'06

15 4 0
                                    

"Jeon, ayo sepulang sekolah bermain basket dengan kami." Jungkook tampak berpikir dan sedikit menata pikirannya, hari ini Jungkook lelah sekali, jadi mungkin pikirannya sedikit kacau karena tugas yang terus saja menghantuinya

Jungkook menatap kedua temannya, "Mianhe, aku punya urusan setelah pulang sekolah. Lain kali saja." Ujar Jungkook dengan tenang dan direspon dengan anggukan mengerti dari temannya

Ia tersenyum kecil dan ia mulai menenggalamkan wajahnya diantara tangannya yang berada di atas meja. Ia tentu ingat dengan janji yang akan mendatangi Yujin, mana mungkin ia lupa

Memikirkannya saja tentu membuat diri Jungkook bersemangat, "Aku benar-benar gila kalau seperti ini terus." Gumamnya tetap dengan posisinya

"Jungkook."

Merasa terpanggil ia mengangkat kepalanya dan mencari sumber suara tersebut, "Eoh, ada apa, Eunha?" Jungkook sedikit menata rambutnya yang berantakkan, "Aku hanya ingin memberikan ini, kau pasti sangat kelelahan ya." Yeoja itu menyodorkan sebuah kotak susu kepadanya

"Hmm, makasih. Aku akan mengambilnya." Jungkook menaruh kotak susu itu diatas mejanya dan kembali menatap Eunha, "Ada lagi yang ingin kau bicarakan?" Eunha tampak berpikir sambil menundukkan kepalanya

Ia pun mulai membuka suaranya, "Kelulusan sedikit lagi, tapi, aku masih dihantui rasa bersalahku, seharusnga aku tidak melakukannya kepadamu, Jung." Jungkook tahu pembicaraan mereka akan berakhir di topik ini. Ia sangat menghindarinya

"Aku sudah lebih baik. Aku juga sudah tidak apa-apa. Aku sudah memaafkanmu, aku dan kau sekarang berteman. Jangan terlalu kau pikirkan. Lupakanlah." Ujar Jungkook santai menatap Eunha yang masih menunduk

Ingin mengalihkan pandangannya tiba-tiba Eunha menarik tangan Jungkook, "Setelah acara kelulusan akan ada party dirumah Jennie, datang bersamaku ya." Wajah Eunha benar benar memelas seperti memohon kepada Jungkook dengan sangat

"Akan kupikirkan ya." Jungkook beranjak dari posisinya dan pergi meninggalkan Eunha yang masih terdiam disana

🍃🍃

"Lihatlah, temanmu ini sedang galau." Tersadar dari lamunannya, Jungkook menoleh ke sumber suara, "Uhh, jika kalian kesini hanya untuk melakukan hal-hal romantis didepanku, sebaiknya kalian jangan datang kesini." Ujar Jungkook kesal

Namja berambut hitam yang kini duduk disebelah Jungkook hanya tertawa kecil, "Makanya cepat-cepat cari pacar, kook." Taehyung menahan tawanya begitu juga yeoja yang berdiri dihadapan mereka

"Bagaimana kalau Tzuyu buatku saja? Dengan senang hati aku menerimanya." Ucap Jungkook asal membuat Taehyung mendorong sedikit tubuh Jungkook, "Aku akan memukulimu habis-habisan jika itu terjadi." Kini giliran Jungkook yang tertawa

Ia menoleh ke arah yeoja didepannya, sudah lama sekali ia tidak berinteraksi dengan yeoja ini. Semenjak Taehyung mengkonfirmasi hubungan mereka, tentu, Jungkook menjaga jarak dan Tzuyu pasti sadar akan hal itu

Tapi menjaga jarak bukan berarti merenggangkan perteman mereka, Jungkook hanya berbicara dengan Tzuyu saat itu diperlukan dan juga saat berkumpul seperti ini

Jika ditanya berapa banyak perempuan dihidupnya Jungkook, jawabannya adalah banyak. Salah satunya Tzuyu. Dan yeoja tadi, Eunha. Namun yang terpenting baginya hanya dua, ohh ralat, sekarang sudah tiga

Dan Tzuyu dulu hampir saja masuk dalam yeoja terpenting baginya, namun Jungkook sadar dengan apa yang dia timbulkan jika memaksa keadannya. Ia harus mengalah. Dan lihat sekarang, mereka tetap bersama

"Bukannya tuan Jeon ini sedang mendekati seorang yeoja?" Pertanyaan itu lagi-lagi membuat tubuhku bergetar, dan hanya ada satu yeoja yang kupikirkan sekarang, "Bagaimana kau tahu?"

Taehyung menghela nafasnya dengan tenang, "Kau pikir bisa menyembunyikkan sesuatu dari kami?" Jungkook menoleh ke arahnya, "Kami berdua tidak sengaja melihatmu beberapa kali ke rumah sakit dan selalu berdampingan dengan seorang yeoja." Ujar Tzuyu

Mati sudah Jungkook jika mereka sudah tahu, "Jadi kau seperti itu ya tidak mau cerita apapun kepada kami?" Taehyung melipatkan kedua tangannya didepan dadanya, "Aku akan menceritakannya kepada kalian jika sudah pasti." Jungkook menyederkan dirinya pada kursi tersebut

"Han Yujin, kan?"

Lagi dan lagi matanya terbelalak saat Tzuyu mengetahui yeoja yang membuat dirinya bimbang seperti ini, "Dari mana kau tahu?"

"Dia temanku saat aku masih tinggal di London."

< TBC >

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


< TBC >

Euphoria - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang