"HyoRi"
HyoRi menghentikan langkahnya dan berbalik menoleh kearah suara itu
"Taehyung...ada apa?"
Benarkan dugaannya pasti pemilik suara itu adalah sahabat absurdnya Kim Taehyung
"Kemana kau semalam? Aku menghubungi mu tapi kau tak menjawab aku juga mengirimi mu pesan tapi tak kau balas bahkan sepertinya tidak dibaca juga"
.
.
."Aah itu...maaf tae bukannya aku mengabaikan dirimu...semalam aku tidak memegang handphone sama sekali dan kebetulan aku memode silent handphone ku"
Jelas HyoRi pada Taehyung entah kenapa dia tak ingin Taehyung kesal atau marah karena dia mengabaikan pesan Taehyung semalam
"Ooh begitu..lalu-
Ucapan Taehyung terhenti ketika beberapa pemuda datang menyapa mereka berdua
Tentu saja mereka mengenal pemuda pemuda tak tau malu itu yang tiba tiba datang dan mengganggu acara bincang berbincang nya Taehyung dan HyoRi"Tae Hyo?"teriak salah pemuda itu yang memiliki wajah agak lonjong dan aksen gigi yang ukurannya besar seperti kuda
"Kenapa kalian masih disini? Ayo masuk" ajak pemuda tertua diantara mereka semua
"Aah kalian mengagetkan saja...aku akan pergi ke kelas oppa tapi tadi Taehyung memanggilku jadinya kami berdua berbicara dulu sebentar""Tapi kan bisa kau bicarakan dikelas atau sambil berjalan kan" ujar pemuda tampan dan jangan lupakan dimple dipipinya yang membuatnya terlihat sangat manis
"Sudahlah lupakan...ayo ke kelas"
Seokjin mengajak mereka me kelas sebelum bel masuk berbunyi
Mereka pergi ke kelas masing masing
Di kelas HyoRi sudah ada beberapa murid yang sudah datang lebih dulu dan salah satunya mungkin sahabatnya yang semalam mengajaknya makan malam
Iya, dia Jeon Jungkook...Jungkook sudah duduk disana dengan earphone yang bertengger ditelinganya dan sebuah buku di tangannya
Sepertinya itu Novel
Aah sejak kapan sahabatnya itu suka membaca Novel?
Ck aneh rasanya melihat Jungkook membaca buku itu
Sungguh bukan sifat Jungkook
Biasanya pemuda itu hanya akan bermain game online di handphone nya ketika sedang sendiri atau bosan tapi kali ini?
Lihat dia bahkan tak menyadari kedatangan tiga sahabatnya dan salah satu antara tiga orang itu sudah duduk di dekat Jungkook tapi tetap saja Jungkook tak menyadari nya"Kau membaca apa kook-ah...sampai sampai tak menyadari kedatangan ku?" Ujar Jimin yang sedari tadi memperhatikan sahabatnya itu yang sedang membaca
"Astaga!....issh hyuungg...kau membuatku kaget tau"
Jungkook kaget tentu saja karena dia terlalu fokus pada benda tebal itu yang didalamnya ada ribuan kata dan ratusan lembaran kertas
"Biasa saja kali kook...memangnya apa yang kau baca? Sepertinya kau sangat fokus? Dan bahkan baru kali ini kau membaca buku seperti itu" ucap Jimin dan terkekeh setelah akhir kalimatnya dan itu berhasil membuat Jimin mendapat pukulan sayang dari Jungkook di lengannya"Aww...sialan. ..kenapa memukulku?"
"Hanya ingin"
"Sialan kau Jeon"
Jimin hendak melayangkan tangannya juga sebelum sebuah suara mencegah nya untuk membalas pada Jungkook"Aigooo...kalian ini...ayolah jangan ribut...ini masih pagi dan jangan buat pagi kalian dengan melakukan yang tak berguna" sergah HyoRi pada dua pemuda di depannya itu
"Oh ayolah demi apapun ini masih pagi untuk sebuah keributan " lanjutnyaHyoRi sepertinya lupa kalau dirinya juga pernah membuat keributan bahkan lebih pagi dari ini
"Aku baru kali ini membuat ribut dipagi hari...lagipula aku hanya mengikuti ajaran mu" ucap Jimin dan menatap sinis HyoRi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Butterfly
General FictionCinta itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Mencintai dalam diam mungkin itu lebih baik tapi sayangnya itu terlalu menyakitkan