Bab 17

132 9 0
                                    

Bel istirahat berbunyi, beberapa murid pergi ke kantin. Afwa dan teman teman nya ingin ke kantin, tapi di depan kelas nya sudah terlihat sosok cowok yang tidak berseragam tapi berpakaian rapi.

"Dhirga, kamu belum pulang?" tanya Afwa

"Belom lah, males gue di rumah sendirian"

"Yee bilang aja takut, dasar penakut" ejek Afwa

"Udah ah, ayo makan. Cacing gue dah pada bunyi nih"

"Iya ayo, ayo guys"

Teman teman nya hanya ngebengong, apalagi Kirana.

"Owh iya ini sahabat ku, abis dari Korea nih. Minta traktir aja"

"Eh enak aja lu. Emm tapi gapapa sih, biar dosa gue ketutup"

"Ah gak bakal mungkin dosa mu ke tutup dhir dhir"

"Jahat lo" ucap Dhirga meninggalkan Afwa

"Eeh tunggu Dhirga. Sorry sayang" ucap Afwa, karna Afwa tau Dhirga kalau ngambek harus di manja manja.

"Nah gitu dong, yuk sayang"

"Ih jijik ah Dhirga"

"Ayok guys, nanti aku ceritain di kantin" ajak Afwa

Mereka pun menuju kantin, tak di sangka omongan Afwa tadi di dengar jelas oleh Habib. Teman nya Habib hanya bisa diam, ingin dia berbicara tapi belum tepat waktunya.

Afwa sudah jarang memberi apapun ke Habib. Itu membuat Habib merindukan nya. Kali ini Afwa mencoba lagi, dia mendekati meja nya Habib

"Hai kak" sapa nya

"Hm" jawab nya cuek

"Boleh makan sini kak?" tanya Afwa ke Ibram

"Eh boleh kok, lo kelas 11 ips kan"

"Iya kak"

"Katanya lo pinter ngedance, kenapa gak sekolah di korea. Di sekolah yang buat ngedance gitu" tanya Ucup, sekalian ngekode

"Emm mahal kak, sekolah di sini aja" bohong Afwa

Ibram dan Ucup saling menatap seakan dia berbicara yang mengartikan "Yah, gagal deh"

"Iya juga sih" jawab Ucup

Jangn tanya kan Habib. Dia hanya makan dan mendengarkan pembicaraan sahabat dan gadisnya.
Entah lah mengapa dia itu suka sekali memanggil Afwa gadisnya.

Setelah makan Habib pergi tanpa mengucapkan sepatah kata. Itu membuat Afwa sedikit kesal.

"Emm kak, aku pamit nya. Makanan ku juga udah habis"

"Bye kak" lanjut Afwa

"Bye juga" ucap Ibram dan Ucup berbarengan

Kakel [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang