#3

117 23 3
                                    


••


Jungkook rasanya tidak ingin bertemu Yeri selamanya karena malu. Bagaimana tidak malu? Celana dalam yang biasa ia pakai dan tidak terlihat sekarang Yeri mengetahui entah Yeri mengingat warna atau tidak.

"Kenape lo, Kook" ucap Mingyu. Jungkook langsung menyambar minuman Mingyu dan duduk di depan nya.

"Wetseh enak bener ye bang main sruput sruput ae" tidak lama dari Jungkook duduk Eunwoo datang dengan seseorang.

"Sorry lama" ucap Eunwoo. Mingyu melirik kearah Jungkook yang tidak menggubris Eunwoo.

"Lagi ada masalah apaan sih lo?" Tanya Mingyu. Jungkook memangku wajahnya dan menggelengkan kepalanya pertanda tidak tau.

"Najis so bat imut eww"

"Kenapa nih?" Tanya Eunwoo.

"Coba lo pada bayangin lo beli paket yang isi nya ce—" ucapan Jungkook terpotong saat tau Eunwoo membawa seorang cewek.

"Siapa?" Tanya Jungkook.

"Eunha, Jung Eunha ade kelas kita IPA 2" ucap Eunwoo. Mingyu tersenyum sambil menaikkan kedua alis matanya.

"Kenalin gue Mingyu"
"Cowok tercakep seantero sekolah" ucapnya dengan bangga.

"Cuih" ucap Jungkook.
Eunha mencuri curi pandang dan berharap Jungkook mengenalkan diri.

"Gue pamit dulu ye, ada urusan" ucap Jungkook sambil menyedot habis minuman Mingyu.

"Setan! Beli dewek anjir" kesal Mingyu.

••

Dirumah Joy.

"Yer, lo lagi deket sama Jungkook ya?" Tanya Joy. Yeri yang sedang minum tersedak.

"Hah? Apaan sih akur aja jarang" ucap Yeri.  Joy memasang wajah meledek.
"Hati hati yer entar jadi loh" ledek Irene.

"Apaan sih kak, btw kak Joy tumben traktir biasa nya ya gitu minta traktiran terus" ucap Yeri yang langsung di toyor sama Joy.

"Enak aja, jadi...  entar deh ada yang mau dateng lagi" ucap Joy.

"Siapa?"
"Oh iya kak, masa ya gue kan mesen paket terus Jungkook juga eh paket gue ketuker sama dia"
"Kesel banget paket gue isinya album kan nah udah dia buka, gue ga tau dia buka nya lembut apa kasar ah bete" ucap Yeri kesal.

"Yer, lo cerewet banget si puyeng pala gue" ucap Seulgi.

"Terus isi paket Jungkook apaan?" Tanya Wendy. Yeri awalnya ingin memberi tau tapi ragu.

"Hello everyone" tiba tiba Hoseok datang dengan senyum merekah. Dan disusul dengan yang lain.

"Lama banget ya? Maafin tadi ada accident" ucap Seokjin.

"Loh, kak Joy undang mereka juga?" Yang lain mengangguk, "Yeri doang yang gatau gitu? Ah kesel"

"Lo dari kemaren bawaan kesel mulu dah, cepet tua lo" ucap Taehyung.

"Kok ber enam? Satu lagi mana" ucap Wendy. Jungkook tidak ada di dalam ruangan.

"Lah tuh bocah tadi keluar dari mobil ada kok sekarang ga ada"

Tidak lama Jungkook muncul dengan helm di kepala nya. Semua heran termasuk Yeri.
"Lo ngapain make helm bego? Kita aja tadi naik mobil" ucap Jimin heran.

Jungkook hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Ngapain geleng geleng dah?" Tanya Seulgi. Oke lah jika Jungkook hanya memakai helm, tapi kaca nya juga di tutup.

"Copot napa helm nya, Kook. Lo makan gimana buset" ucap Namjoon. Yeri yang melihat hanya terheran-heran kenapa Jungkook seperti ini?

Apa jangan jangan gara gara semalem? Dia malu sama gue? , Pikir Yeri.

"Kook" panggil Yeri. Jungkook menatap lurus Yeri dari balik kaca helm.

"Lo make helm gara gar—" belum sempet berbicara Jungkook langsung menarik Yeri kedalam pelukannya. Bukan bermaksud lain, agar Yeri tidak membicarakannya.

Semua shock tiba tiba Jungkook memeluk Yeri.
"Heh gila main meluk meluk ae" ucap Jimin.

Jungkook membuka kaca helm
"Sorry gue bawa Yeri sebentar"

Yeri di bawa keluar oleh Jungkook dalam keadaan masih di dalam pelukannya.
"Gila! Engap gue" ucap Yeri sambil mengambil nafas.

"Yer, jangan kasi tau yang semalem, malu gue" ucap Jungkook sambil melepas helm nya. Yeri rasanya ingin tertawa terbahak-bahak.

"Gimana ya kalau gue kasih tau? Lucu kali ya" usil Yeri.

"Yer, plis lah"
"Lo mau apa ntar gue beliin dah"

Yeri tampak menimbang nimbang
"Oke, lo harus jadi babu gue seminggu"
"Penuhin apa yang gue mau"
"Deal?"

"Ck, gampang. Deal" ucap Jungkook.

••

Hello!

Siap menunggu kelanjutan jungri?
Yeri yang cerewet mudah marah marah dan juga usil.
Jungkook yang usil dan kadang kadang dingin cuek tidak perduli.

Jangan lupa vote dan komen♡♡

Love in packageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang