[ᴇɴᴅ]
Book ini menceritakan tentang kisah seorang anak pengusaha, bernama Kim Taehyung, yang pindah ke Seoul dan mencari pekerjaannya. Namun ia malah bertemu dengan jodohnya.
.
Kira-kira siapakah jodoh Kim Taehyung itu? (Saya:"))
.
Warn! BxB, Gay, B...
Jungkook masih bertanya-tanya pada Taehyung. Padahal Taehyung sudah membawa tiga paper bag bermerek Gucci, Channel, dan juga LV. Dan juga ini memakai uang Taehyung. Karena card Jungkook disita ayahnya. Untungnya Taehyung masih punya card pemberian ayahnya.
"Aigo, kau mau membuatku bokek?"
"Tenang saja hyung, selama uang itu mengalir, setiap hari beli Ferari itu tidak akan habis kekayaanmu"
Taehyung ingin saja menggigit pipi gembil Jungkook jika ia tak punya gengsi.
"Hm.. bisa saja kau!"
"Kekeke.. tapi ini bagus, bukan?"
Taehyung hanya mengangguk. Mereka sedang berada di toko bernama Dior. Huh.. fantastis juga harga-harganya.
"Terserah kau saja. Pilih saja apa yang kau mau"
"BENARKAH, HYUNG?" Tanya Jungkook. Sedangkan Taehyung hanya mengangguk. "KALAU BEGITU, BELI TOKONYA SAJA YA HYUNG?"
"Yak! Tidak begitu juga maksudku!"
"Kau bilang apa saja.."
"Ya, tapi tidak tokonya juga... say--"
Jungkook menoleh kearah Taehyung. "Um? Kau bilang apa, hyung?"
"A-ah.. tidak.."
Jungkook mengedikan bahunya bingung. Ia juga tak mendengar ucapan Taehyung.
"Hyung, aku mau ini, ya?" Ujarnya menunjukkan sebuah sweater.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terserah. Tinggal ambil. Toh, kau bilang kekayaanku tak akan habis bukan? Berarti kau mau menggantikan uang ini semua bukan?"
Jungkook menatap Taehyung. "Y-ya.. nanti aku ganti, hyung"
Taehyung tersenyum dan mengusak surai Jungkook. "Hehe.. cuma bercanda, Jung. Ambil saja apa yang kau mau. Biar aku bayarkan"
Jungkook melompat kesenangan. Hingga tak sadar ia memeluk Taehyung dari depan. "Uwaa..! Terimakasih, hyungie.. Hyungie memang jjang!" Ucapnya lalu membawa sweater itu kearah kasir.
Taehyung masih terpaku disana sebelum teriakan Jungkook menggelegar.
"HYUNG! KATANYA KAU LAPAR?!"
...
Jungkook dan Taehyung tengah duduk disebuah restoran dengan makanan tersaji dihadapan mereka. Jungkook bahkan sudah melahap steaknya terlebih dahulu.
"Hey, pelan-pelan makannya!"
Ujar Taehyung seraya membersihkan noda saus steak di sudut bibir Jungkook. Membuat Jungkook sedikit merona dibuatnya. Entahlah, akhir-akhir ini Taehyung sukses membuat jantungnya berdebar cepat.
