Khawatir?

22 2 19
                                    

Eunha dan Ji eun berjalan dikoridor sekolah menuju kelas 2-1 kelas jeon jungkook
Eunha berniat mendekati jungkook hari ini
Dan lihatlah apa yang dia inginkan ternyata terkabul
Jungkook keluar dari kelasnya tapi Eunha sedikit kesal karena 3 orang teman jungkook juga ikut keluar bersamanya
Tapi itu tak membuat Eunha mengurungkan niatnya mendekati jungkook

"Hai jungkook" sapa Eunha pada jungkook
"Eoh? Noona...hai..." balas jungkook terkejut karena tiba tiba Eunha datang dan menyapa nya padahal selama ini dia tak pernah berbicara
Jungkook hanya tau kalau perempuan didepannya ini adalah teman seangkatan 4 sahabatnya itu

"Eeum...kau mau kemana jung?"
"Aku akan pergi ke kantin noona...ada apa?"
"Ah benarkah? Kalau begitu bolehkah aku dan Ji eun bergabung? "
"Hah? Maaf Eunha-sshi...kau mau bergabung dengan kita? Tumben" tanya Taehyung penuh selidik
"Memangnya kenapa jika kita bergabung dengan kalian? Keberatan?" Ji eun yang menjawab
"Ya kami keberatan, ada masalah? " HyoRi juga menjawab dengan nada meremehkan

Eunha sebenarnya sudah kesal terhadap teman teman jungkook ini tapi dia tahan hanya agar mendapat perhatian dari jungkook

"Maaf noona...bukannya kami tak mau...tapi rasanya-"
"Sudahlah Jimin hyung, baiklah noona kalian boleh ikut dengan kami" ujar jungkook yang membuat Eunha senang karena jungkook menerima nya berbeda dengan HyoRi yang sudah terlampau kesal karena saat jungkook mengizinkannya ikut Eunha langsung menyambar lengan jungkook dan bergelayut manja pada jungkook
Tapi jika dilihat jungkook sebenarnya risih dengan sikap Eunha

"Apa apaan kau Eunha-sshi...jungkook hanya mengizinkanmu ikut dengan kita bukan berarti kau seenaknya menyambar lengan jungkook" sungut HyoRi

"Singkirkan tanganmu dari jungkook Eunha-sshi"lanjut HyoRi

"Hei..apa masalahnya dengan dirimu? Jungkook saja diam kenapa kau yang malah marah" kata Eunha

"Kau-"
"Hyo-ya...sudahlah" cegah jungkook saat HyoRi ingin menarik Eunha dari jungkook
Eunha bersorak senang dalam hatinya karena jungkook tak menolaknya malah dia membiarkannya
"Kau dengar itu nona Kim HyoRi" lalu menyunggingkan bibirnya tanda meremehkan
HyoRi mendengus kesal, dia cemburu? Tentu saja kan HyoRi memang suka pada jungkook

"Sudahlah Hyo. ..kau bersamaku saja yaa" pecah Taehyung mencairkan suasana yang terlihat mengerikan menurutnya
HyoRi berjalan lebih dulu meninggalkan mereka berlima
Sampai dikantin dia duduk dengan kasar sehingga membuat 4 sahabatnya itu terkejut

Dugh

"Astaga" pekik hoseok

"HyoRi...bisakah kau duduk dengan sopan dan anggun? Kau hampir membuat jantungku lari dari tempatnya" oceh hoseok
"Ck..jangan berlebihan hoseok-sshi"
"Apaa...kau...kau ini kenapa? Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu?"
"Tidak"
Taehyung datang dengan 3 orang yang mengikuti nya
"Dia kesal hyung"
"Eh? Kenapa? "
"Lihat saja" tunjuk Taehyung pada jungkook dan Eunha dengan dagunya
"Eoh? Eunha , Ji Eun? Kalian disini?" Namjoon melihat Eunha yang sedikit bermanja pada jungkook sepertinya dia paham kenapa HyoRi seperti itu
"Jaga sikapmu Eunha-sshi" ujar Yoongi sinis pada Eunha karena dia juga risih dengan tingkah Eunha
"Kenapa? Masalah? " jawab Eunha

"Emmm...Eunha jika kau ingin tetap disini lebih baik jaga sikapmu" ucap seokjin yang direspon dengusan oleh Eunha

HyoRi yang sedari tadi hanya diam melihat drama dihadapannya tiba tiba rasa sakit menyerang kepalanya

"Aaakh" pekikan HyoRi dan jangan lupakan tangannya refleks memegang kepalanya dan mampu membuat semuanya teralih padanya

"Hyo-ya...kenapa? "Tanya Jimin
"A-aah..tidak chim..aku baik baik saja"

"Jangan bohong Hyo kau terlihat pucat hari ini" Yoongi
"Cih...drama" sungut Eunha
"Diam kau nenek lampir" pedas Yoongi
"Apa kau bilang...dasar Es"

Sakit di kepala HyoRi semakin menjadi jadi dia sudah tak bisa menhan rasa sakit itu

"Aaaaargh...sa-sakit...oppaa..." sungguh HyoRi tak bisa menahan rasa sakitnya itu

"Hyo...ayo kita ke ruang kesehatan...hyung aku akan mengantar HyoRi dulu" Taehyung membantu HyoRi bangun dari duduknya
Tapi setelah itu kaki HyoRi terasa lemas tak mampu menahan tubuhnya dan seketika dia ambruk dan untung Taehyung cepat menangkap tubuh HyoRi

Srakkk

"HyoRi! " teriak semuanya
Bahkan jungkook tiba tiba melepaskan tangan Eunha dari lengannya dan berlari pada HyoRi dan itu membuat Eunha meringis sekaligus kesal
"Hyo...heei bangun...Hyo. ..jangan bercanda Hyo" Taehyung khawatir menepuk nepuk pipi HyoRi agar sadar namun usahanya nihil HyoRi masih menutup matanya rapat rapat
"Tae..cepat kau bawa HyoRi ke ruang kesehatan" suruh Namjoon
"Baik hyung" Taehyung pun cepat menggendong HyoRi ke ruang kesehatan
Setelah sampai di ruang kesehatan disana ada pertugas kesehatan lalu Taehyung menyuruhnya memeriksa keadaan HyoRi
Dan petugas itu mengatakan kalau HyoRi hanya kelelahan saja-lagi

HyoRi membuka matanya ketika matanya terbuka sepenuhnya dia sadar bahwa dirinya berada di ruang kesehatan

"Eeeungh" lenguh HyoRi
Taehyung mendengar HyoRi melenguh langsung menghampirinya
"HyoRi...sudah bangun? Apa ada yang sakit, hum? Dimana yang sakit? Apa perlu ku antar ke rumah sakit? Apa kepalamu masih sakit?" Tanya Taehyung tak henti hentinya karena Taehyung sangat khawatir pada HyoRi
"Astaga tae...bisakah kau tanyakan satu satu...aku bingung harus menjawab apa"
"Eeh? Mian HyoRi aku hanya khawatir" oke, baru kali ini HyoRi melihat Taehyung sangat khawatir
"Aku baik baik saja tae...tak perlu khawatir...kepalaku hanya sedikit sakit"
"Apa sebaiknya kau pulang saja Hyo? "
"Tidak tae...tak usah...kalau aku pulang bibi hana pasti akan bertanya kenapa aku pulang lebih cepat"
"Tapi Hyo-"
"Sudahlah tae...eem yang lainnya kemana? " tanga HyoRi yang baru sadar kalau di ruangan itu hanya ada mereka berdua
"Mereka sudah masuk ke kelas hyo...tadinya jimin dan jungkook juga ingin menemani ku disini..tapi aku menyuruhnya untuk kelas saja..." jelas Taehyung pada HyoRi yang direspon anggukan oleh HyoRi
"Baiklah kalau begitu ayo kita kembali ke kelas tae" ajak HyoRi
"Tapi kau kan baru sadar Hyo"
"Sudahlah aku baik baik saja...tak perlu khawatir"

Taehyung hanya pasrah ketika HyoRi sudah turun dari tempatnya dan berjalan menuju pintu
"Ayo tae...apa kau akan tetap berdiri disana? "
"Haah~ baiklah baiklah"

*Dikelas*

"Haaah~ hyung...bagaimana keadaan HyoRi saat ini? Kenapa mereka masih belum kembali? " tanya jungkook penuh khawatir pada Jimin
"Tenanglah kook...HyoRi pasti baik baik saja"
"Bagaimana aku bisa tenang hyuung-"

Tiba tiba perkataan jungkook terpotong ketika dua orang yang dia kenal masuk ke kelasnya

"Permisi ssaem...maaf ssaem kami telat...tadi HyoRi sakit jadi harus pergi ke ruang kesehatan" kata Taehyung pada ssaem yang sedang mengajar

"Eemm..baiklah silahkan duduk di tempatnya. .tapi HyoRi apa kau sudah baik baik saja? Apa perlu harus izin pulang? " tanya ssaem pada HyoRi
"Tidak ssaem tidak perlu ..aku hanya merasa sedikit pusing"

"Baiklah kalau begitu silahkan duduk di tempatnya"

Taehyung dan HyoRi pun duduk di tempatnya dan langsung menerima pertanyaan oleh jungkook

"HyoRi kau baik baik saja kan? Sungguh tak apa? Apa benar tak usah pulang? Kau terlihat lucat Hyo...lebih baik pulang saja yaa...atau kalau tidak istirahat saja di ruang kesehatan Hyo"

~"Kau sangat mengkhawatirkannya ya kook? Apa kau mencintainya? "~

"Ck...jangan berlebihan kook-ah...urusi saja Eunhamu itu " ingatkan kalau HyoRi masih kesal padanya

"Kau masih marah padaku HyoRi? Maaf Hyo aku tak bermaksud untuk-"
"SSAEM JEON JUNGKOOK TAK MAU DIAM DIA MENGGANGGU KU SSAEM" teriak HyoRi yang membuat jungkook bungkam.seketika tak menyangka semarah itukah HyoRi padanya?
"Jeon jungkook..." peringat ssaem
"Maaf ssaem"
HyoRi hanya mendengus sedangkan Jimin dan Taehyung hanya terkekeh melihat tindakan HyoRi itu

"Maaf Hyo" kata jungkook lalu tak ada lagi pembicaraan setelah itu
.
.
.
.
.

My Last ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang