YES BOSS! (END)

Chapter 4

C💛B
Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu, datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu, tekankan. Jika lapar, makan. Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang, tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit segala sesuatu. Ego mencegah seseorang mengucap "Aku membutuhkanmu".

***
*

Chanyeol melangkahkan kakinya dengan cepat saat baru saja memasuki gedung perkuliahan Baekhyun tentunya dengan diiringi berbagai tatapan penasaran dari orang-orang yang dilewatinya.

"Kau dimana?" tanya Chanyeol yang terlihat berbicara dengan ponselnya dan mata yang tidak hentinya melirik kesana-sini.

"Aku di belakangmu" jawab Baekhyun yang membuat Chanyeol sontak berbalik dan terbelalak kaget saat melihat Baekhyun yang sejak tadi terus memeluk tubuhnya untuk menutupi noda dan bajunya yang basah.

Tanpa mengatakan apa-apa lagi Chanyeol langsung melepaskan jas yang dipakainya dan membalutnya dibadan Baekhyun yang hanya bisa tersenyum melihat perhatian yang diberikan Chanyeol padanya.

"Terimakasih Chanyeol"

"Ayo kita pergi"

"Kemana?"

"Pertama yang pasti kita harus dapatkan pakaian baru untukmu. Aku tak ingin kau sakit sugar" ucap Chanyeol seraya menautkan jari-jari mereka hingga berjalan bergandengan menuju parkiran.

Baru saja langkah keduanya sampai didepan pelataran keluar, seorang pria yang tanpa sadar mereka lewati memanggil.

"Chanyeol?" panggil seseorang dibelakang mereka yang memaksa keduanya untuk berhenti dan kompak menoleh.

"Apa yang kau lakukan disini? Dan kau bersama Byun Baekhyun?"

"Selamat siang Pak" sapa Baekhyun sopan pada seseorang yang memanggil mereka yang tidak lain adalah rektor sekaligus pemilik kampus yang saat ini mereka pijaki.

"Paman mengenal Baekhyun?"

"Tentu saja. Dia salah satu kebanggaan kampus dan--- kau belum menjawab pertanyaanku nak"

"Ahh. Aku kesini mau menjemput calon suami kecilku paman. Sugar kenalkan ini pamanku Yunho dan paman kenalkan ini Baekhyun calon masa depanku" ucap Chanyeol yang membuatnya mendapatkan hadiah cubitan dipinggang dari Baekhyun yang terlihat merona karena malu.

Apa-apaan Chanyeol! Melamarku saja belum!

"Jangan dengarkan dia pak. Kurasa dia salah minum obat"

"Salah minum obat? Apa maksudmu sweetheart? Aku tidak meminum obat apapun kau lihat sendirikan tadi pagi?" balas Chanyeol yang membuat Yunho terkekeh geli melihat pasangan muda didepannya itu.

"Lebih baik kau cepat kenalkan dia pada keluarga kita Chan. Kau tau sainganmu banyak" goda Yunho yang membuat Chanyeol mengangguk setuju.

"Akan kulakukan secepatnya paman. Tunggu saja undangan dariku" jawab Chanyeol tanpa mempedulikan tatapan protes Baekhyun yang sudah menatapnya tajam.

"Chanyeol hanya bercanda pak"

"Tidak nak. Jangan memanggilku pak. Biasakan untuk memanggilku paman mengerti? Kita akan segera menjadi keluarga" ucap Yunho yang membuat Baekhyun kehilangan kata-kata.

"Kalau begitu kami permisi paman... Sampai jumpa lagi" pamit Chanyeol yang kembali menarik Baekhyun.

"Sampai jumpa lagi nak. Ingat pesanku!" ucap Yunho sedikit berteriak yang dibalas dengan acungan jempol dari Chanyeol yang masih saja menarik Baekhyun untuk mengikutinya.