24.0

135 20 1
                                    

" Ya!, kenapa kau baru memberi tahu ku sekarang!, wah itu kabar bagus, aku turut bahagia untuk mu haera-ya " shelyn memeluk sebentar haera, haera mengangguk dengan senyuman.

Ia juga sudah meminta saran pada sahabatnya itu, oh, ngomong ngomong shelyn lebih tua dua tahun darinya, seumuran dengan seokjin. Karena itu ia berfikir jika menanyakan saran pada yang lebih tua mungkin lebih baik, karena dirinya sedang bingung untuk sekarang.

" hari ini saja! " celetuknya dengan semangat, haera membola dengan terkejut.

" h-hari ini kata mu?! " yang ditanya mengangguk.

" iya, tidak baik menunggu lama lama, lebih baik hari ini saja, bagaimana jika aku temani kau bertemu dengan pria mu pulang kerja nanti, mau kan? "

Haera tampak berpikir sejenak, menopang dagunya dengan tanganya, menimang nimang jawaban. Shelyn benar, tidak baik menunggu lama, jika jodoh sudah datang, masa mau ditunda lagi?, diluar sana masih banyak orang yang menunggu teman hidupnya, tapi disini ia tanpa perlu mencari dan menunggu, pasangannya sudah datang dan melamarnya, jadi untuk apa di tolak?, lebih baik diterima saja, sudah begitu. kim seokjin adalah pria idamannya, bahkan pria idaman seluruh wanita di seoul. Uh, tak baik menyia nyiakan takdir tuhan.

" baiklah, temani aku ya, shelyn eonnie " haera menggodanya, shelyn terkekeh malu mendengar panggilan shelyn eonnie untuknya, merangkul gadis itu dengan semangat.

" iya, biar eonnie bisa lihat tampang pria itu, sepertinya tampan sekali ya, kontaknya saja begitu " shelyn menyikut nyikut lengannya sambil tertawa, haera tersenyum malu.

Iya, pria itu memang tampan sekali, sangat tampan.

...

Tbc,








Cafe ✔ [ Short Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang