Every Sides

Waiting

hi, happy reading!

.

.

.

.

Chanyeol memutar badannya kebelakang, menatap serius dari depan tempat duduk Kris yang ditinggal pemiliknya ke kantin.

'Ini sudah dua hari sejak Kris meminta waktu untuk menyusun naskahnya tetapi ia belum memberikannya pada ku, ia tahu kita tidak memiliki banyak waktu dan anak-anak harus segera latihan' batin Chanyeol.

Sejak jam istirahat dimulai, Chanyeol selalu memikirkan ini. Ia kira Kris akan menunjukkan naskahnya di jam istirahat pertama, tetapi nihil, bahkan Kris sama sekali tidak membuka pembicaraan apapun dengannya. Tidak biasanya.

'apa ia belum menyelesaikannya? Kalaupun belum, seharusnya dia berbicara padaku, agar segera kubantu bantu menyelesaikan masalahnya.'
Sungguh Chanyeol khawatir saat ini, meskipun kali ini ia bukan penanggung jawab tetap naskah drama, tetapi ia sangat mengkhawatirkan masa depan penampilan mereka.

'Ya sudahlah, mari positive thinking Park Chanyeol. Aku akan menunggunya sampai jam istirahat kedua. Pasti ia datang menyerahkannya padaku'
Chanyeol berbalik kembali menghadap ke depan, dan tidak lama kemudian bel masuk pun berbunyi, menandakan jam pelajaran sudah dimulai kembali.

.

.

.

to be continue

.

.

.

Hiii? Maaf lamaa huhu. Moodyan bgt lanjutinnyaa huhu. Kira kira Kris ambekan ga yaaa?