Secret Girl [ ON GOING ]

01. SECRET GIRL

Selamat membaca kisah Tristan dan Keyra.

Budayakan vote dan komen❤

Happy Reading

-oOo-

Tristan dan keempat teman-nya memasuki kelas 11 IPS 2 yang sedikit sepi. Ya, karena bel istirahat berdering semenit yang lalu. Ia melepaskan kancing seragamnya dan menyandarkan tubuh di kursi.

Di sekolah ini nggak ada yang nggak mengenal geng Phoenix. Personel intinya antara lain Tristan, Chandra, Dimas, Regan, dan Fajar. Mereka memang selalu melekat dengan kata 'berandal', tetapi selain itu mereka selalu mendapatkan peringkat. Terutama Tristan yang selalu menempati peringkat pertama.

"Masih laper gue," ucap Dimas yang baru duduk di sebelah Tristan. Chandra yang sibuk menyisir rambut kini menepuk bahu Dimas.

"Makanya kalo makan banyakin, jangan setengah-setengah. Kayak janda yang lagi diet aja lo, udah badan semua kecil malah tambah kecil," cibir Chandra seraya memasang wajah serius.

"Kenapa tuh?" sahut Fajar dengan pikiran yang sudah tak jernih lagi.

"Ya kecil bego!"

"Ya kan harusnya besar. Kan ada yang udah pernah di-" jeda Fajar seraya senyum yang sulit diartikan.

Sontak Chandra bergidik ngeri. Ia tau arah pikiran Fajar.

"Njing! Pikiran lo kotor banget elah. Perlu dikirimin air bacaan lo."

"Bacaan apa, Nyet?"

"Bacaan atas janji-janji manis mu. Eaa!"

"Haha! Anjir!"

Tristan masih diam, ia memilih tidak perduli dengan candaan teman-temannya. Bayangan perempuan tadi terus menghiasi pikiran Tristan. Bukan. Dia bukan penasaran. Dia hanya memikirkan bagaimana cara membalas perbuatan perempuan itu tadi.

"Cewek tadi kelas berapa?" tanya Tristan dengan rahang mengeras seolah menahan emosi.

Regan yang duduk di depan Tristan pun menoleh.

"Enggak tau, kayaknya tuh cewek anak baru deh."

"Anak baru kok songong amat," terang Dimas.

"Itu cewek emang nyebelin banget. Situ yang salah tapi gak mau minta maaf. Bener-bener cari masalah!" ujar Chandra menimpali.

"Lihat aja. Cewek itu akan nyesel karena udah cari masalah sama gue" ucap Tristan penuh tekad.

"Ingat Tan, dia cewek" tegur Regan.

-oOo-

Ternyata pindah sekolah tidak terlalu buruk juga. Dia malah sangat senang karena mendapatkan teman baru dan suasana sekolah baru. Seperti sekarang ini Keyra dan kedua teman barunya sedang menyantap bakso di kantin. Ia sangat lapar karena tadi ketika istirahat pertama tidak pergi ke kantin.

Keyra sangat ingin pergi ke kamar mandi. Dengan cepat dia menghabiskan bakso yang tersisa lalu merebut es teh manis milik Lala dan menghabiskannya. Setelah isi gelas itu kandas, Keyra langsung lari izin ke kamar mandi meninggalkan teman-temannya. Mengabaikan sumpah serapah yang ditujukan kepadanya.

Keyra tertawa. Dia melambaikan tangannya sambil berjalan mundur. Saat ingin berbalik dan berjalan dengan benar, Keyra tertabrak keras. Pekikan-nya terdengar di sepenjuru kantin. Kantin terdengar hening. Semua pasang mata menatapnya dan menunggu apa yang terjadi.

Keyra mendengus dan menatap tajam orang yang menabraknya.

Bajunya ternodai dan berbau bakso. Bagian lengannya memerah terkena kuah yang sangat panas. Keyra tersenyum miring saat melihat seorang laki-laki tersenyum mengejek seakan bahagia dan tidak merasa bersalah.