#10

96 23 1
                                    


••

"hati hati ya Yer!!" Teriak Joy saat Yeri sudah perlahan jalan untuk segera masuk ke dalam pesawat.

"YERI!!!" Yeri berhenti dan menoleh ke arah belakang. Yeri tersenyum sambil menahan tangis. Yeri lari dan langsung memeluknya.

"Gue bakalan kangen sama lo bang, Tae" ucap Yeri sambil menangis. Seokjin langsung ikut memeluk.

Jadi Taehyung dan Seokjin izin untuk mengantar adiknya pergi kepada panitia lainnya.

"Jangan nangis, lo harus makan yang banyak. Jangan bandel ga ada gue soalnya" ucap Taehyung. Yeri lanjut memeluk Seokjin.

"Bang, gue bakalan kangen masakan lo" ucap Yeri.

"Gue bakalan kangen sama omelan lo, Yer" ucap Seokjin.

Setelah selesai dengan tangis air mata mereka bertiga tertawa bersama dan Yeri melambaikan tangannya.
"Jangan lupa main ya!" Teriak Yeri sambil tersenyum.

"Iya!" Saut seulgi.

Yeri tersenyum dan mulai masuk ke dalam pesawat.
"Ini bakalan jadi awal baru dan berusaha melupakan masa lalu" ucap Yeri sambil tersenyum.

••

Seminggu setelahnya benar benar banyak perubahan. Yuqi yang biasanya hiperaktif sekarang sudah pendiam.
"Gue kangen, Yeri" ucap Yuqi.

"Jujur sama gue, Qi. Yeri kemana?" Tanya Mark. Pasalnya memang dari camping Mark selalu bertanya.

"Gue udah janji sama, Yeri" jawab Yuqi.
Banyak yang bertanya tanya kemana Yeri? Dan tidak ada yang tau kecuali Yuqi dan kakak perempuan yang Yeri sayang. Yang pasti Seokjin dan yang lain juga kecuali Jungkook. Jahat bukan? Disaat Jungkook sibuk bertanya semua memainkan drama.

"Gue harus kasih tau, Jungkook" ucap Yuqi sambil berdiri dari tempatnya. Yuqi di tahan oleh Mark.
"Mau ngasih tau apaan lo ke Jungkook?" Yuqi menghempaskan tangan Mark.

"Bukan urusan lo, hebat banget lo" smirk Yuqi. Mark mengerutkan keningnya bingung.

Yuqi mencari Jungkook dari kelas hingga kantin namun tidak ada. Ternyata ada beberapa siswa melihat Jungkook di perpustakaan.
"Jungkook" teriak Yuqi.

"Ssstt" seru semua yang berada di perpustakaan. Yuqi hanya meminta maaf karena tidak enak.

"Ketemu juga sama lo" ucap Yuqi dan duduk di depan Jungkook.

"Ngapain?"

Yuqi melemparkan sebuah handphone dengan mode rekaman.
"Apaan nih?"

"Dengerin aja"

Rekaman

"Rencana gue berhasil kan?"
"Gue udah bilang, Yeri itu gampang emosi dan itu bisa mempermudah"

"Ya lo bener, akhirnya gue bisa dapetin apa yang gue mau"
"Waktu insiden Jungkook marah besar itu sebenernya gue duluan yang dorong dia haha"
"Dia nanya baik baik sama gue soal chattan dia yang ngancem gue haha mau aja Jungkook percaya kalau itu beneran chat gue sama Yeri"
"Gue sama Yeri aja ga pernah chatting"

"Sekarang lo bisa milikin Jungkook dan gue Yeri"

"Thanks to kerjasama nya, Mark"
"Sekarang lagi aman jadi kita bisa nikmatin"

"Thanks juga, Eunha"

end

Jungkook meremas pulpen di tangannya, semua ini hanya tipu hal semata mata karena hati.
"Gue mau nanya sama lo, kenapa lo bisa jadian sama Eunha?" Tanya Yuqi.

Love in packageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang