Penerimaan yang Sulit

1.4K 159 24
                                    

2 Tahun kemudian

Saat hari-hari suram dan patah, pada akhirnya mina sudah mulai menerima dengan kepergian chaeyoung, meski kesedihan masih menyelimutinya hingga 2 tahun terakhir ini.

Dia hanya tidak menyangka bahwa Tuhan dapat memisahkannya dengan cara yang seperti ini. Senyuman, pelukan, ciuman, dan bau harum chaeyoung yang sangat ciri khas masih membekas dan terekam jelas dalam ingatannya.

Meski tim kepolisian tidak menemukan jenazah dari kekasihnya tersebut, mina percaya bahwa chaeyoung sudah bahagia di dalam surga.

Semenjak kecelakaan pesawat yang menimpa chaeyoung, mina sangat rajin mengunjungi laut yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat yang chaeyoung tumpangi.

Lokasi tersebut tidak jauh dari kediamannya. Hanya memakan 1 jam untuk dapat menuju tempat tersebut.

Setiap kali ada waktu senggang, gadis itu selalu menyempatkan diri untuk pergi ke laut itu. Ia banyak merenung dan berdoa agar chaeyoung mau memaafkan kesalahannya. Mina sadar, bahwa karena dirinya chaeyoung harus pergi begitu cepat.

"Minarii.." kata seorang pria yang mengagetkan dirinya secara tiba-tiba.

"Kang chul, kamu membuatku kehilangan detak jantungku jika terus mengagetkanku dengan cara seperti itu.." balas mina.

Minari, itu adalah panggilan kesayang chaeyoung pada mina. Namun, kini bukan suara lembut chaeyoung lagi yang ia dengar. Sudah ada pria lain yang memanggil mina dengan sebutan seperti itu.

"Kamu selalu saja melamun, apa kamu sakit?" Tangan pria itu beralih untuk memegang tangan mina.

"Aku baik-baik saja, hanya sedikit kelelahan.."

Pria tersebut mengangguk, kemudian memposisikan dirinya untuk berdiri di belakang mina.

Tangannya beralih untuk memijat pundak mina.

"Jangan terlalu memaksakan dirimu, aku tidak ingin kamu sakit sayang.."

Ya. Kang chul sudah menjadi kekasih mina sejak 1 tahun yang lalu.

Mina memutuskan membuka hatinya dengan pria yang sudah lama menjadi sahabatnya itu. Ia berpikir, bahwa hidupnya harus berlanjut meski dirinya belum memiliki perasaan apapun kepada pria itu.

Namun, bagaimanapun juga gadis itu tetap harus mencoba mencintai kang chul. Selama ini, dialah pria yang setia menemani mina melewati hari-hari buruknyaa..

"Aku sungguh tidak apa-apa, jangan terlalu mengkhawtirkanku.." kata mina dengan lembut.

Jujur saja, meski sudah setahun berpacaran dengan sahabatnya sendiri, mina masih merasa ada yang aneh jika dia bersikap lembut dan mendapatkan perhatian dari kang chul.

Apalagi jika kang chul yang dengan tiba-tiba menciumnya ataupun memeluknya. Gadis itu sangat tidak nyaman, namun mina tidak bisa menolaknya karena Kang chul sudah terlalu baik padanya, akan sangat jahat jika ia tidak memperbolehkan kekasihnya itu untuk menciumnya..

"Apa kamu rindu dengan chaeyoung? Annii, maksudku, aku melihatmu murung akhir-akhir ini.. aku rasa kamu perlu untuk menemuinya.." jelasnya pada gadisnya itu.

Kang chul memang tahu bahwa mina belum sepenuhnya melupakan chaeyoung dan terus merasa bersalah dengan kepergian chaeyoung, Itu sebabnya ia tidak ingin memaksakan mina untuk melupakan pria itu, ia juga tahu bahwa sampai hari ini perasaan untuk chaeyoung masih tersimpan rapih di dalam hati mina.

Kang chul tidak ada masalah dengan hal itu, ia akan membuat mina luluh dengan caranya sendiri. Ia akan membuat mina jatuh cinta padanya dan memenuhi ruang hati mina dengannya.

Boys With the Girls (Real Part 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang