Malam itu, trio macan yang terdiri dari Shibo, Dombret dan Akaja mengunjungi Distrik Abang Njembrang dalam rangka mengantarkan lipstik dan sandal high heels murahan milik Daki yang ketinggalan di markas.. Sekalian cari mangsa dan cuci mata bagi Douma..
Demi kesejahteraan bersama, mereka bertiga menyamar menjadi manusia dan memakai nama manungsa mereka biar nggak medeni..
"Ini sebenarnya tempat apaan sih..? "Kokushibo bingung,sejak masih berspesies manusia dia tidak pernah pergi ke tempat beginian.
"Ini tempat maksiat Mas.. Tempat dolannya si Dombret.. Jadi jangan kaget kalau banyak yang aneh aneh disini.. "Akaza menempeleng kepala Douma.
"Aku ini anak baik baik yang polos Akajaaaaaaaaaaa..! Aku nggak pernah main ke tempat beginiaaaan...!"Douma cemberut.
"DI TEMPAT INI PANGGIL AKU HAKUJI..!! "Akaza menjotos Douma dengan lembut supaya tidak menjadi tontonan orang orang.
"Maapkan aku Master Hajuki.."Douma memasang belis eyes yang berhasil membuat Akaza jijique maksimal.
"HAKUJI..!!! "kali ini sang Akaja menjewer kuping Douma yang penuh kopok.
"Douma ngapusi.. Gimana caranya kamu nemu si Gyutaro sama Daki kalau kamu nggak pernah kesini..? "Kokushibo alias Michikatsu ngupil dengan hikmat.
"Waktu itu aku cuma nyulik cewek kok disini.. Habis cewek distrik ini cantik&enak dimakan..."Douma berkata.
"Dasar belis laknat..! BTW Dombret tau nggak si Daki kerjanya dimana?! "tanya Master Hakuji dengan ngegas.
"Tau doooooong... Anak didikku adalah Oiran dari Rumah Kyogoku... Nggak jauh kok tempatnya.. "Douma berkata dengan percaya diri.
"Bagus lah kalau dekat.. Hemat energi.. "Kokushibo memainkan sandal kepunyaan Daki,kurang gawean dia.
Setelah beberapa menit berjalan, 3 makhluk itu akhirnya sampai di Rumah Kyogoku.. Kali ini Dombret tidak mengecewakan Shibo dan Akaja..
"Wah.. Ada 3 mas mas ganteng.. Mau apa mas kemari..? "tanya salah satu pelayannya Daki yang sedang nyuci beras pakai soklin lantai.
"Kami mau bertemu Serabihime.. "Kokushibo berkata.
"Warabi mas.. Bukan serabi.. "bisik Akaza.
"Aku ngelih Za.. Dadi mikiri serabi.. "Shibo berbisik balik.
"Ditunda dulu Mas ngelihe.. Kalau si Daki nyimpan daging cowok ntar kita minta sedikit.. Aku ya ngelih.. "Akaza berbisik lagi.
"Syantiiik... Warabihime nya ada..? "Tanya Douma sambil senyum senyum,berusaha menunjukkan pesonanya tapi gagal.
"Owalah.. Kalian mau ketemu Inces..?ada dikamar tuh makhluknya.. Tadi orangnya lagi ngitung duit receh.."Mbak pelayan mempersilahkan trio macan masuk ke dalam bangunan itu.
3 belis itu pun masuk ke dalam rumah luas tersebut.. Para cewek menatap kagum mereka bertiga..
"Sangar cuy.. Hari Ini Warabihime dapat 3 cowok.. Ganteng ganteng Lagi..!"komen salah satu cewek.
"Nggak heran aku mah.. Dia kan warbyazah cantiknya.. "kata cewek satunya.
"Dimana kamarnya si Serabi ya..? "Shibo bertanya tanya.
"Yang itu kali.. Aku merasakan hawa keberadaan si Putri gigal(putri gigal=putri jatuh=Daki)dan Gyutamvans didalam kamar itu.."Akaza menunjuk salah satu kamar dengan wangi melati yang semerbak.
"Yakin itu kamarnya si Daki & bukan kamar Kuntilanak Za..? Wangi melatinya nyengat banget.. "Tanya Kokushibo dengan suara pelan.
"Di tempat beginian mana ada Kunti Mas.. Kalaupun ada, itu Kunti pasti udah kabur gara gara jijique lihat Gyutaro yang kadang nongol.. !"jawab Akaza dengan penuh kejujuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
||UPPERMOONS||
FanfictionTingkah polah,kesablengan dan curahan hati para babu kesayangannya Muzan ada disini. DISCLAIMER: *KIMETSU NO YAIBA BY GOTOUGE KOYOHARU. WARNING!! #Cerita ini mengandung berbagai spoiler,harap waspada. #banyak bahasa yang mungkin tidak anda ketahui...
