Secret Girl [ ON GOING ]

10. SECRET GIRL

" You're the most annoying guy I've ever met "

-Keyra Aurelia-

-oOo-

Happy Reading

Sekarang ini Tristan dan teman-temannya berjalan menuju lapangan. Bukan karena terkena hukuman, tetapi sekarang memang jadwalnya sedang berolahraga. Karena guru olahraga kelas 11 IPS 2 belum juga datang, Tristan dan teman-temannya ingin bertanding basket terlebih dahulu. Hitung-hitung sebagai pemanasan.

"Kita bagi dua kelompok aja ya." ucap Tristan pada teman-temannya.

"Boleh boleh." timpal Chandra.

"Oke. Gue sama Regan. Lo, sama Dimas." ucap Tristan.

"Lah, tuh bocah gimana?" Dimas seraya menunjuk Fajar.

"Fajar ngikut kelompok kalian aja." ujar Regan

"Dua lawan tiga boleh juga." sahut Tristan sambil terkekeh.

"Iya, iya yang jago basket." cibir Chandra.

"Yuk, main." ajak Dimas dan langsung mengambil bola.

Kini kelima laki-laki itu sedang bermain bola basket di lapangan. Permainannya sangat sengit karena mereka tanding dua lawan tiga orang. Bola di tepis Tristan dengan sangat keras, sampai-sampai bola itu keluar dan mengenai siswi yang sedang berjalan sendirian di koridor.

Buk!

"Aw.. ish!" ringis gadis itu, ia dengan cepat mengambil bola basketnya dan mencengkeramnya dengan penuh amarah.

"Tan, kena kepala orang tuh!" ujar Dimas panik. Seakan tidak perduli, Tristan hanya memasang wajah tenangnya.

"Ambil bolanya Tan." suruh Chandra yang sedang berjongkok karena menahan lelah.

"Lo, nyuruh gue ngambil bola?"

"Kan lo yang ngelempar bolanya Tan" desak Chandra lagi.

Mau tidak mau Tristan segera berjalan menghampiri gadis yang sekarang ini sedang menahan emosinya.

"Bakal perang nih kayaknya." gumam Dimas, karena sekilas ia dapat melihat wajah gadis yang terkena bola dari Tristan.

"Sini!" tangan Tristan menjulur ke arah gadis yang sedang menundukkan kepalanya.

Gadis itu mendongak dan menatap seseorang yang ada di sampingnya dengan tatapan tajam. "Lo!" geram Keyra.

Tristan mengangkat sebelah alisnya, "apa? sini bolanya." ucapnya lagi.

"Heh, lo tuh udah salah tapi gak mau minta maaf. Kepala gue sakit tau kena bola segede ini." omel Keyra sambil menyodorkan bola ke wajah Tristan.

Dengan reflek Tristan mengundurkan badannya agar tidak terkena bola itu. "Bodo. Lagian gue gak sengaja." ucapnya.

"Minta maaf dulu baru gue kasih nih bola!" suruh Keyra.