Perkiraan bulan Juni adalah musim panas bagi yang terdapat 4 musim. Sama seperti awal mereka bertemu. Panas, panas dalam artian yang sebenarnya adalah gerogi.
Setelah terjadi ujian kenaikan kelas, sekolah mengadakan acara class meeting. Dimana terdapat lomba, pentas seni, dan juga bazar. Setiap kelas sibuk dan excited menyiapkan acara tersebut. Namun tidak dengan salah satu siswi itu, dia terlihat santai dan biasa saja.
Siswi itu adalah Afsana Ellie Quennie, Afsana yang berarti cerdas dan ceria. Anak itu memang sangat ceria, mungkin bisa dibilang kelebihan. Dihidupnya hanya terlihat kebahagiaan. Tapi bukan berarti dia pun tak merasakan kesedihan ataupun kepedihan.
Afsana hanya gadis sederhana yang periang, dan itu bisa membuat orang sekitar nya ikut senang. Walau terkadang tingkah nya yang kekanak-kanakan membuat orang menganggap nya alay dan caper. Namun Afsana tidak peduli. Baginya asal tidak merugikan orang lain dia tak akan berhenti melakukan nya.
Disamping itu, Afsana bisa dibilang buayanya versi cewek. Yah bagaimana tidak disebut buaya, karena dia mudah sekali berdekatan dengan laki-laki. Bahkan kedua sahabat nya adalah laki-laki.
Dimata orang-orang seperti itu, tapi bisa saja apa yang terlihat tidak sesuai dengan kenyataan dan bisa saja ada alasan dibalik mudah nya berdekatan dengan cowok yang alasannya disembunyikan Afsana.
Balik ke cerita. Class meeting tersebut terjadi selama 3 hari dari hari rabu 15 Juni-jumat 17 Juni. Dihari pertama ada pembukaan dengan apel pagi hingga lomba-lomba dan ada beberapa penampilan seperti band.
Hari kedua hampir sama dengan hari pertama, ada lomba namun ditambah pentas seni. Dan saat itu Afsana baru sadar akan sesuatu.
"Kakel itu ikut lomba gambreng kemarin? waw" Afsana baru tersadar saat hari kedua class meeting
Dan yaps hari kedua class meeting adalah pertemuan mereka yang keduanya saling pandang-pandangan.
Kamis 16 Juni Afsana bertugas menjaga stan bazar kelasnya. Dan kebetulan pula stan kakak kelas tersebut berada tidak jauh dari stan nya Afsana.
Sebelum berkontak mata, Afsana melihat kakak kelas tersebut diberi bunga oleh salah satu teman sekelas nya sebagai perwakilan apresiasi untuk pertunjukan band yang telah mereka tunjukkan.
Awalnya hanya ikut tertawa karena melihat temannya memberikan bunga, namun saat kakak kelas tersebut sudah turun dan menuju ke stan kelasnya terjadi lah kotak mata yang urusannya berkelanjutan hingga urusan ke hati.
"Ni orang kenapa sih?" batin Afsana kesal karena merasa aneh dan sedikit tidak nyaman karena terus dilirik
"Apa jangan-jangan gue mirip seseorang yang dia kenal? Bisa aja lah yee" pikir nya positif
Tak lama Afsana dengan Saayara ingin berfoto ria, ternyata mereka harus mengantri karena banyak yang mengantri untuk foto bersama kakak kelas yang menatapnya.
Sambil menunggu, Afsana meminta tolong ke temannya yang lain. "Ameera!! Mintol fotoin di sana bisa?" tanya Afsana seraya melirik dimana beberapa orang yang ingin berfoto dengan kakak kelas tersebut
Namun sepertinya Ameera salah paham dengan maksud Afsana. "Lo mau fotbar sama mas nya itu?"
Afsana langsung meluruskan maksudnya. Tapi yang aneh saat Ameera menyebutkan ingin foto bersama dengan kakak kelas nya itu, kakak kelas itu melihat ke arah Afsana.
"Ni orang demen ma gue kali ye?" Batin nya yang sudah lelah mencari alasan mengapa kakak kelasnya itu melihat ke arah nya.
Senin, 3 Oktober 2022
Jangan lupa vote⭐, comment & share juga yaa
So happy reading & see you in the next episode (revisi)....
Thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel [Tahap Revisi]
Teen FictionApa itu cinta pandangan pertama? Apa sekali melihat langsung bisa jatuh cinta? Apa bisa berawal dari ketertarikan langsung jatuh cinta? Ini kisah unik antara adek kelas dan kakak kelas. Dimana adek kelas yang penasaran mengapa kakak kelas nya terus...