HyoRi masih tertidur dan ini sudah saatnya makan malam
Bibi Hana sudah membangunkan HyoRi sejak satu jam yang lalu namun HyoRi tak bergeming malah dia semakin menyamankan dirinya dengan di balut selimut tebal yang membuatnya hangat
Tapi tak berapa lama kemudian bini Hana kembali lagi bukan untuk makan malam tapi karena HyoRi kedatangan tamu"Nona...bangun nona"
"Eeung..ada apa bi...aku masih mengantuk...besok saja makannya saat sarapan" ucap.HyoRi
"Tidak untuk makan malam nona...tapi dibawah ada teman nona""Uugh...siapa yang bertamu malam malam begini...aissh...mengganggu saja.."
"Mereka 7 pangeranmu nona" sahut bibi Hana
HyoRi langsung membuka matanya lebar lebar ketika bibi hana mengatakan 'pangeranmu'
Tentu saja HyoRi paham siapa yang dimaksud oleh bibi Hana
Siapa lagi kalau bukan sahabat gilanya itu"Aaish...untuk apa mereka kesini...dan lihat bahkan aku masih belum mandi sejak pulang sekolah"gerutu HyoRi dan mengendus ngendus aroma tubuhnya sendiri
"Aigoo...nona kau akan tetap terlihat cantik meskipun tak mandi seharian" goda bibi Hana"Benarkah? Tapi apakah aku akan bertemu mereka dengan keadaan seperti ini? Yang benar saja...bibi keluar lah dulu...aku akan ganti baju dulu"
"Aah..baiklah nona"
Bibi Hana keluar dari kamar HyoRi
Tak butuh lama HyoRi mengganti pakaiannya dia sudah siap tapi masih berdiri dihadapan cermin melihat bahwa matanya membengkak akibat menangis tadi
Lalu dia tak hilang akal untuk menutupi mata bengkak nya itu...dia memakai kacamata bung...
Itu menambah kadar keimutan dari seorang Kim HyoRi ditambah dengan rambut digelung atas
HyoRi bergegas turun untuk menemui sahabat gilanya itu"Kyaaaaaaaaa....hyoooo...kau imuuut syekaaaaliiiii" seokjin tiba tiba mencubit pipi HyoRi karena gemas dengan penampilan HyoRi itu
"Adwuuuh oppwaaa....lepassssh...syakit tawuuuu" berontak HyoRi
"Huhuhuuu...kau imut sekali Hyo...sungguh..."
"Imut sih imut hyung..tapi kan tak usah sampai mencubit pipi my butterfly" Taehyung
"Kenapa? Tak suka? Kalau tidak suka yasudah cubit saja juga apa susahnya sih" omel seokjin
"Oh aku? Mencubit HyoRi? Maaf terima kasih...aku tidak mau menyakiti my butterfly" jawabab Taehyung..."Sudahlah diam kalian...
Hyoo...kata Taehyung kau sakit? Benarkah? Sakit apa?" Namjoon menghentikan perdebatan unfaedah seokjin dan Taehyung
"Eoh? Kau tau darimana aku lagi sakit tae?"tanya HyoRi pada Taehyung karena dia merasa belum memberi tahu kawannya itu
"Tentu saja aku tau...kan kau itu my-"
"Butterfly"potong jungkook"Ish...jungkook...kenapa kau memotong pembicaraan ku dasar menyebalkan" kesal Taehyung
"Karena aku sudah sangat hafal kata apa yang ingin kau katakan selanjutnya tae"
"Terserah...aku marah...pokoknya aku marah" Taehyung kesal gaes...dan lihat apa itu...apakah seperti itu ketika seorang namja tampan sedang kesal? Sungguh menggemaskan kau kim Taehyung"Hei alien...kau masih belum menjawab pertanyaan ku"
"Au ah...aku marah..aku tak mau bicara" Taehyung masih kesal ceritanya
"Tak mau bicara tapi ngomong panjang lebar..." celetuk hoseok
"Kau berlebihan Kim Taehyung. ..jangan kekanak kanakan kau sudah besar" yoongi dengan wajah datar dan hawa dinginnya tentunya"Baiklah baiklah. ..kenapa sepertinya aku yang bersalah disini, huh menyebalkan" akhirnya Taehyung menyerah juga
"Aku tau karena tadi aku menelponmu tapi yang menjawab bibi hana bukan kau...dan saat aku bertanya kau dimana bibi hana bilang kalau kau sedang tidur karena tadi kau pingsan saat pulang sekolah...
Dan aku mendengar hal itu kaget dong...lalu aku menghubungi yang lainnya...dan berakhir kita sepakat untuk datang kesini" jelas Taehyung panjang lebar"Jadi bini hana yang memberitahumu? Iish...
BIBI HAANAAAAAAAAA" teriak HyoRi kesal pada bibinya itu"MIANHAE NONAAAAAA" jawab bibi Hana dari arah dapur dengan berteriak juga

KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Butterfly
General FictionCinta itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Mencintai dalam diam mungkin itu lebih baik tapi sayangnya itu terlalu menyakitkan