02 : marahnya semesta

484 33 0
                                    

Jungkook berlari tergesa-gesa, tujuannya sekarang adalah apart Taehyung- semestanya.

Berlari tanpa peduli apapun, lecet sana-sini bahkan mungkin darahnya masih menempel pada aspal tempatnya jatuh tadi.

“Plis plis Jungkook mohon Tuhan, jangan bikin Taehyung marah. Taehyung serem kalo marah, suka banting meja huhu”

Bahkan di situasi rumit begini Jungkook masih memikirkan bagaimana marahnya Taehyung. Merapalkan semua permohonan kepada Tuhan agar ia dibebaskan dari marahnya Taehyung, karena sungguh Taehyung saat marah itu mengerikan sekali.

Sampai. Jungkook benar-benar sampai. Seluruh tubuhnya gemetar, mencoba mengambil knop pintu dengan perasaan takut. Sedikit demi sedikit pintu terbuka, menampakkan sosok maung yang tengah menatapnya datar.

“Eh, kak Taehyung diapart toh kirain gaada hehe. Yaudah Jungkook balik dulu ya kak”

Goblok.

Jungkook sadar akan perbuatannya tadi, benar-benar sadar sepenuhnya. Ia hanya tak kuat menahan gemetarnya, ia tak kuat melihat wajah marah Taehyung saat menatapnya- tatapan yang seakan ingin menerkam Jungkook saat itu juga.

“Jung, aku tau kamu masih di depan. Masuk, aku gak marah” ucap Taehyung lewat interkom yang terpasang.

Meneguk air liur dengan kasar, Jungkook berjalan dengan ragu seakan-akan nyawanya sebentar lagi diambil. Membuka pintu dengan cepat tanpa tau bahwa ada seonggok manusia yang terjungkal di depan sana.

“LOH KAK, MAAFIN GAK LIAT SUMPAH. Kamu juga kenapa berdiri di belakang pintu, aku gak lagi ngumpetin apa-apa ngapain kamu nguping?”

Taehyung berdecak dan mengulurkan tangannya hendak meminta bantuan kepada sang kekasih, namun malah mendapatkan sebuah tamparan keras ditangannya.

“Bangun sendiri lah, sana hushus aku mau lewat”

“Jahat banget, udah gak sayang kali”

Jungkook yang mendengar itu langsung putar balik badannya, lalu meraih kerah baju Taehyung,

“ngomong apa kamu? Mau aku gedig palamu yang gede ini?”

“Kok marah? Emang bener kan?”

“iya Bener,  bener-bener minta di gedig”

Taehyung tertawa dan berjalan terseret mengikuti gerakan sang kekasih yang berjalan di depannya, lucu sebenarnya melihat Jungkook- gembulnya saat marah. Kegemasan Jungkook menjadi berkali-kali lipat lebih lucu, entahlah hanya ia saja yang merasa atau tidak.

“Jung, kamu kesini mau ngomongin masalah tadi kan?”

Pertanyaan Taehyung membuat Jungkook berhenti seketika, tubuhnya mendadak membeku dan menegang.

“Jung? Iya apa gak?”

Jungkook tau, taehyung memanggilnya seperti itu hanya saat-saat tertentu saja- dalam mode serius misalnya. Dan sekarang ia bingung harus menjawab pertanyaan Taehyung seperti apa, otaknya mendadak blank.

“Gakmau jawab ya, yaudah gakpapa Jung. Mending obatin lukamu dulu ya, aku pergi sebentar”

Jungkook mendongak, meraih ujung baju Taehyung dan menggenggamnya sedikit erat berharap Taehyung mengerti posisinya sekarang,

“Taetae gak boleh pergi, pokoknya gak!”

Ahh mode manja kekasihnya berada diambang batas ternyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ahh mode manja kekasihnya berada diambang batas ternyata. Lucu sekali.


~~~~

Hwaa nangis jeykey imut banget tolong:(((((

Too sweet // Taekook (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang