[1.6] JUJUR ✿༄

112 11 0
                                    

"Seandainya gue nembak lo, emang lo mau terima?." tanya Aldi, sekarang Anan yang merasa terpojok kan

"Udah cukup gue ambyar, weh dasar!."batin Anan

"Iya, elo kan nggak pernah serius." jawab Anan, Aldi mencubit kedua pipinya gemas

"Lo.. Lo mau jadi pacar gue?" tanya Aldi, dari raut wajahnya kali ini. Sepertinya Aldi memang serius

"Em, pasti sekarang gue kayak cewek bodoh yang nyatain perasaan ke orang yang bahkan nggak peduli sama gue." sindir Anan, dia menyingkirkan kedua tangan Aldi yang masih setia menangkup wajahnya

"Nggak kok, gue beneran sayang sama lo." ucap Aldi, pipinya juga memerah dapat dilihat pasti sekarang aldi sedang tidak bercanda.

Oke, mereka saling bertatapan, Aldi meletakkan tangannya di dadanya. Jantungnya berdegup tak karuan, dia tidak bisa bernafas dengan normal

"Mungkin ini yang selalu Anan rasa in selama ini." batin Aldi,"rileks aja Di."

"Nan,gue mau lo jadi pacar gue." ini semakin membuatnya gila, bahkan Aldi tidak berani menatap mata Anan, untuk pertama kalinya dia menyatakan perasaan pada seseorang

"Gue seneng lo jujur, gue mau." Anan tersenyum menatap Aldi dengan penuh kebahagiaan

"Ap—"

Chup

Anan mengecup bibir Aldi sekilas, Aldi mengerjap-ngerjapkan matanya

Deg deg deg

Itu yang dirasakan Aldi sekarang,mungkin sebentar lagi jantungnya akan meledak, Aldi memegang bibirnya, tersenyum malu ke arah Anan, pipinya juga terasa panas.

"Gue malu banget." batin Aldi

"I-itu first kiss gue lho." Aldi menunduk malu memegang kedua pipinya yang sudah memerah, sama hal nya dengan Anan dia juga tidak menyangka akan mencium Aldi

"Padahal tadi kan mau cium pipi doang, kok malah bibir sih?" Anan menjitak kepalanya, merutuki dirinya yang terlihat bodoh

Keheningan terjadi beberapa saat,Aldi melirik Anan dengan ekor matanya. Hari ini menjadi hari yang sangat bahagia bagi kedua orang ini, seharusnya mereka jujur dari awal tentang perasaan mereka

"Nan." panggil Aldi

Iris mata mereka kembali bertemu, seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perut mereka, ini pertama kalinya dia merasakan yang namanya 'cinta'. Sesuatu tak tak terlihat tapi bisa membuat setiap orang bahagia

"Ke-kenapa?" sahut Anan

"Gini, em-anu. Cium lagi boleh?." ucap Aldi sambil menunduk, Anan terkekeh geli

"Banyak maunya lo, nggak ih gue nggak mau." Aldi memanyunkan bibirnya, membuat Anan gemas oleh tinggah 'pacarnya' itu

"Nan, sini deh," seru Aldi, Anan mendekatkan dirinya,"mata gue kelilipan nih."ucap Aldi

Anan mendekatkan wajahnya,"Mana yang sakit?"tanya Anan

"Ini, yang disini."tunjuk Aldi

Aldi meraih tekuk Anan, mencium bibir plum gadis itu dengan lembut. Anan tampak kaget, jadi Aldi mau balas dendam nih?

Keysa dan Dinda kembali masuk ke kamar Anan, tapi sesampainya disana..

"Mataku sudah tak suci." bisik Keysa pada Dinda,Dinda mengangguk paham

Mereka saling pandang lagi, Keysa menyeret Dinda keluar, agar tidak mengganggu Aldi dan Anan yang sedang, ekhem. Kiss-kiss manja

ABOUT ANANDHITA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang