Dusta

9 1 0
                                    

Sudah satu minggu sejak kejadian dimana HyoRi pingsan di kantin waktu itu dan yaa HyoRi sudah memaafkan jungkook omong-omong.
Hari hari berikutnya setelah kejadian itu HyoRi tetap merasakan sakit kepala yang tiba tiba menyerang nya dan juga terkadang HyoRi mengalami mimisan atau bahkan pingsan lagi
Hal itu terus terjadi selama satu minggu ini tapi HyoRi tutupi semua itu dari sahabatnya karena ia tak ingin sahabatnya itu khawatir
Bahkan bibi hana pun sudah mulai khawatir dengan keadaan HyoRi dia sudah beberapa kali menyuruh HyoRi untuk cek ke rumah sakit tapi HyoRi menolak karena menurutnya mungkin hanya kelelahan
Saat ini pun bibi hana masih membujuk HyoRi untuk cek ke rumah sakit karena tiba tiba HyoRi mimisan lagi di rumahnya

"Nona...ayolah kita kerumah sakit...sekali saja hanya untuk memastikan kalau kau baik baik saja" terdengar nada kekhawatiran dari bibi hana
"Bibi..Hyo baik baik saja..."
"Ayolah nona...turuti permintaan bibi kali ini saja...apa bibi pernah meminta sesuatu dari nona selama ini? Tidak kan maka dari itu sekarang bibi minta satu hal ini janji setelah ini bibi tidak akan meminta apapun lagi pada nona...mau ya mau?" Desak bibi hana pada HyoRi mau tak mau kali ini HyoRi menuruti permintaan bibinya itu
"Ck...yasudah Hyo mau...tapi HyoRi mau bersiap siap dulu.."
"Aah benarkah? Baiklah bibi juga akan bersiap" Bibi hana senang mendengar HyoRi mau diajak ke rumah sakit
Namun tak bisa dipungkiri bahwa hati bibi hana merasa khawatir dengan keadaan nonanya itu

"Semoga tidak terjadi sesuatu" gumam bibi hana

Mereka sudah sampai di rumah sakit dan HyoRi sudah melakukan beberapa tes darah
Dan dokter menyuruh HyoRi untuk datang kembali ke rumah sakit 2 hari lagi

"Dua hari lagi anda bisa mengambil hasil tesnya nona Kim..."kata dokter
"Aah begitu baiklah terima kasih dok" kata HyoRi sambil membungkukkan badannya
"Nee...kalau begitu saya permisi dulu nona...sampai bertemu lagi nona"
Dokter pun berlalu dari ruangan karena dia juga ada urusan.
HyoRi keluar dari ruangan itu dan menemui bibi hana yang sedang menunggu nya

"Bagaimana nona...bagaimana hasilnya? Baik baik saja kan? " serang bibi hana saat HyoRi keluar dari ruangan
" hasilnya masih belum diketahui bibi...dua hari lagi Hyo disuruh kembali kesini dan mengambil hasilnya"
"Ooh..dua hari lagi yaa...semoga hasilnya baik baik saja" harap bibi hana
"Iya bi"

Keesokan nya HyoRi kembali sekolah meskipun pagi ini wajahnya terlihat pucat dan bahkan bibi hana sudah melarangnya sekolah tapi apalah dayanya ketika HyoRi sangat keras kepalanya kambuh

Dan ya seperti biasa sakit itu kembali menyerang kepala HyoRi

"Aakh" pekikan HyoRi sangat kecil tapi sayang Taehyung mendengar itu
"Hyo? Ada apa? Apa kepalamu sakit lagi?" Tanya Taehyung
HyoRi hanya menggeleng sebagai jawabannya

"Kau yakin tak apa hum?" Tangan Taehyung memegang pundak HyoRi memastikan
"Aku tak apa tae...jangan khawatir"
Tapi setelah itu yang terjadi HyoRi kembali pingsan dalam pelukan Taehyung
Taehyung terkejut karena HyoRi pingsan
"HyoRi" teriak Taehyung dan membuat seisi kelas menatapnya
"Hyo...hei...kau kenapa bangun hyo"
"Tae kenap-  Astaga HyoRi" Jimin terkejut melihat HyoRi sudah pingsan dan hidungnya juga mengeluarkan darah segar
"Tae cepat bawa HyoRi ke ruang kesehatan cepat" panik jungkook dan Taehyung segera menggendong HyoRi ke ruang kesehatan

"HyoRi...ada apa sebenarnya dengan dirimu hyo kenapa selalu seperti ini" gumam Taehyung yang masih menggendong HyoRi

Yoongi dan Namjoon melihat Taehyung sedang menggendong seseorang dan ketika mereka mendekat ternyata itu HyoRi

"Astaga HyoRi. ..tae...ada apa ini? Kenapa dengan HyoRi" tanya Namjoon
"Aku juga tidak tau hyung...aku akan membawa HyoRi keruang kesehatan"
"Kami ikut" kata Yoongi yang diangguki oleh Taehyung

My Last ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang