"Maafkan aku Kookie-ya"
.
.
.Bibi Hana sedang bersih bersih hari ini bahkan tak lupa juga ia membersihkan kamar HyoRi
Ya awalnya memang terasa baik baik saja. Bibi hana merapikan tempat tidur HyoRi
Dan saat ia melewati lemari nakas di dekat kasur HyoRi bibi hana melihat lacinya sedikit terbuka,bibi hana mencoba untuk menutup nya tapi penglihatan nya menangkap sesuatu seperti sebuah kertas namun terdapat logo Rumah Sakit disana
Meskipun ragu bibi hana tetap mengambil kertas itu dan membacanya"Ini...bukankah ini surat hasil tes HyoRi? Bukankah nona bilang kalau masih belum keluar? Tapi ini...?" Gumam bibi hana
Dia membuka surat itu dan membacanya dengan seksama
Tiba tiba netranya membulat
Jantungnya berdegup lebih cepat rasanya ingin pingsan
Sungguh dia tak percaya dengan apa yang dia baca. Kenyataan membuatnya ingin mati saja
"N-nona" lirih bibi hana dan setetes air mata lolos begitu saja melewati pipi yang sudah sedikit keriput itu
Tapi dia masih belum percaya sebelum HyoRi sendiri yang mengatakan nya apalagi HyoRi sudah menyembunyikan hal ini darinya.
.Seokjin menatap bungsu ketiga diantara mereka
Biasanya dia akan sangat menyebalkan atau melemparkan candaan yang sama sekali tak lucu
Tapi sekarang...lihatlah bahkan dia hanya diam tanpa berkata apapun dan itu membuat semuanya heran dan bertanya tanya apakah dia sakit? Apakah dia ada masalah? Kenapa dia seperti ini? Apa dia sariawan?
Kira kira seperti itulah yang dipikirkan mereka tentang si alien tampan namun gesrek itu"Tae...kenapa kau diam saja? Apa kau sakit?" Akhirnya Seokjin membuka suara karena mulutnya sudah tak tahan untuk bertanya
"Tidak hyung"
"Lalu kenapa kau hanya diam saja alien? Tak biasanya kau seperti ini"sambar hoseok
Taehyung hanya dia tak.menanggapi ucapam hoseok
"Ya! Aku sedang berbicara padamu alien menyebalkan"protes hoseok karena tak mendapat jawaban
"Apa kau sariawan? Atau mungkin kau sudah bisu karena mulutmu di masa lalu tak pernah bisa diam?"lanjut hoseok
"Aish...hoseok hyung kenapa bicara seperti itu?" Jimin
"Dia tidak menjawab pertanyaan ku" kesal hoseok
"Sudahlah hyung...tae-ya...kau kenapa? Apa ada masalah? " kini Namjoon angkat bicara karena dia juga heran kenapa Taehyung tiba tiba menjadi pendiam seperti ini rasanya itu bukan Kim Taehyung nya mereka"Aku tak apa hyung...hanya malas bicara" sahut Taehyung
"Yaa! Dasar alien menyebalkan...Namjoon bertanya kau jawab sedangkan aku? Kau hanya diam...dasar menyebalkan"gerutu hoseok yang semakin kesal pada Taehyung
~"kau kenapa tae-hyung?"~
"Itu karena kau terlalu berisik jung hoseok" ucap Yoongi
"Hyuung"
"Diamlah"Hoseok mendengus kesal karena Yoongi tak membantu nya malah dia juga ikut menyebalkan seperti Taehyung
"Tae Hyung-..."
Bahkan Jungkook belum menyelesaikan perkataannya tapi Taehyung seudah memotongnya
"Aku tak apa...bukankah aku sudah bilang kalau aku tak apa , apa masih kurang jelas hah?" Suara Taehyung meninggi bisa dibilang dia sedang membentak.
Taehyung diam sejenak mencoba mencerna apa yang telah dia lakukan pada jungkook tadi
"Aaish...maafkan aku" lalu beranjak dari sana
Semuanya terkejut mendengar Taehyung membentak Jungkook
Karena selama ini Taehyung tak pernah membentak siapapun kepada mereka dan mungkin ini yang pertama kalinya Taehyung seperti itu
HyoRi yang juga berada disana juga ikut terkejut"Ada apa dengan anak itu? Kenapa dia seperti itu" tanya seokjin.
"Entahlah hyung moodnya sedang buruk saat ini biarkan saja dia..biarkan dia menenangkan dirinya" ujar Jimin yang diangguki oleh semuanya
Tapi Jungkook...dialah yang sangat terkejut disini karena Taehyung membentak nya
Dia tak mengerti kenapa Taehyung seperti itu"Ada apa dengannya ?Apa dia marah padaku?"batin jungkook
Hari ini mereka memang tidak ada pelajaran sampai jam pulang itulah kenapa mereka selalu bersama hari ini
Yoongi akan menyusul Taehyung dia tau kemana anak itu pergi
Taehyung pergi ke atap sekolah nya bukan untuk bunuh diri tapi untuk menenangkan dirinya"Kau mau kemana Yoongi hyung" tanya Namjoon saat Yoongi beranjak dari tempat duduknya
"Atap" Singkat jelas padat itulah Min Yoongi
"Untuk apa?" Tanya Namjoon lagi
"Dongsaengku sedang ada masalah jadi aku mau membantu nya"
"Aah kau benar Yoongi...sebaiknya kau hibur Taehyung...jika dia seperti ini terus rasanya aneh" ucap seokjin
"Aku bukan penghibur seokjin-sshi" menatap tajam seokjin lalu melenggang pergi dari tempat itu
"Aish dasar...bukan itu maksudku, bodoh"
Tentu saja itu sudah tak didengar oleh Yoongi karena dia sudah pergi kalau Yoongi dengar pasti dia akan berbalik arah dan mencincang habis lidah seokjin.
Dan yah hanya seorang MIN YOONGI saja yang berani berpikir seperti itu kepada seorang KIM SEOKJIN
.
.
.
Taehyung merebahkan dirinya merentangkan tangannya dan juga memejamkan mataya
Pikiran nya masih berputar ketika dia tak sengaja membentak jungkook dan juga tentang kenyataan bahwa jungkook juga mencintai 'butterfly' nya"Taehyung"
Taehyung membuka matanya ketika pendengaran nya mendengar seseorang memanggil nya"Yoongi hyung? Ada apa hyung?"tanya Taehyung yang sudah mendudukkan dirinya
"Seharusnya aku yang bertanya...ada apa Kim Taehyung? "
Taehyung hanya tersenyum tak menyangka kalau Yoongi sangat peka ternyata.bahkan yang lain juga peka kim Taehyung bodoh."Jawab aku Kim Taehyung"
"Tidak ada hyung...hanya saja aku merasa bimbang"
"Kenapa? "
"Entahlah...hyung jika kau dihadapi dengan sesuatu yang sulit bagimu untuk memilih...apa yang akan kau lakukan? "
"Ck bodoh pilihan apa maksudmu? Jelaskan dengan benar Kim"
"Oke akan kubuat sederhana...bagaimana jika kau mencintai satu orang yang sama dengan sahabatmu sendiri? "
Yoongi menoleh ke Taehyung dan mengangkat satu alisnya
Lalu memalingkan nya lagi
"Apa kau sedang jatuh cinta Kim Taehyung? " Yoongi bertanya seperti itu karena dia tau bahwa aliennya itu tidak pernah mencintai seseorang dalam artian yang sesungguhnya. Oh tidak mari kita ralat..yang Yoongi tau adalah bahwa aliennya itu hanya selalu mengatakan 'aku suka padamu HyoRi' hanya itu dan Yoongi hanya menganggap lelucon bodoh dari Kim Taehyung"Jawab saja aku hyung"
"Jika aku berada diposisi itu maka aku tetap berjuang tapi juga tetap menjaga perasaan semuanya..."
"Caranya? "Taehyung tak mengerti bagaimana caranya dia tetap memperjuangkan cintanya tanpa harus menyakiti siapapun termasuk dirinya-mungkin."Biarkan gadis itu yang memilih"
Satu kalimat sederhana dari Yoongi mampu membuat Taehyung bungkam, mungkin benar yang dikatakan Yoongi dia harus tetap berjuang tanpa harus menyakiti perasaan seseorang
Karena keegoisannya"Aku mencintai KIM HYORI hyung"
"Aku sudah mendengarnya ratusan bahkan ribuan kali dari mulutmu itu Taehyung"Yoongi merotasikan matanya malas"Kau benar aku sudah mengatakan hal itu berkali kali munhkin ribuan kali...tapi itu nyata hyung"
Baiklah kali ini Yoongi terkejut karena dia kira selama ini ucapan Taehyung hanyalah lelucon tapi ternyata bukan
"Sejak kapan?"
"Sejak pertama aku mengenalnya"
Bagus Kim Taehyung kau sudah berhasil membuat Min Yoongi terkejut kesekian kalinya hari ini"Aku sangat mencintainya hyung...sangat...tapi dia juga mencintainya-
-apakah aku harus melakukan apa yang kau katakan tadi hyung?"
~"jadi itu alasan kenapa kau diam sejak tadi...
-Tae hyung"~
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Butterfly
General FictionCinta itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Mencintai dalam diam mungkin itu lebih baik tapi sayangnya itu terlalu menyakitkan