hi, happy reading!.
.
.
.
"Siapa yang bisa bertanggung jawab terhadap naskah drama?"
"Saya pak!"
Dengan cepat Chanyeol mengajukan diri kepada Heejun 선생 dalam hal menyusun naskah drama. Sebentar lagi sekolah mereka akan memasuki bulan kesenian, beberapa kelas terpilih untuk mengadakan pertunjukan seni seperti drama, musik, tari, dan hal lainnya yang berhubungan dengan kesenian. Social Five, kelas Chanyeol, sudah sangat terkenal akan kemahiran siswa-siswanya bermain peran dalam pentas drama, khususnya drama komedi. Tidak jarang Social Five sering di undang untuk pertunjukan drama diluar sekolah. Social Five terkenal akan kelihaian mereka menghibur khalayak ramai dengan tingkah konyol mereka di pertunjukan drama. Walaupun dalam hal akademik kelas Chanyeol tidak seunggul kelas lainnya, tetapi dalam hal kesenian dan menikmati kehidupan, Social Five tidak ada tandingannya.
"Waktu kita hanya 3 minggu, apakah kalian yakin bisa menampilkan cerita drama terbaru?"
Heejun 선생 sebenarnya sedikit ragu, waktu yang tidak banyak membuatnya menganjurkan anak-anak Social Five menampilkan drama yang sebelumnya sudah mereka tampilkan tempo hari di salah satu Department Store di Seoul, tetapi Kim Sungkyu —ketua kelas Social Five— bersikeras untuk menampilkan alur drama yang terbaru di bulan kesenian kali ini."Yakin pak, kami pasti bisa. Kami akan bekerja keras agar pertunjukan kita sukses" tekad kuat Sungkyu membuat Pak Heejun tidak bisa berkata apa-apa. Ia percaya sepenuhnya dengan murid-muridnya.
"Jika hal seperti ini kalian pasti bekerja keras, andai saja kalian juga bekerja keras dalam belajar"
Sindiran pak Heejun hanya dibalas cengiran anak-anak sekelas. Pak Heejun menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum. Ia tidak habis pikir kepada anak-anaknya yang sangat menyukai pertunjukan seni daripada belajar. Tetapi dia tetap mendukung apapun yang menjadi kesukaan siswanya selagi hal tersebut positif dan dapat mengembangkan potensi anak-anaknya karena ia tahu kecerdasan tidak hanya di ukur dengan selembar kertas rapor."Oke, bapak percaya kepada kalian. Buat saya bangga lagi ya anak-anak. Fighting!"
"Fighting!" sautan semangat yang di teriakkan sekelas menandakan perginya Pak Heejun dari kelas. Anak-anak dikelas saling sibuk berdiskusi tentang alur drama seperti apa yang ingin mereka bawakan dalam pertunjukkan kali ini.
Taeyong, sang koordinator pertunjukan kelas maju ke depan untuk mengumumkan rencana seperti apa yang ingin mereka tulis dalam naskah drama mereka.
"Aku yakin Chanyeol pasti lelah dalam menulis naskah kita setiap pertunjukkan, jadi aku memutuskan untuk mempercayakan naskah kepada yang lain. Ah tidak, lebih tepatnya orang yang bersangkutan sukarela mengajukan diri"
Mata Chanyeol membulat. Huh? Siapa yang bisa membuat naskah dikelas? Kenapa tidak dari dulu saja orang ini membantu Chanyeol?"Wahhh, Kau serius? Siapa?" tanya Baekhyun penasaran
"Orangnya adalah...
Kris Wu! Mari semua tepuk tangan!"
Mulut Chanyeol ternganga lebar. Teman-teman sekelasnya melihat Kris yang tersenyum malu sambil bertepuk tangan. Sementara Chanyeol, dia tidak yakin. 'Kris? Ia bisa membuat alur cerita?' Wah, Chanyeol tidak menyangka.Kris berdiri dan membungkuk sembilan puluh derajat pada teman-temannya.
"Mohon bantuannya ya teman-teman. Meskipun belum memiliki ide yang konkrit, aku janji akan menyelesaikan naskah kita dalam 2 hari."
"Kami percaya padamu Kris. Semangat!" teriak mereka sekelas. Chanyeol sangat lega dan bangga dengan Kris. Lega karena bebannya sudah mulai berkurang, bangga karena ia tak menyangka bahwa Kris mengambil tanggung jawab yang cukup berat ini. Chanyeol tersenyum melihat keberanian Kris Wu. Naskah adalah tumpuan utama semua pertunjukan drama. Chanyeol yakin dengan sense of humor yang bagus milik Kris, naskah ia pasti sangat menghibur. Tanpa Chanyeol sadari, dari ujung sana, Kris menatap dari jauh wajah tersenyum Chanyeol.
'Ini kesempatan ku untuk lebih dekat dengan Chanyeol, yes!'
batin Kris.
.
.
to be continue
.
.
.
hi balik lagi dengan akuu. terimakasih buat kalian yang suka ff ini, aku jadi mengenang masa-masa sma aku yg super flawless, buka diary lagi hehe. kali ini dengan Kris dan Chanyeol yang dapat kesempatan melakukan banyak interaksi. Ayo komen dong, jangan cuma vote aja. Kasih aku reaksi ataupun saran untuk alur fic ini. luv u readers ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Sides
FanfictionSudah lama Chanyeol menyukai Kris, bahkan di kelas 12 ini mereka berada di kelas yang sama. Tetapi tetap saja, bagi Chanyeol seorang Kris Wu sangat jauh untuk di gapai. (KRISYEOL: Chanyeol!GS)