12.0

179 26 1
                                    

   Astagaa, eomma aku menemukan pria yang sangat baik eoh, terimakasih atas doamu, aigo aku ingin menangis. Haera tahu batinnya mengatakan suatu hal yang sangat lebay, tapi itu adalah sebuah cara untuk mengutarakan kebahagiaannya tanpa kata kata yang terucap.

   " jangan panggil aku nona, tuan tinggi "

   " oh, baiklah haera-ssi "

   Seokjin berbicara dalam hatinya, mengapa ini sangat menggemaskan? Tuhan kau tahu bukan jika aku suka hal seperti ini.

   Haera terkekeh, gadis itu lalu menjentikkan jarinya semangat.

   " seokjin-ssi, bagaimana jika kau menemaniku kesuatu tempat " pinta ku dengan kedua tangan disatukan, memohon menatap pria tinggi di depan ku yang tampak memikirkan ajakan ku.

   " kesuatu tempat? "

   " iya!, kau mau kan seokjin-ssi? " ucapku dengan wajah di melas melaskan, jika seperti ini aku yakin ia tidak akan bisa menolak, karena aku sudah mencoba trik ini kepada beberapa orang dan selalu berhasil.

   Seokjin menatap kedua bola mata bersinar itu, cahayanya seakan membuat matanya terlihat terbuat dari kaca, sangat bersinar dan indah. Ditambah gadis itu mempoutkan bibir merah alaminya.

   Hati seokjin lemah tolong!

   Pria itu mengedipkan matanya berkali kali, kesadarannya kembali setelah nyaris berpikir yang aneh aneh pada gadis polos didepannya ini.

   sial, Jangan jadi pria brengsek seokjin!

   tanpa lama lama seokjin menarik senyuman andalannya lalu mengangguk, ia senang melihat haera dengan senyuman manisnya itu, mempermanis hari harinya, jika seokjin bisa mengatakan itu.

...

Tbc,










Cafe ✔ [ Short Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang