part2

686 39 5
                                    

Sesampainya di sekolah eri langsung menuju ruang kepala sekolah
Eri: assalamualaikum pak
Nasar: waalaikumsalaam bu eri mari masuk
Eri( masuk ke ruang nasar dan melihat orang yang tidak asing baginya"itu seperti mas reza tapi tak mungkin")
Nasar: silahkan duduk bu
Eri: terimakasih pak(ketika eri duduk, eri di kaget kan dengan sosok laki laki yang membelakangi nya lalu menengok ke arah eri) mmas Reza(gugup eri ketika yang dilihat nya mantan suami nya)
Reza:ohh jdi kmu orang tua  yang telah membuat putriku takut(tersenyum sinis)
Eri:magsud mas apa(tanya eri bingung) pak nasar bisa di ceritakan
Nasar:baik bu jdi 'menceritaka semuanya yang dilakukan oleh lesti' jadi begitu Bu(ucap Nasar) jadi saya akan meliburkan lesti untuk beberapa hari
Eri:yaampun Lesti kmu gak ada kapok kapok nya(kesal Eri) mas reza apakah dia putri kecilku (tanya eri)
Reza:ya dia putri yang dulu kau tinggalkan
Eri:(lesti berani beraninya kmu mencelakai putri ku)mas aku mau bicara dengan mu, tapi tidak disini(menarik tangan Reza)
Pak saya minta maaf atas kesalahan lesti(pda Nasar)
Nasar: baiklah bu tolong bantuannya bu agar mendidik lesti
Eri: terimakasih pak (tersenyum kpd Nasar)
Reza: Eri mau ngobrol apa saya sibuk(datar)
Eri: sebentar saja mas(memohon)
Reza:baiklah

Reza dan eri pun pergi ke taman sekolah
Eri:mas aku ingin bertemu putriku (ucap Eri) dan aku juga ingin merawat nya( ucapnya kembali)
Reza:kau boleh saja bertemu putri tapi untuk mengambil nya saya tidak izinkan( ucap reza datar)
Eri: knp mas aku ibu kandung nya ( jawab Eri)
Reza: tidak bisa jika kau ingin merawat nya mengapa dulu kau meninggalkanku dengan putri (yang sudah berkaca kaca krna jujur reza pun masih mencintai Eri)
Eri: mas aku terpaksa pergi karna orang tua ku ( mulai menangis)
Reza:tapi kau tidak memikirkan putri yang kurang kasih sayang dari ibu nya asalkan kau tau putri selalu menanyakan kapan maminya akan pulang ( membuat eri semakin merasa bersalah)
Eri:maaf kan aku mas(berlutut di hadapan Reza)
Reza:(membantu eri berdiri) sudah lah ayo kau tidak ingin bertemu dengan putri mu kah(tanya reza)
Eri:eri mau mas terimakasih mas (menghapus air mata nya)ayo mas(ajaknya karena sudah tidak sabar untuk segera bertemu sang anak)
Skip setelah sampai rumah zakariya eri disambut hangat oleh asisten rumah tangga
Bi Inah:tuan sudah  pulang, tuan non mput nangis merengek pengen ketemu nyonya (ucapnya pda reza ketika menuruni tangga)
Reza:(langsung lari ke kamar sang anak)
Bi inah:nyo nyonya pulang ( ketika melihat Eri)
Eri: iya bi gmna kabar bibi(berpelukan)
Bi Inah:bibi mah baik(melepaskan pelukannya) nyonya mau ketemu non mput ya (tanya nya)
Eri:iya bi (tersenyum)
Bi Inah:mari bibi anter(mengantar eri ke kamar putri)
Ketika sudah sampai kamar putri eri berdiam di depan pintu kamar putri dan mendengarkan semua yang putri ucapkan
Reza:putri mau apa nak(memeluk putri)
Putri:papi Putri mau mami hiks hiks hiks, mami kpn pulang hiks hiks(menangis)
Reza:hm sayang sabar ya bentar lg mami pulang putri jangan nangis yaa (ucapnya)
Putri:putri rindu mami pi hiks hiks (ucapnya lagi)putri mau mami pih hiks hiks (teriak nya histeris)
Mendengar itu eri langsung masuk ke dalam kamar putri
Eri: sayang(memegang bahu putri)
Putri:putri mau mami hiks hiks (menangis dan reza pun melepaskan pelukannya agar eri bisa memeluk putri)
Eri:(memeluk putri dari belakang) Sayang ini mami nak(ucapnya membuat putri berbalik badan)
Putri:mam mami putri rindu mami(ucapnya membalas pelukan Eri) mami knp perginya lama (di tengah isakan nya)
Eri: maafin mami nak(mencium seluruh wajah putri) Tapi mami janji gak akan pergi lagi(ucapnya sambil mengelus pipi putri)
Putri:janji(menunjukkan jari kelingking tangan nya)
Eri:(tersenyum) janji (menyatukan jari nya dengan jari putri)anak mami cantik banget sihh(mencium seluruh wajah putri)
Reza:(hanya tersenyum melihat pemandangan di depannya)
Putri: iya dong kan putri prinses ( ucapnya membuat reza dan Eri gemas)
Ihh ko mami ketawa sihh(ucapnya)
Eri:sayang sekarang putri kelas berapa hm (tanyanya)
Putri:1Sma mih emang kenapa(polos nya)

*Jangan salah yaa guys putri 15 tahun sudah sma karna kepintaran nya dia loncat kelas*

Eri: berarti putri bukan prinses lagi dong kan udah besar putri itu udah remaja (ucapnya membuat putri cemberut)
Putri:engga putri prinses mih papi aja bilang nya putri itu prinses(ucapnya polos)
Eri:oya papi bilang gtu(tanyanya)
Reza: eri putri itu sangat di manja di sini wajar dia bersikap seperti itu ( bisik nya eri pun hanya mengangguk )
Putri: iya mih putri itu prinses iya kan pih( tanya pada Reza )
Reza: iya dong (tersenyum)
Eri:(yaallah terimakasih karena masih memberiku kesempatan untuk bertemu putri kecilku, aku berjanji tidak akan menyianyiakan putriku kembali aku akan merawatnya agar dia tidak kurang kasih sayang ku lagi*ucapnya dalam hati*)
Putri:mami mammi(teriak)
Eri:hahh knp syng (tersadar dari lamunannya)
Putri:mami ko ngelamun sih(tanyanya)
Eri:ah gpp ko syng(ucapnya)mami sayang banget sama putri kecilnya mami inii(memeluk dan mencium seluruh wajah putri)
Putri:putri juga sayang mami(mencium seluruh wajah Eri)
Eri:papi kmu kmna syng ( tanyanya karna tidak melihat Reza)
Putri:tadi waktu mami ngelamun papi ke  bawah dulu (ucapnya)
Eri: oh kebawah, sekarang putri tidur siang dulu yaa mami temenin ( ucapnya)
Putri: mami jangan tinggalin Putri ya ( ucapnya)
Eri: engga sayang mami gak akan tinggalin putri sampai putri bangun ( mengelus rambut putri) yaudah yuk tidur ( merebahkan tubuh putri dan eri pun ikut merebahkan tubuhnya)
Putri:mami tau gak kemarin putri di siram di sekolah sama kaka jahat mih, putri gak mau sekolah lagi mih takut ada Kaka jahat lagi ihh( cerocos nya)
Eri:(lesti apakah dia tau yang di celakainya itu putriku)emm sayang putri harus tetep sklh ya kan putri siswa paling pintar(menasehati sang anak)
Putri:tapi mih kak(terpotong oleh Eri)
Eri:gaada tapi tapian sayang kmu harus tetep sekolah yaa(mengelus rambut putri)
Putri:iya nihh
Reza:(masuk ke dalam kamar putri)anak papi lagi manja manja yaa sama mami(ucapnya)
Putri:iya dong papi,papi ayo tidur bareng putri

Kira kira reza mau gak yaa tidur bareng dira dan Eri
Tunggu kelanjutannya guys
Jangan lupa vote dan komen guys🙏

IMPIANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang