Saat bertemu di keesokan hari, sebuah bencana kau adalah temanku. Tak tegur sapa padahal saling bertatap, kau mampu bercanda tanpa beban, tanpa merasa ada yang salah. Dan aku hanya bisa memperhatikan mu ditemani luka, bertanya..
Hei aku disini, kamu lihat aku tidak? Ada rasa yang ku simpan, aku lelah sendirian membawa luka.
Bisa temani aku lagi?
Sembuhkan aku kembali
Jika bisa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Aku Yang Selalu Berusaha Melupakan
PoetrySudah tiga tahun aku menyukaimu, bukankah itu seperti orang bodoh? Baiklah, aku tidak akan menjadi orang bodoh itu lagi. Nanti Dan ketika tulisan ini ku berikan padamu, tolong terus membacanya. Agar kau tau sebodoh dan sedalam apa rasaku. Aku suda...