"Mbul dimana?" Tanya taehyung pada orang diseberang sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gaktau"
" Mbul, gak lucu kamu marah-marah mulu" tukasnya sedikit kesal pada jawaban yang dia dapat.
"Minggat sana. Aku males liat mukamu"
Menghela nafas beberapa kali lalu melanjutkan ucapan yang hendak Taehyung berikan, "Mbul, aku gaktau salahku dimana sampe kamu marah-marah gitu"
"Sayang"
"Mbul"
Hening yang Taehyung dapat setelah panggilan terakhirnya, telepon masih terhubung, menit dan detiknya bahkan masih berjalan. Taehyung bertanya-tanya pada dirinya sendiri, dia melakukan kesalahan apa hingga kesayangannya mendadak marah begini.
Masih dengan perasaan campur aduk, Taehyung tetap berdiri di depan gerbang kampus, niat hati ingin menjemput sang kekasih padahal.
"Taehyung"
Merasa dirinya terpanggil- padahal memang dirinya dipanggil, sesegera mungkin Taehyung membalikkan badannya. Ia tersenyum, nampaknya sang kekasih tak benar-benar marah buktinya ia berada di depan Taehyung sekarang.
"Mbul, ayo ba-" belum selesai dengan ucapannya tiba-tiba ada yang berlari ke arah mereka
"Jung jadi kan kita jalan?"
Taehyung nampak terkejut setelah mendengarnya namun ia tetap berusaha tenang, "Oh jadi kamu mau jalan mbul, oke kalau gitu aku pulang duluan" dengan perasaan campur aduk Taehyung tetap berusaha untuk tersenyum.
Menepuk sebelah pundak teman sang kekasih memberi isyarat bahwa dia akan pergi dari hadapan mereka berdua, "Oiya Jae, Jungkooknya jangan dibawa jauh-jauh ya. Hati-hati"
Taehyung sudah pergi tetapi Jungkook masih berdiri menegang di tempat, ia tak percaya Taehyung sang kekasih menungguinya di depan gerbang kampus.
"Jung, katanya udah putus sama Taehyung ko-"
"Jae maaf gak jadi jalan-jalan ya. Dan tolong jauhin Jungkook dulu, Ju-Jungkook gakmau nyakitin Taehyung lagi" ucap Jungkook dengan gemetar.
Jungkook merasakan hawa yang tidak mengenakkan setelah melihat Taehyung menahan amarahnya, ia bergegas pergi dari depan gerbang meninggalkan Jaehyun sendirian dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Tujuannya sekarang hanyalah satu, bertemu Taehyung dan menjelaskan apa yang membuatnya menjadi seperti itu.
