PROLOG

9.1K 365 2
                                    

Sepasang kekasih tampak duduk di tepi pantai, di bawah langit senja dengan hamparan laut yang membentang luas di depannya.

"Kita putus." Seorang lelaki berucap dengan tegas.

Gadis yang berada di sebelahnya menoleh dengan tatapan terkejut. "A-apa? P-pu-putus?"

Lelaki tersebut mengangguk. "Ya."

Gadis itu menatap mata sang lelaki dengan sendu. "Kenapa?" Tanya gadis itu parau.

"Gue gak bisa jelasin sekarang." Lelaki itu menatap sang gadis tak kalah sendu.

"Lo gak cinta lagi sama gue?" Tanya gadis itu.

"Gue cinta sama lo. Selalu cinta sama lo." Ujar lelaki itu dengan penuh keyakinan.

"Tapi kenapa kita harus putus?" Cicit gadis itu.

"Gue gak bisa kasih tau alasannya sekarang. Suatu saat nanti lo pasti tau alasan gue mutusin lo," ujar lelaki itu menjelaskan.

Air mata mulai berjatuhan dari mata indah gadis itu.

Lelaki itu menghapus air mata gadis yang dicintainya itu. "Jangan nangis, kita putus cuma status doang. Selebihnya enggak. Gue dan lo akan tetap jadi kita," ujar Lelaki itu.

Gadis itu menoleh. "Bener? Berarti gue boleh deket deket sama lo?" Tanya gadis itu sembari mengusap ingusnya.

Sang lelaki terkekeh pelan, walau tak dapat dipungkiri hatinya merasa hancur dan remuk. "Iya."

Gadis itu dengan segera memeluk erat lelaki yang ada di sampingnya. Menenggelamkan kepalanya di dada bidang lelaki itu.

"Gue cinta sama lo," ungkap gadis itu.

Lelaki tersebut membalas pelukan sang gadis tak kalah erat. Tangannya mengusap lembut kepala sang gadis dengan sesekali mengecup pucuk kepalanya.

"Gue juga cinta sama lo," ungkap sang lelaki.

Meskipun hanya status yang berakhir. Namun gadis itu merasa hancur. Tanpa ia ketahui, sang lelaki lebih hancur darinya.

***

Segini dulu aja ya prolognya😄

Kita langsung aja ke part 1

Tetep stay disini.

Jangan lupa vote dan comment :)

My Naughty ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang