JOHNNY SEO ✨Husband Materials✨ [JOHNNY X OC]

5

Sore itu kami sudah berkumpul disebuah pinggiran perbukitan, ya ini adalah acara camping kami. Acara Camping NCT group dengan formasi lengkap. "Daddy Johnny...." itu adalah Hyunho anak pertama Haechan Oppa, ia memang sangat dekat denga Youngho Oppa berdasarkan cerita Youngho Oppa padaku. Dengan cepat Youngho Oppa memeluk Hyunho yang berlari kearahnya. "Daddy, ini siapa?" Hyunho bertanya tentrangku pada Youngho Oppa.

"Ini Mommy, Mommy Aeri." Aku hanya tersenyum melihat Hyunho.

Berdasarkan cerita yang kudengar dari Youngho Oppa sendiri, Adik dari Hyunho sangat tidak menyukainya. Yera, adik Hyunho yang baru berumur 1 tahun tersebut akan menangis sangat kencang saat menetahui keberadaan Hyunho dan Yera juga sangat manja pada orang tuanya. Jadi, Hyunho harus mengalah dan sedikit menjaga jarak dari Haechan dan Sera. Karena itulah Hyunho bisa sangat dekat dengan Youngho Oppa.

"Annyeong Mommy.." ia tersenyum dan menggenggam tanganku.

Hyunho sangatlah aktif, ia mengajak anak-anak yang lain. Justru ia akan mengajak Gina yang lebih tua darinya bermain. Gina? Itu adalah anak Taeil Oppa yang pertama. 3 tahun lebih tua dari Hyunho. Usia Hyunho? 3 tahun. Hyunho dan Gina berlarian disekitar pinggir perbukitan tersebut, kami juga mengatakan pada mereka agar berhati-hati.

+++++

Saat itu kami selesai makan malam, kami para perempuan membentuk lingkaran berpisah dengan lingkarang para lelaki. Aku hanya mendengar para eonni didepanku ini bercerita dan sesekali hanya tertawa dengan lelucon lemparan mereka. Hyunho sendiri yang mudah bergaul sudah menempel denganku, ia tidur dengan pahaku sebagai bantalnya. Yera? Ia bersama Haechan Oppa memerhatikan Hyunho yang dekat denganku dan Eommanya yang sesekali berbicara padaku.

Hyunho duduk, ia bilang ia akan duduk bersama Youngho Oppa. Aku hanya mengiyakan dan melihat Youngho Oppa yang membuka tangannya lebar-lebar untuk Hyunho. "Hmm sebenarnya eonni iri padamu Aeri-ya." Aku terkejut mendengar pernyataan Sera eonni. Ada apa sebenarnya?

"Eonni-ya maaf..."

"Tak apa, aku hanya iri kau dekat dengan Hyunho. Karena aku sendiri tak bisa. Kau tau kan karena Yera. Eonni sendiri tak tahu kenapa ia sebegitunya dengan Hyunho. Haechan Oppa juga pernah menangis memeluk Hyunho waktu itu, awalnya Eonni tak tahu apa alasannya. Ia merindukan saat kami bertiga. Eonni, Haechan Oppa dan Hyunho."

"Eonni..." aku sedikit mengintrupsi, bukankah tak baik menyesali kehadiran Yera? Yera juga berkah bagi keluarga mereka bukan?

"Bukan, kau salah paham Aeri... Eonni dan Haechan Oppa sangat bahagia dengan kehadiran Yera. Yang membuat kami sedih adalah sifat Yera. Kau tahu bukan yang kami rasakan saat Yera menangis dengan nyaring. Kami bahkan pernah akan melawannya, kami menyuruh Hyunho untuk menggunakan egonya. Tapi Hyunho malah menjawab 'bukankah eomma bilang, ketika Yera masih ada di perut eomma. Hyunho harus jadi Oppa yang baik untuk Yera dan harus mengalah?' dan Hyunho mengalah."

Aku menatapnya ikut merasakan kesedihan yang Hyunho rasakan, perjuangan seorang anak 3 tahun yang kurang diperhatikan orangtuanya. Sera eonni terlihat menahan air matanya.

"Eonni uljimaa... lihatlah Hyunho memerhatikanmu dari jauh. Ia pasti sangat sedih jika melihatmu menangis." Ucapku menenangkan Sera Eonni.

"Hyunho pasti merindukan 2 tahun dimana ia belum memiliki adik."

"Bukan begitu eonni, aku yakin dengan keadaan yang sekarang Hyunho akan bahagia nantinya." Jawabku.

Obrolan kami tentang Hyunho dan Yera pun berhenti saat Haechan Oppa datang membawa Yera yang katanya ingin duduk bersama eomanya. Tapi Yera malah menunjuk-nunjukku, ia ingin bersamaku sepertinya. Dan saat itu juga Hyunho melihatku yang sedang bercanda dengan Yera, membuat bayi perempuan itu tertawa tawa. Bahkan aku tak bisa mengartikan pandangan yang Hyunho berikan kepadaku.