Berubah

13 3 0
                                    

Gadis itu merebahkan tubuhnya dikamar ia merasa hari ini adalah hari yang melelahakan baginya.Ia masih kepeikiran dengan kejadian tadi dimana ia harus dipertemukan dengan pria yang selalu bilang bahwa aku adalah cewek brandalan.Gadis itu menggelngkan kepalanya."kenapa gue jadi mikirin dia"Gumam garisa.
______

Pria itu sudah sampai dipekarang rumahnya.Rumah yang cukup besar dengen nuansa putih abu abu disekelilingnya.

"Aslamualaikum mah"seru danu lalu mencium tangan ibunya.

"Walaikumssalam danu kamu udah makan belum sini makan bareng papa udah nungguin kamu dari tadi"ucap Bela yang masih sibuk menghidangkan makanan.
"Iya mah, aku ganti baju dulu" jawab Danu sambil menaiki tangga menuju kamarnya.

Setelah beberapa lama akhirnya Danu turun untuk menyatap hidangan yang sudah dimasak oleh mamahnya."Masak apa mah? Harum banget baunya"seru Danu.

"Biasa ayam kecap kesukaan pap sama kamu". Seru Bela

"Gimana sekolah kamu danu" Ucap Adam.

"Baik pah,cuman butuh adaptasi dikit aja"seru danu.

"Papah harap kamu bisa berubah setelah kamu sekolah disini,papa gak mau kamu kayak dulu lagi danu". Jelas Adam sambil menyantap makanan yanga ada dipiringnya.

"Iya pah, aku janji sebisa mungkin aku akan lupain semua masa lalu itu dan gak akan aku ulangin lagi" Jawab Danu

"Iya mamah sama papah percaya kok sama kamu sanyang,kamu pasti bisa"Ucap Bela

"Papa harap kamu bisa dan jangan buat papa kecewa lagi untuk kedua kalinya"

"Iya aku pasti bisa pah,janji gak ngulangin lagi"jawab Danu.

"Bagus"ucap Adam sambil tersenyum kepada Danu.
    

 Hari ini garisa terpaksa diantar dengan kakak nya. Gara gara kejadian kemarin kakaknya sekarang jadi terlalu over menjaganya.

"Kakak gak mau tau ya kamu sekarang gak boleh naik angkot lagi titik" ucap Ganesa.

"Terus aja gitu,aku tu gak suka dianter jemput kak" rengek garisa kepada Ganesa.

"Kenapa sih? tinggal nurut aja sama kakak susah ya"seru Ganesa yang jengkel terhadap adeknya yang keras kepala.

"Yaudah besok aku naik motor sendiri aja ya" bujuk garisa,ia mamang kurang suka jika diantar jemput dengan kakaknya pasti nanti gak bisa kemana kemana lagi dan harus tepat waktu jadi gak bisa main basket.

"Gak itu gak akan pernah terjadi,kakak gak mau kecolongan lagi ya kayak kemarin" seru Ganesa yang penuh penekanan.

"Iya,kakak tau kan aku tu gak suka antar jemput"rengek garisa.

"Makanya cepetan punya pacar biar gak nyusahin kakaknya terus"seru ganesa yang terus membuat garisa jengkel.

"Apaan sih nyambung kesitu gak jelas  banget dan gak mutu tau" jawab garisa.

Laki laki itu hanya menggelengkan kepalanya sambil terkekeh karena tingkah laku adiknya gak mengemaskan baginya.Maka dari itu ia tak mau kejadian tahun lalu terulang kembali yang mambuatnya hampir kehilangan adiknya dan itu yang membuat ia selalu cerewet kepada garisa.

Setelah sampai Garisa pun turun dari mobil itu dan melabaikan tangan kepada kakaknya dan segera melangkah menju kelasnya.

"Garisa!!" Suara dinda sahabat garisa.

RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang