Jam sudah menunjukkan pukul 05.00 KST bahkan sinar matahari juga sedikit mulai mengintip disela sela jendela kamar HyoRi
HyoRi mulai mengerjapkan matanya menyesuaikan dengan intensitas cahaya ruangan
Perlahan HyoRi membuka matanya lalu melihat ke sekeliling ruangan itu
Bukan kamarnya, itulah yang ditangkap HyoRi saat ini
Tapi...HyoRi merasa ada sesuatu yang menempel pada tubuhnya dan pinggangnya seperti ada yang memeluk
Perlahan HyoRi menoleh kearah samping kanannya
Matanya melebar ketika melihat siapa yang ada didekatnya saat ini
Lupa jika semalam dia merasa nyaman dipelukan Taehyung
HyoRi terlonjak hampir saja dia jatuh ke lantai jika saja tangan Taehyung yang ada dipinggang HyoRi tidak menahannya"Astaga...kau ini kenapa? Seperti melihat setan saja"
Kata Taehyung dengan setengah sadar
Dia masih mengantuk karena semalam dia baru tidur jam 03.00 itu artinya dia tidur tadi pagi bukan semalam?"Kenapa kau disini Tae? Dan...ini kamar siapa? Apa kau menculikku?"
HyoRi benar benar lupa
Tidak,lebih tepatnya dia mengira kejadian kemarin hanyalah mimpi buruk belaka dan menjadi mimpi indah di belakang karena Taehyung mengungkapkan semuanya?"Apa kepalamu terbentur sesuatu Hyo? Kau amnesia?
Haah~...kau kemarin mengamuk dan mengurung diri dikamar dan setelah aku berhasil masuk kau sudah tak sadarkan diri"
Jelas Taehyung yang sudah membuka matanya
Sebenarnya dia enggan membuka matanya...dia masih sangat ngantuk terlihat jelas kantung matanya dan lingkaran hitam disana"Sejak kapan aku tidur?"
"Aku tidak tau pastinya...tapi sepertinya sekitar jam 4 sore dan kau baru sadar sekarang..emmm....jam 05.10...good...dasar kebo..dan ini kamar tamu milikmu...tenang ini masih dirumahmu kok"
Taehyung terlentang dan HyoRi juga
Seketika ingatan yang kemarin kembali membayangi pikirannya
Tatapannya juga berubah menjadi sendu ingin menangis tapi ini masih terlalu pagi untuk menangis
Taehyung kembali menatap HyoRi
Paham apa yang dirasakan HyoRi
Tangannya bergerak mengusap lembut tangan HyoRi"Tenanglah...semuanya akan baik baik saja oke...ada aku...kalau ingin menangis...menangis lah...aku disini untukmu"
Katanya
HyoRi membalas tatapan Taehyung dari tatapannya tersirat bahwa dirinya sedang kacau dan membutuhkan seseorang didekatnya
Kali ini Taehyung cukup peka dia mendekap HyoRi kembali mendekap sangat erat
Terdengar suara isakan kecil dari mulut HyoRi persetan dengan 'terlalu pagi untuk menangis'
Tangannya mengusap punggung HyoRiTak lama bibi hana masuk
Dia ingin membangunkan mereka berdua
Tapi nampaknya mereka sudah bangun tapi enggan untuk meninggalkan kasurnya"Nona...Tae...ayo bangun...sudah pagi..."
Mereka segera menoleh kearah bibi hana..HyoRi dengan pelan menjauhkan dirinya dari pelukan Taehyung
"Bibi..."
"Iya nona...butuh sesuatu? "
"Tidak"
"Kalau begitu cepat bangun dan sarapan...dan kau Tae...kau akan sekolah kan...cepatlah mandi...lalu sarapan"
"Iya Tae...nanti biar Kang Ahjushi yang mengantarmu ke sekolah...
...Eits tunggu. ..jadi dari kemarin kau belum mandi?
Aah pantas saja aku mencium bau tak enak""Hei...meskipun aku tak mandi dari kemarin aku masih tetap wangi tau.."
"Benarkah? Tapi nyatanya sekarang kau bau"
"Nona...sudahlah hentikan...kasihan Taetae...biarkan dia cepat cepat bersiap...dan nona ayo tunggu di meja makan"
HyoRi pergi dari sana tapi sebelum dia benar benar menghilang dari balik pintu dia menyembulkan kepalanya dan memanggil Taehyung lebih tepatnya meledek
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Butterfly
Fiction généraleCinta itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Mencintai dalam diam mungkin itu lebih baik tapi sayangnya itu terlalu menyakitkan