Bel pulang baru saja berbunyi. Xiella dan kelima temannya masih berada di kelas. Mereka menunggu sekolah sepi terlebih dahulu baru mereka akan pulang. Katanya sih biar tidak berdesak desakan.
Di kelas XII IPS 2 hanya tersisa anak anak yang piket dan Xiella beserta teman temannya.
"Guys, kalian pulang sama siapa?" Tanya Alexa seraya menggendong tas di punggung.
"Gue barengan sama Sandra," jawab Lauren yang diangguki Sandra.
"Gue sama Flo dijemput supir," jawab Bianca.
Alexa menganggukkan kepala. "Lo sama siapa, La?" Tanya Alexa pada Xiella.
"Sama Elang," jawab Xiella.
Mendengar nama 'Elang' disebut, Alexa menjadi semangat. "Gue bareng lo ya, La. Supir gue gak bisa jemput," pinta Alexa.
"Yee itu sih modusnya lo biar bisa ketemu Elang," cibir Sandra yang dibalas Alexa dengan cengiran.
"Gue sih oke oke aja, tergantung Elang mau apa enggak," jawab Xiella.
"Nanti gue yang bilang ke Elang." Alexa melangkah keluar dan diikuti oleh teman temannya.
Mereka berenam berjalan bersampingan di koridor. Koridor sudah sepi. Hanya tersisa anak anak yang ekskul dan piket.
"Kita pulang dulu ya, Lex, La," pamit Arine pada Alexa dan Xiella.
"Kita juga," sahut Lauren.
"Oke, hati hati," balas Xiella dan Alexa bersamaan.
Mereka kemudian berpisah. Arine, Sandra, Lauren dan Bianca menuju gerbang. Sedangkan Xiella dan Alexa menuju tempat parkir.
"Elang!" Panggil Xiella saat matanya menangkap sosok Elang tengah berjalan menuju tempat parkir. Segera Xiella menghampiri Elang yang diikuti oleh Alexa.
Elang menghentikan langkahnya. Menatap Xiella yang menghampirinya. "Apa?" Tanyanya.
"Alexa pulang bareng kita ya? Supirnya gak bisa jemput," pinta Xiella.
"Gue bareng kalian ya, Lang. Supir gue gak bisa jemput." Alexa menatap Elang memohon.
Elang menatap Alexa datar. "Gak bisa. Gue bawa motor," jawab Elang.
"Anjir gue lupa kalo Elang bawa motor hari ini," ujar Xiella keras seraya menepuk keningnya.
"Yah, gimana dong?" Ucap Alexa dengan mengerucutkan bibirnya.
"Lala biar pulang sama gue." Seorang lelaki tiba tiba muncul.
"Acen!" Seru Xiella.
Arsen tersenyum tipis. "La lo pulang sama gue. Alexa biar Elang yang nganter," ujar Arsen.
Xiella mengangguk. "Lo anterin Alexa pulang ya, Lang. Gue pulang sama Acen," Ujar Xiella.
Elang mengangguk. "Hati hati," ujar Elang seraya mengusap lembut rambut Xiella.
"Siap." Xiella mengacungkan jempolnya.
"Balik dulu. Gue nitip Lala," ujar Elang pada Arsen. Kemudian cowok itu segera berlalu.
"Duluan ya." Alexa segera mengikuti Elang.
Kini hanya tersisa Xiella dan Arsen.
"Yuk pulang." Arsen menggenggam lembut tangan Xiella. Membawanya ke tempat dimana mobilnya terparkir.
***
Arsen membukakan pintu mobil untuk Xiella. "Silahkan masuk, Princess," ujarnya.
Xiella tersenyum malu malu. "Gombal." Setelahnya ia masuk ke dalam mobil milik Arsen.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Ex
Fiksi RemajaBucin ke pacar ❌ Bucin ke mantan ✔ Kata siapa mantan tidak bisa berteman? Tidak selamanya bukan mantan akan saling bermusuhan. Kabar putusnya Arsen si badboy sekaligus ketua Caveron dan Xiella si badgirl membuat seluruh warga SMA Archius gempar. Nam...