Secret Girl [ ON GOING ]

15. SECRET GIRL

Kalau ada typo bilangin ya!

Happy Reading.

-oOo-

Keyra membuka laman instagramnya dengan bosan, dia melihat postingan yang ada di berandanya tak selera. Sekarang ini dia masih berada di kelas bersama kedua temannya.

"Buset! Makin hari tambah banyak aja followers lo, Key." celetuk Natasha yang tak sengaja melihat followers yang ada  profil instagramnya.

"Jelas dong, gue kan cantik jadi banyak yang nge-follow gue." jawab Keyra dengan menaik turunkan alisnya.

"Kalau punya gue mah bukannya nambah malah nurun followers-nya."

"Miris banget." ujar Keyra seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kadang ya. Gue tuh suka heran sama orang yang minta follback terus tiba-tiba dia unfollow. Sebenernya mereka punya masalah hidup apa sih!"

"Ya mana gue tau, Sha. Lo tanyain aja langsung sama orangnya sana." Jawaban Keyra sontak membuat Lala yang sedang menulis catatan tertawa.

"Cuma followers aja segitunya, Sha." celetuk Lala sambil menutup bukunya karena dia baru saja selesai mencatat.

"Bukannya apa. Gue tuh sebel banget tau! Kalau mereka niatnya cuma mau nambah followers doang caranya gak usah gitu juga kali! Kenapa mereka gak beli followers langsung, kan otomatis nambah drastis tuh." ujar Natasha panjang lebar.

"Kan usaha mereka beda-beda."

"Halah! Usaha apaan? Pembodohan itu!"

"Pembodohan gimana?" tanya Keyra dengan bingung.

"Ya itu. Mereka kan ngefollow, terus minta follback dan besoknya mereka malah unfollow. Pembodohan itu namanya."

"Udah Key. Natasha jangan ditanggepin lagi. Lama-lama gak jelas tuh anak ngomongnya." ucap Lala seraya menarik Keyra keluar kelas meninggalkan Natasha sendirian.

"Key, La! Kok gue di tinggal sih. Tungguin!?" teriak Natasha sambil berlari kecil mengejar kedua temannya.

Mereka bertiga berjalan menuju parkiran dengan ekspresi yang berbeda-beda. Natasha yang masih cemberut sedangkan Keyra dan Lala tertawa geli karena mereka puas menggoda Natasha.

Saat sampai diparkiran mereka sedikit terkejut karena melihat para anggota inti Phoenix masih berada di parkiran. Karena biasanya mereka sudah pulang atau sudah berkumpul di Warjaba. Tetapi kenapa hari ini mereka masih ada di sekolah? Padahal bel sudah berbunyi setengah jam yang lalu.

"Ini nih yang dari tadi di tungguin." Tiba-tiba Chandra berujar yang membuat ketiga cewek yang baru saja sampai diparkiran mengernyit bingung.

"Lo ngomong sama siapa?" tanya Keyra.

"Sama kalian lah."

"Emang kita ada urusan?"

"Bukan sama gue. Tapi lo ada urusan sama bos gue tuh!" jawab Chandra. Keyra berdiam sejenak. Sekelibat isi persyaratan muncul membuat Keyra menghela napas.

"Sekarang banget ya?"

"Iya." singkat Tristan.

"Guys. Kalian pulang duluan aja ya. Nih pake aja dulu mobil gue. Tapi jangan lupa ntar isiin bensin." ujar Keyra pada kedua temannya.

"Loh! Terus lo mau kemana? Lo pulang naik apa?" tanya Natasha.

"Gue-" Keyra melirik Tristan yang sedang bercanda bersama-temannya. "Gue pulang sama Tristan."