hidungnya yang kembali membuat Chanyeol terkekeh dan melingkarkan tangannya dipinggang Baekhyun dan membawanya ketempat permainan.

"Kabulkan satu permintaanku dan kau dapatkan bonekamu sugar" ucap Chanyeol yang diangguki Baekhyun dengan cepat.

"Setuju! Jadi tunggu apa lagi? Ayo main dan dapatkan mainanku nanti kutambah bonus sebuah ciuman" ucap Baekhyun setengah bercanda karena bermaksud menggoda si besar.

"Deal. Diam disini dan lihat" ucap Chanyeol yang mulai menembak semua target didepannya tanpa melewatkan satupun membuat Baekhyun melongo sekaligus takjub apalagi saat Chanyeol sudah berdiri didepannya dengan boneka panda yang dia mau.

"Kau--- bagaimana? I-itu---"

"Begini-begini aku sering latihan menembak sebagai olahraga" ucap Chanyeol yang dalam hati mengucap syukur karena selalu ikut saat ayahnya mengajaknya untuk berlatih menembak.

Ternyata berguna juga.

"Kenapa tidak bilang?" ucap Baekhyun setengah kesal merasa dipermainkan. Tau begitu dia tidak akan menjanjikan apapun.

"Kau tidak tanya" balas Chanyeol yang dalam sekali sentak Baekhyun sudah berada dalam pelukannya hingga jarak mereka benar-benar terkikis.

Chanyeol menundukkan wajahnya hingga berjarak dua centi dari Baekhyun yang hanya bisa menelan ludah gugup.

"Jadi--- mana bonus-ku?" tanya Chanyeol yang membuat Baekhyun mengerjap pelan seperti boneka yang biasanya dimainkan anak-anak. Tidak lupa dengan menggigit pelan bibir bawahnya membuat perhatian Chanyeol benar-benar terfokus kesitu.

CHU~

Kali ini Chanyeol yang mengerjap pelan saat Baekhyun mengecup kilat bibirnya.

"Apa itu tadi?"

"Hiss. Kau sudah mendapatkannya sekarang lepaskan aku" ucap Baekhyun seraya mendorong badan besar Chanyeol yang tidak bergerak sama sekali.

"K-kau sebut itu ciuman?" tanya Chanyeol dengan nada yang dibuat tidak percaya.

"Chanyeol lepas dulu. Orang-orang melihat kita" ucap Baekhyun yang mulai tersadar akan sekitarnya.

Tapi bukan Park Chanyeol namanya jika tidak bebal yang ada rengkuhannya malah semakin erat, padahal dia hanya menggunakan sebelah tangannya sementara tangan kirinya tengah memegang boneka yang tadi dimenangkannya.

"Kau harus diajari dengan benar darling" ucap Chanyeol yang detik berikutnya sudah meraup kepingan madu yang menjadi candunya itu dalam ciuman lembut.

Dalam sekejap ciuman keduanya berubah semakin intens. Mereka bahkan sama sekali tidak memedulikan keadaan di sekeliling. Beberapa orang berhenti dan memandang tidak suka ke arah mereka namun ada juga yang memuji keduanya adalah pasangan yang sangat manis.

Chanyeol mengakhiri ciuman mereka saat merasa jika mereka berdua perlu mengambil napas.

"Itu baru yang namanya ciuman" bisik Chanyeol yang membuat Baekhyun menunduk dan merebut boneka yang sejak tadi dipegang Chanyeol kemudian memeluk boneka itu erat untuk menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah hingga ketelinga.

Sekali lagi. Chanyeol dibuat gemas akan tingkah Baekhyun hingga membuatnya menarik nafas panjang.

"Sepertinya aku memang tidak bisa menunda lebih lama lagi" ucap Chanyeol yang membuat Baekhyun bingung dan mengintip melalui sela leher bonekanya.

Namun yang terjadi selanjutnya malah membuat Baekhyun mematung dengan mata berkaca menahan tangis.

Yeah. Saat ini seorang Park Chanyeol tengah menekuk salah satu kakinya didepan Baekhyun dengan sebuah kotak kecil berwarna biru dan tersenyum sangat tampan kearah Baekhyun yang masih terdiam.

"Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk segera mengikatmu Byun Baekhyun. Kau tau--- Seperti pelangi yang hadir setelah hujan memberikan keindahan sangat menawan begitulah kiranya keindahan yang kudapat setelah aku mengenalmu dan hadirmu seperti jingga di penghujung senja yang selalu mencipta kerinduan" Chanyeol terlihat menatap Baekhyun hangat sementara orang-orang yang melihat mereka sekarang ada yang berteriak heboh bahkan mengambil gambar atau video dari keduanya.

"Bertemu denganmu adalah hal termanis yang akan terus kuingat seumur hidupku. Jadi--- Byun Baekhyun, Will you merry me?" ucap Chanyeol yang membuat Baekhyun benar-benar tidak bisa menahan tangisnya lebih lama lagi dan mengangguk cepat seperti anak kecil yang terlalu senang mendapatkan mainan baru.

"I will Park Chanyeol" balas Baekhyun yang disambut riuh heboh dan tepuk tangan orang-orang yang menyaksikan momen manis itu.

Setelah memasangkan cincin dijari Baekhyun, Chanyeol langsung memeluk tubuh Baekhyun dan mengangkat tubuh mungil itu seraya berputar-putar.

"Terimakasih sayang. Terimakasih" ucap Chanyeol dengan senyum lebar yang menunjukan kalau saat ini dia benar-benar bahagia.

"Ingat ini baik-baik Byun Baekhyun. Kau miliknya Park Chanyeol. Jadi mulai sekarang jika kau ingin belajar tentang sesuatu maka belajarlah bersamaku, akan kupastikan hidupmu bahagia" ucap Chanyeol kemudian memberikan kecupan-kecupan ringan diwajah Baekhyun yang tersenyum manis.

"Chanyeol. Apa aku pernah bilang sebelumnya? Kalau tatapanmu mungkin sederhana tapi bisa membuatku lebih bahagia" bisik Baekhyun yang membalas tatapan lekat Chanyeol padanya.

Yeah. Ternyata sesederhana itulah cinta bercerita lewat tatap mata yang saling pandang tanpa jeda waktu yang panjang.

.
.
.
Okey. Gw kena diabetes :)
Sekarang percayakan kata Jaehyun taburan gula-gula
.
.
.
.
.

 Gw kena diabetes :) Sekarang percayakan kata Jaehyun taburan gula-gula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mrs.Oh

YES BOSS! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang