Arsen dan teman temannya memasuki kelas mereka, XII IPS 2. Mereka baru saja kembali dari aksi bolos membolos. Keadaan kelas yang semula ramai kini menjadi hening seketika.
"YO WASAP GAES! KEMBALI LAGI BERSAMA ABANG GALEN!" Teriak Galen begitu memasuki kelas. Beruntung kelas XII IPS 2 sedang tidak ada guru.
"Berisik monyet!" Sentak Bianca yang sedang memakai make up. Cewek itu duduk di sebelah Xiella yang tengah tertidur.
"Ye induk dugong nyerocos mulu!" Cibir Galen lalu ngacir menuju bangkunya bersama yang lain.
Sementara itu Arsen lebih memilih menghampiri Xiella yang tengah tertidur pulas dengan kepala ditelungkupkan di atas meja.
Cowok itu mengkode Bianca yang duduk di sebelah Xiella. Menyuruh gadis itu pindah.
"Ck biadab lo!" Maki Bianca. Tak urung gadis itu juga menuruti perintah Arsen.
Arsen langsung mendudukkan dirinya di kursi yang ditempati oleh Bianca tadi. Cowok itu menyibak rambut yang menutupi setengah wajah Xiella.
Xiella yang merasa terusik pun menyingkirkan tangan Arsen. "Apasih, Bi! Gue masih ngantuk," racaunya dengan mata yang masih tertutup.
Arsen terkekeh geli dibuatnya.
"Tangan lo gede banget, Bi," racau Xiella lagi. masih dengan mata tertutup.
"Ini gue, La," ucap Arsen dengan tangan mengusap kepala Xiella.
Xiella membuka matanya. Cewek itu sedikit mengerjapkan matanya untuk mengumpulkan kesadarannya. Setelahnya Xiella sedikit terkejut saat melihat Arsen duduk di sampingnya dengan menatapnya sambil tersenyum.
"Acen?" Gumam Xiella.
"Iya ini gue," ucap Arsen.
"Habis bolos ya lo!" Cerca Xiella.
Arsen menyengir. "Sama Elang juga, La."
Xiella memutar bola mata. "Kebiasaan banget. Kalian itu udah kelas dua belas. Bentar lagi lulus. Harusnya kalian belajar. Bukan malah bolos!" Omel Xiella sok suci. Padahal gadis itu juga sering membolos.
Arsen menahan tawanya saat melihat Xiella menceramahinya. Ekspresi gadis itu benar benar menggemaskan saat sedang mengomel seperti itu.
"Lo juga sering bolos gitu," sahut Arsen.
"Dibilangin malah jawab!" Ucap Xiella galak dengan mata melotot.
Bukannya menyahuti ucapan Xiella, Arsen malah mencubit gemas pipi gadis itu.
"Ish sakit!" Protes Xiella.
"Lagian ngomel mulu," ucap Arsen.
"Mantan sialan lo!" Maki Xiella.
"Heh mulut lo! Diajarin siapa!?" Tegur Arsen galak.
"Lo," jawab Xiella polos.
"Mana ada!" Bantah Arsen.
"Ada. Lo kan sering ngumpat. Ya gue ikutin," ucap Xiella dengan polosnya.
Arsen menepuk dahinya. "Dasar kolot!"
Belum sempat Xiella membalas ucapan Arsen, Alexa dan Sandra memasuki kelas dengan suara cempreng mereka. Di tangan mereka terdapat kresek yang berisi makanan di dalamnya.
"HALLO GAES!" Teriak Alexa dan Sandra serempak.
"Anjing si toa!" Umpat Jo.
"APA? GAK SUKA!?" Sentak Sandra.
"Berisik bego!" Balas Jo.
"Suka suka gue. Wle!" Sandra menjulurkan lidahnya pada Jo.
"Udah udah nih pesenan lo pada," ucap Alexa sembari menunjukkan kresek berisi makanan yang dibawanya. Tadi Alexa lapar dan mengajak teman temannya ke kantin. Namun katanya lagi mager semua. Karena Alexa lagi berbaik hati, jadinya ia membelikan teman temannya makanan di kantin ditemani dengan Sandra. Eits namun tetap saja menggunakan uang masing masing.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Ex
Teen FictionBucin ke pacar ❌ Bucin ke mantan ✔ Kata siapa mantan tidak bisa berteman? Tidak selamanya bukan mantan akan saling bermusuhan. Kabar putusnya Arsen si badboy sekaligus ketua Caveron dan Xiella si badgirl membuat seluruh warga SMA Archius gempar. Nam...