Lagu Apa?

26 10 0
                                    

Musik bisa digunakan untuk menggambarkan perasaan kita
~Author~

"Mbemm,, buruan. Kita udah telat nih."

Desak Bintang yang saat ini sedang menunggu Bulan bersiap. Rencananya mereka ingin pergi ke kampus untuk latihan music mereka.

"Bentar bang,, dikit lagi." Teriak Bulan dari dalam kamar.

Setelah beberapa saat,pintu kamar terbuka. "Yuk bang berangkat" Ucap Bulan.

"Yooook" Bintang berdiri dan melangkah ke pintu. Tiba-tiba ia berhenti.

"Mbemm,,"

"Kenapa Bang," Tanya Bulan.

"Abang lupa,," Ucap Bintang sambil menepuk kepalanya, terlihat bahwa ia sedang panic.

"Hahh? Lupa apa bang?" Tanya Bulan lagi. Bintang berbalik lalu memegng kedua pundak Bulan.

"Mbemmm,,kamu belum sarapan.Kita harus cepet nyari sarapan buat kamu" Lalu Bintang menarik tangan Bulan dan berlari.

"nggak usah lari bang,, aku nggak lapar juga kok" Ucap Bulan yang saat ini sedang berlari dengan Bintang.

"Nggak bisa mbem,, ini penting." Bintang langsung membawa Bulan dan menancapkan gasnya ke toko yang sudah Buka.

Bulan tersenyum melihat Bintang yang segitu paniknya. Diperhatikan Bintang adalah kebahagiaan tersendiri baginya.




****

Aula kampus saat ini sedang ramai oleh mahasiswa dan mahasiswi yang mempersiapkan acara kampus yang seminggu lagi akan diadakan.

Usai sarapan Bintang dan Bulan, langsung menuju ke kampus.

"BULAAANNN" Teriak dua suara toa yang tetap terdengar cempreng ditengah keributan aula. Meta dan Valen begitu melihat Bulan langsung datang menghampiri mereka.

"Hay Bintang" sapa Meta dan Valen, begitu tiba di depan Bintang dan Bulan.

Bintang hanya tersenyum melihat kedua teman Embemnya itu. Yang sudah ia kenal sejak masa SMA.

Tidak berapa lama terdengar lagi teriakan dua orang, yang kali ini berbeda. Karena suaranya adalah suara pria. "BINTAAAANGGG,, SAHABAT-SAHABATMU YANG TAMPAN INI DATANG". Siapalagi kalau bukan Fajar dan Mars.

"Lo berdua ngapain kesini?" Tanya Bintang heran karena kedatangan dua sahabatnya itu.

"Mau liat sahabat kita latihan dong" Ucap Mars yang diikuti anggukan Fajar.

"Lo pikir gue percaya?" Ucap Bintang yang sudah hafal dengan sifat kedua sahabatnya itu.

"Istigfar Tang,,sahabat lo loh ini" Ucap Fajar mendramatisir. Bintang memandang jijik ke kedua sahabatnya itu.

"Lagian kalo lo berdua emang mikir gitu, gue sama Embem,, nggak latihan disini kok" Ucap Bintang. Ia dan Bulan sudah memutuskan untuk tidak latihan di Kampus, melainkan memilih latihan sendiri, Biar surprise katanya.

"Loh kok gitu Lan?" Tanya Meta ke Bulan.

"Biar surprise" Ucap Bulan sambil tersenyum.

"Yaaah,, mnn terus lo berdua mau nyanyi lagu apa?" Tanya Valen. "Gue request yaaa" Tambah nya memohon.

Belum sempat Bulan menyahut, sudah dipotong Bintang.

"Sorry, Kita berdua udah punya pilihan sendiri"

"Emang iya ya bang, kok Bulan nggak tau?" Tanya Bulan heran. Karena ia merasa Bintang belum ada memberitahunya sama sekali.

"Entar abang kasih tau" Bintang mengacak rambut Bulan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When Love is In Friendship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang