Cafe ✔ [ Short Story ]

19.0

   Seusai chanlee mengirim pesan itu, beberapa menit kemudian gadis yang dikiriminya pesan datang sambil berlari, rambutnya acak acakan karena angin yang menerpa disaat berlari, haera menundukan dirinya memegang kedua lututnya, mengatur nafasnya yang tersenggal senggal, lagi pula gadis ini kenapa sih, seperti sehabis dikejar kejar hantu saja.

   " kau ini kenapa haera? Kenapa berlari dalam mall? " haera mendongak, lalu berkacak pinggang, nafasnya masih memburu dengan cepat.

   " h-heol, aku... berolahraga di dalam mal.., capek sekali "

   " ish, makannya lain kali jangan pergi kemana mana, kau ini 'kan kecil aku jadi takut kau menghilang " ujarku lalu beralih mengelus puncuk kepala gadis itu sejenak, pipinya merah sekali sejak melihatnya berlari tadi, pasti ia kelelahan, karena haera jarang menggunakan blush on terlalu tebal tapi sekarang ini merah sekali.

   " i-iya, aku tidak akan pergi..hh.. pergil l-lagi "

   Chanlee terkekeh, satu tangannya merangkul pundak wanita itu, sedangkan tangan satunya menenteng tote bag dari toko baju mahal tadi dan kantung supermarket berisi eskrim.

   " sudah yuk pulang, kasihan eomma mu, nanti jika dia khawatir bagaimana "

   Haera mengangguk " iya, ayo pulang "

   Pippp

   Ponselnya berbunyi pendek, menandakan bahwa seseorang telah mengiriminya pesan, tanpa lama lama haera membukanya.

   Astaga! Jantungnya berdegup cepat saat mengetahui siapa pengirimnya, ternyata itu dari si tuan tinggi yang suka mencari kesempatan!.

   Worldwide handsome ku•~°•.•💕
Dasar gadis nakal, tidak akan ku biarkan kau kabur lain kali, kau membuat ku malu di sini eoh!

   Haera tertawa kecil sambil menunduk, chanlee menyeringit melihat nama dari kontak itu.

   Worldwide handsome ku?, siapa dia?, apa haera sudah memiliki pacar? Ah sepertinya tidak, dia'kan jomblo ngenes. Batin chanlee menyakinkan, ia tidak ingin keduluan haera dude!, hh, rendah sudah harga dirinya jika sampai haera punya pasangan duluan.

...

Tbc,

Hmm... Chanleenya mau di jadiin PHO ga?