Gadis bersurai hitam itu termenung di ruangannya, pikirannya penuh dengan banyak pertanyaan. Hari ini, hasil dari pemeriksaan salah satu pasien vvip miliknya sudah keluar dan berhasil berada di tangannya..
Tok! Tok!
Gadis itu sedikit berteriak untuk memberikan izin masuk kepada seseorang yang mengunjungi ruangannya.
Dilihatnya seorang pria dengan badan tegap, rambut klimis, serta menggunakan jas berwarna hitam, lengkap dengan jam tangan rolex yang melingkar di pergelangan tangan kanan pria itu. Dari penampilannya, sang gadis sudah bisa menebak bahwa pria itu sudah pasti berasal dari kalangan terpandang.
Orang kaya. Pemuda sukses dan mapan.
"Silahkan duduk" kata gadis itu dengan sopan.
Pria tersebut berjalan kearah kursi yang berada tepat di hadapan gadis cantik berkuncir ponytail.
"Hasil pemeriksaan kim chaeyoung sudah keluar" katanya dengan ekspresi wajah yang sungguh terlihat tenang.
"Benarkah? Lalu bagaimana hasilnya dok?"
Mina menghela nafasnya sebentar, kemudian tangannya beralih untuk memberikan hasil ct scan dari son chaeyoung..
"Dia, mengalami amnesia disosiatif. Amnesia ini diakibatkan karena chaeyoung mengalami trauma dan kecelakaan yang cukup parah, yang membuatnya tidak bisa mengingat informasi penting yang berkaitan dengannya. Namun, ada kemungkinan lain.." jelas dokter tersebut.
Pria yang berada di hadapannya mengernyit bingung.
"Kemungkinan lain?"
Gadis itu mengangguk.
"Son chaeyoung sengaja memblok semua informasi pribadinya karena informasi tersebut membuatnya trauma. Ini mengakibatkan dirinya lupa secara normal dan mengalami kesenjangan dalam waktu yang cukup panjang. Penyakit yang ia derita, berbeda dengan amnesia simpleks. Amnesia disosiatif ini masih menyimpan berbagai kenangan dan ingatan yang ia punya namun, itu terkubur dalam pikirannya. Dan son chaeyoung, memilih untuk mengubur semua kenangannya" suara mina bergetar.
Menjelaskan segala penyakit chaeyoung membuatnya sesak setengah mati. Ia merasa senang bahwa, seseorang yang ia rindukan kembali. Namun, yang kembali hanya raga seorang chaeyoung. Hati, pikiran, jiwa dan ingatan bukanlah sosok chaeyoung yang ia kenal.
"Lalu bagaimana dengan pengobatannya? Apa ada cara untuk membuat ingatannya kembali secepatnya?" Pria itu kembali bertanya pada mina.
"Tentu saja ada. Untuk amnesia disosiatif, ada 6 pengobatan yang bisa dilakukan seperti, meminum obat, terapi keluarga, terapi kreatif, psikoterapi, terapi kognitif, dan hipnotis. Dari ke 6 cara tersebut, satu-satunya pengobatan yang paling cocok dengan chaeyoung adalah melakukan hipnotis. Tapi, kita memiliki resiko jika melakukan pengobatan secara hipnotis" jelas mina lagi.
Kepala pria itu berkedut. Sungguh, segalanya semakin rumit untuknya juga.
"Apa resikonya dok?"
Gadis itu kembali menghela nafasnya sebelum menjelaskan.
"Menciptakan kenangan palsu. Kenangan yang berasal dari imajinasi tersebut akan terasa nyata bagi chaeyoung. Dan yang paling parah dalam kasus ini adalah, seseorang tidak bisa lagi mengembalikan ingatannya karena memang sengaja mengubur ingatan tersebut. Namun, jika situasi, ketersedian sistem dan respon dari individu mendukung pengobatan ini, maka seiring berjalannya waktu ingatan tersebut dapat kembali secara utuh"
Pria berdasi tersebut menghela nafasnya. Lalu, ia kembali menatap mina dengan lekat.
"Lakukan yang terbaik untuk adikku. Aku benar-benar merindukan sosok chaeyoung yang dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys With the Girls (Real Part 2)
RomanceKamu harus baca part 1 nya dulu biar ngerti jalan ceritanya. Kalo langsung baca part 2nya, dijamin kamu bakal kebelinger😂 dan gak akan ngerti hehehe..