My Naughty Ex

1. Arseno Erland Adelard Archius.

Di lapangan SMA Archius terdapat enam orang lelaki yang sedang bermain basket. Tidak latihan, hanya saja ingin bermain.

Sedangkan di pinggir lapangan sudah banyak siswi yang menonton seraya berteriak heboh. Ada juga yang membawa botol minuman.

Mengapa sampai ada siswi yang menonton? Jawabannya simple. Mereka adalah para most wanted SMA Archius. Juga tim inti Caveron. Geng yang terkenal di Jakarta.

Keenam lelaki tersebut menghentikan permainan. Mereka memutuskan duduk di  bawah pohon beringin yang berada di tepi lapangan. Disitu terdapat kursi yang terbuat dari semen.

Seorang perempuan dengan make up tebal dan baju diketatkan datang menghampiri salah satu diantara keenam lelaki tersebut.

"Arsen!" Panggil perempuan itu pada seorang lelaki yang bernama Arsen.

Lelaki yang bernama Arsen menoleh. Menatap datar perempuan yang memanggilnya. "Apa?"

Perkenalkan. Dia Arseno Erland Adelard Archius. Lelaki tampan yang berasal dari kelas XII IPS 2 dan menjadi idola siswi siswi SMA Archius. Karena ketampanannya, ia menjadi the most wanted boy SMA Archius. Sesuai dengan nama belakangnya, Archius. Yang artinya ia anak pemilik sekolah. Arsen juga seorang badboy sekaligus ketua Caveron.

Arsen terkenal dengan kepribadiannya yang datar. Namun ada juga saat dimana cowok itu berubah ubah seperti bunglon. Bisa menjadi jahil, dingin, jutek dan pemarah.

Selain terkenal di sekolah, Arsen juga terkenal di luar sekolah. Siapa yang tidak mengenalnya? Anak dari pasangan pengusaha yang sangat kaya raya. Memiliki perusahaan di berbagai negara. Yang pastinya juga calon penerus perusahaan. Siapa perempuan yang akan menolak Arsen? Rasa rasanya tidak ada.

"Ini gue bawain minum." Perempuan tersebut menyodorkan minumannya pada Arsen.

Arsen menatap perempuan itu dingin. "Gak usah," tolaknya.

"Tapi...," ucapan perempuan itu terpotong oleh lelaki yang berada di sebelah Arsen.

"Udah deh, Le, gak usah maksa," ujar lelaki disebelah Arsen dengan sengit.

Dia, Elang Bratayudha Stefano Jason. Lelaki dingin, jutek, dan jarang sekali tersenyum. Bermulut pedas. Elang. Begitulah siswa siswi SMA Archius memanggilnya. Elang menjabat sebagai wakil ketua Caveron.

Perempuan yang dipanggil 'Le' tadi hanya menatap Elang sinis. Tanpa menghiraukan Elang, gadis itu mendekati Arsen dan duduk disebelahnya. Kebetulan Arsen duduk di pinggir dan masih tersisa tempat disebelahnya.

Perempuan itu bergelayut manja di lengan Arsen. Semua pasang mata menatapnya jijik dan sinis.

"Dasar jablay," umpat lelaki di sebelah Elang yang disambut oleh gelak tawa teman temannya.

Marshel Geovan Alexandro. Lelaki tampan yang biasa dipanggil Mars. Mars itu ramah. Murah senyum. Namun jika sudah terlanjur tidak suka terhadap seseorang, dia akan mengeluarkan kata kata pedasnya.

"Leandra, lepasin!" Tegur Arsen pada perempuan itu.

Dia Leandra Forestn. Perempuan yang sedari dulu mengejar ngejar Arsen namun tidak pernah dihiraukan oleh Arsen

Leandra mengerucutkan bibirnya lalu melepaskan tangannya yang merangkul lengan Arsen. Perempuan itu bangkit dan berdiri di sebelah Arsen. Jika Arsen sudah berbicara dengan nada tegas, maka lelaki itu tidak bisa dibantah.

"ARSEN!" Tiba tiba terdengar suara teriakan seorang gadis. Arsen yang merasa namanya dipanggil pun menoleh. Lelaki itu tersenyum tipis saat mengetahui siapa yang berteriak memanggilnya.

Semua pasang mata menatap seorang gadis yang berlari dengan memasang senyumannya. Gadis itu berhenti tepat di depan Arsen.

"Ini buat lo," ujar gadis itu seraya memberikan botol minuman yang dibawanya pada Arsen.

Arsen menerima minuman yang diberi gadis itu dengan tersenyum. "Makasih," ucapnya. Lelaki itu segera meneguk air yang diberikan gadis itu hingga sisa setengah botol.

"Sama sama."

"Haloo Ibu Negara," sapa seorang lelaki dengan senyuman jahil.

"Hai, Jo." Gadis itu tersenyum ramah.

Lelaki itu, Jonathan Gabriel Halton atau yang lebih sering disapa Jo. Lelaki manis dan tampan yang kerap mengeluarkan kata kata manis dan gombalannya pada siswi siswi SMA Archius.

"Sini," ujar Arsen menepuk tempat disebelahnya yang diangguki oleh gadis itu.

Gadis itu mendudukkan dirinya di sebelah Arsen. Leandra yang melihatnya pun geram.

"Heh, ngapain lo duduk disitu!?" Sentak Leandra.

Gadis itu menatap Leandra datar. "Masalah buat lo?"

Leandra semakin kesal dibuatnya. "Lo!" Ujar Leandra seraya menunjuk gadis itu dengan jari telunjuknya.

"Mending lo pergi deh, Le." Salah satu lelaki berujar seraya menunjuk ke luar lapangan dengan dagunya.

"Nah betul tuh," sahut lelaki yang lainnya.

Mereka Galen Devano Ruesse dan Edwin Pratama Haines. Playboy tampan SMA Archius.

Leandra mendengus kesal. Perempuan itu pun berbalik dan meninggalkan lapangan dengan kaki yang dihentakkan kesal.

"Heran dah gue sama tuh cewek," ucap Jo yang diangguki mereka semua.

"Kayak cabe sumpah. Eh bukan kayak lagi, emang udah cabe dia," sahut Galen dengan tertawa.

Gadis di sebelah Arsen terkikik. Arsen menoleh. Menatap gadis yang berada di sebelahnya.

"Lo ngapain ketawa, La?" Tanya Arsen.

Gadis yang dipanggil 'La' itu menggeleng. "Temen temen lo lucu," ujar gadis itu.

"Masih lucuan lo, kok." Arsen tersenyum menggoda.

Gadis itu merona malu. "A-apasih!" Ujarnya.

Arsen terkekeh. Tangannya terjulur mencubit gemas pipi gadis di sampingnya. Lelaki itu menatap lembut gadis itu. Sangat cantik.

Tanpa mereka berdua sadari, teman temannya sedari tadi memperhatikan mereka.

"CIEEE PAK BOS SAMA BU BOS!" Ujar Galen dan Edwin bersamaan.

Mereka berdua kompak menoleh. Arsen menatap mereka tajam. Sedangkan gadis itu bersembunyi dibalik punggung lebar Arsen.

Mengganggu saja! Batin Arsen.

Arsen berdiri. "Ayok pergi, disini banyak nyamuk," ujar Arsen seraya mengulurkan tangannya dan disambut oleh gadis itu.

Mereka berdua melangkah meninggalkan lapangan dan teman temannya yang masih bersorak heboh.

"BOS MAU KEMANA BOS!?"

"YAELAH BOS BERDUAAN MULU!"

"AWAS KETIGANYA SETAN BOS!"

***

Part ini khusus ngenalin Arsen sama temen temennya ok?

Penasaran gak siapa cewek itu?! Penasaran gak itu cewek siapanya Arsen?

Tapi kayaknya kalian udah tau wkwk

Nah di part selanjutnya bakal ceritain si cewek!

Ikuti terus yaa ceritanya:)

Jangan lupa vote dan comment!:)