((Natasya pov ))
Saat ini gue lagi berada di mobil untuk pulang ke rumah. Gue di jemput sama supir pribadi keluarga gue dan kata supir gue,mamah gak bisa jemput, kak rafa juga gak bisa jemput karna ada metting.Sedang kan papah,gak bisa jemput karna ada metting mendadak.
Dan gue udah maklumin kesibukan papah,karna gue tau sebenernya papah pengen jemput gue tapi dia gak bisa. Hampir satu jam perjalanan akhir nya sampe juga gue di rumah gue dan gue langsung keluar dari dalem mobil.
"Gak ada yang berubah dari rumah ini,setelah gue tinggal selama 4 tahun " ucap gue.
"Gak akan ada yang berubah sayang " ucap seorang wanita cantik,yang berusia kira-kira 40 tahun dan wanita itu adalah mamah kesyangan gue yaitu Zaferina Rahma Firdaus.
"Mamah " ucap gue,gue langsung menghampiri mamah yang sedang berdiri di depan pintu dan gue langsung mencium punggung tangan mamah .mamah langsung meluk gue,gue bisa rasain kalo mamah saat ini sedang menangis meluk gue.
"Mamah kangen kamu sayang " ucap mamah sambil melepas pelukan kami.
"Tasya juga kangen sama mamah "jawab gue sambil mengusap air mata mamah.
"Ya udah,masuk yuk sayang "ajak mamah ke gue dan gue cuman ngangguk aja.
"Selamat datang nona " ucap bi inah,asisten rumah tangga di rumah gue.
"Makasih ya bi " ucap gue
"Kamu ke kamar gih,istirahat.pasti kamu masih cape kan sayang " ucap mamah sambil ngelus kepala gue.
"Iya mah,tasya kekamar ya mah " ucap gue dan mamah cuman ngangguk aja sambil senyum ke gue. Gue pun langsung naik ke lantai dua untuk ke kamar gue.
Saat gue masuk kekamar,gue langsung istirahat. Saat gue bangun dari tidur gue,gue liat jam sudah 03:00 sore. Gue pun kekamar mandi untuk membersih kan badan gue. Hampir setengah jam gue mandi dan gue udah siap dengan kaos berwarna biru dan celana jeans warna hitam.Gue memutus kan untuk turun ke ruang tamu.
((Anggap aja itu tasya ya gays))
Saat sedang menuruni anak tangga
gue melihat mamah sedang duduk di ruang tamu bersama dengan kak rafa dan gue langsung menghampiri mereka.
"Mah " panggil gue ke mamah "Papah belom pulang ?" Tanya gue ke mamah.
"Belom,mungkin sebentar lagi papah kamu pulang sya " jawab mamah dan gue cuman ngangguk aja.
"Hay kak rafa " ucap gue ke kakak gue ini dan langsung duduk di samping nya.
"Hay juga dek "jawab nya.
"Lagi ngapain ?" Tanya gue.
"Lagi kerja,kamu liat kan " ucap nya,ya dia emang udah kerja ngurus perusahaan.
"Eemm gitu " ucap gue.
"Maafin kakak ya gak bisa jemput kamu,kakak ada metting " ucap nya minta maaf.
"Iya gak papa kok kak,sya paham kok kak " ucap gue dan dia cuman senyum aja.
Saat gue mau gangguin rafa,tiba-tiba papah dateng.
"Assalamualaikum " ucap papah sambil berjalan.
"Waalaikumussalam" jawab gue dan mamah.
"Ya ampun anak papah udah pulang,sini peluk papah sayang " ucap papah sambil menghampiri gue dan gue langsung meluk papah.
"Tasya kangen papah " ucap gue dalam pelukan nya sambil nangis.
"Papah juga kangen sama kamu kesayangan papah "ucap papah sambil melepas pelukan kami berdua. Saat gue mau ngomong rafa sudah ngomong duluan.
"Papah aja ya yang di peluk,kakak enggak " ucap nya.
"Gak mau meluk kakak,males " ucap gue.
"Awas ya kamu " ucap kak rafa dan gue langsung ngumpet di belakang papah
"Sudah-sudah kalian ini bercanda terus " ucap papah.
"Nama nya juga lama gak ketemu pah " ucap kak rafa.
"Bener kata kak rafa pah " ucap gue dan menghampiri kakak gue ini. Gue langsung meluk dia.
"Tasya kangen kakak" ucap gue sambil nangis.
"Kakak juga kangen banget sama adik kesayangn kakak ini " ucap kak rafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIVE BOYFRIEND
Teen FictionMenceritakan perjuangan seorang cowok,untuk meluluh kan hati gadis cantik yang membeku karna masa lalu nya. Apa kah laki-laki ini bisa meluluh kan hati gadis itu ? bagaimana cara nya ? Ayo,baca cerita ku dan ikutin akun ku.