Jungkook sekarang terhempas duduk di sofa putih hotel berbintang lima itu. Ia sangat lelah karena menyalami para tamu undangan yang mungkin lebih dari 50.000 orang itu. Rasanya tangannya akan patah bila menyalami sebanyak itu.
Sama dengan Taehyung, namun ia memilih mengambil soda dari kulkas kecil yang disediakan di hotel itu. Meneguknya lalu duduk disamping Jungkook.
"Aku sangat lelah, hyung"
Taehyung menengok kearah Jungkook.
"Bahkan kita belum malam pertama, sayang"
Jungkook memukul dahi Taehyung lumayan keras. "YAK! KAU SUDAH MENGAMBIL START DUA HARI YANG LALU!!"
"Aku khilaf. Maaf dong. Lagian kau juga yang menggodaku"
Jungkook menunduk malu. Memang benar ia yang menggoda Taehyung. Tapi ia pikir, Taehyung tidak sejauh itu. Ternyata tingkat kemesuman itu sudah melampaui stadium empat.
"Y-ya.. aku pikir kau tidak main sejauh itu"
"Salahmu juga. Kenapa kau menggodaku hmm? Mau bermain lagi?"
"Mmm.. itu..."
Sebenarnya, Jungkook mau lagi. Tapi gimana mintanya kalo Jungkook sendiri tsundere akut jika ditanya hal tersebut.
"Ayolah, baby.. Vantae merindukan rumahnya"
Tanpa ba bi bu ca ci cu, Taehyung menarik Jungkook kearah kasur dan menghempaskannya.
Dihempas.. gelombang.. dihempaskan angin -Indonyiar.
Jungkook sedikit terkejut karena ulah Taehyung. Namun ia terima terima saja. Toh, Taehyung juga suaminya. Masa nggak terima diena sama suami sendiri.
Taehyung membuka tuxedo yang dikenakan Jungkook dan melemparnya entah kemana. Lalu meraup nipple pink milik Jungkook itu membuat sang empu mendesah keenakan. Hingga tangan dan kakinya melingkari tubuh Taehyung seakan tidak mau melepaskan pria itu.
"Angghh.. Taehyung.." Jungkook menekan kepala Taehyung hingga ia makin gencar menyedot nipple yang pink itu.
"Hmm.. dasar tsundere. Tadi kau bilang tidak mau, hm?" Tanya Taehyung menggoda Jungkook.
"Persetan dengan ucapanmu, Kim. Aku sudah tidak tahan!"
"Langsung ke inti?"
Jungkook mengangguki pertanyaan Taehyung. Dengan senang hati, Taehyung membuka celana dalam milik Jungkook yang bergambar iron man itu. Sedikit terkekeh dengan kantung di celana dalam itu.
"Untuk apa kantung ini, baby? Menyimpan uang koin? Kekeke"
Ia melempar celana itu ke sembarang arah. Membuat Jungkook merasa malu dihadapannya. Padahal ini kedua kalinya ia telanjang didepan Taehyung.
"Hey! Kau curang! Pakaianmu masih lengkap!"
"Kalau begitu, bukakan untukku, baby"
Jungkook langsung membalik posisinya. Ia duduk diselangkangan Taehyung dan membuka baju Taehyung. Sembari nakal menggoyangkan pinggulnya. Membuat Taehyung langsung meremas pinggang mungil itu.
"Nakal, hum?"
Jungkook merangkak membelakangi Taehyung dan menungging. Menampar bokongnya sendiri hingga bergoyang seperti jelly.
"Kalau begitu, hukum aku, master.."
Taehyung menyeringai puas. Dan berjalan menggunakan lututnya mendekati Jungkook. Merendahkan tubuhnya hingga dadanya menempel di punggung Jungkook. Sembari berkata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Besar Jeon! (Taekook)
Fanfiction[ᴇɴᴅ] Book ini menceritakan tentang kisah seorang anak pengusaha, bernama Kim Taehyung, yang pindah ke Seoul dan mencari pekerjaannya. Namun ia malah bertemu dengan jodohnya. . Kira-kira siapakah jodoh Kim Taehyung itu? (Saya:")) . Warn! BxB, Gay, B...