Kepada kamu, seseorang yang pernah membuatku bahagia dan tertawa lepas walaupun hanya di dunia yang kita sebut media sosial.
Seseorang yang bahkan sampai saat ini tetap bisa di tatap namun tak sanggup ku sapa.
Seseorang yang sedang di usahakan agar mudah terlupakan tapi malah secara sengaja terperangkap dalam imajinasi hampa.
Seseorang yang datang pembawa dongeng bagaikan happy Ending akan tercipta ternyata sebaliknya .
Entah aku, kamu, atau rasa yang salah.
Ah dari pada menyalahkan, dah lah aku saja yang salah.
Walau begitu, aku tetap selalu ingin bertanya.
Apa kabar?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Aku Yang Selalu Berusaha Melupakan
PoetrySudah tiga tahun aku menyukaimu, bukankah itu seperti orang bodoh? Baiklah, aku tidak akan menjadi orang bodoh itu lagi. Nanti Dan ketika tulisan ini ku berikan padamu, tolong terus membacanya. Agar kau tau sebodoh dan sedalam apa rasaku. Aku suda...
