Menangis

42 12 0
                                    

Mereka berdua telah sampai dirumah omah Ayu, tak disangka saat Ayu turun dari motor, ayu terpleset jatuh dari motor.

Fazru tertawa, lalu menyodorkan tanganya dan membangunkan Ayu dari jatuhnya.

" Yu, lo , kenapa , ayo bangun?" Fazru menyodorkan tangannya sambil tersenyum

" Eh, Lo ledek gw." Alisnya terangkat

" Siap yang ledek."

"Thanks ya, Lo dah anterin gw" Ayu sangat berterima kasih, karna Fazru sudah mengantarka nya pulang.

"Um" Fazru menjeda " Eh btw , gw denger Lo . Waktu pagi, uang Lo ilang . Jadi sebagai gantinya , nih terima uangnya, pake secukupnya ya. Jangan boros " Fazru menyodorkan uang , untuk keperluan sehari  hari Ayu. Tampak nya Fazru mengasikan uang merah 3 lembar.

" Gausah Faz, lagi pula , itu salah gw juga yang teledor naro uang!!"

" Udah, Lo ambil aja, anggap ini , sedekah dari gw" Fazru menarik tangannya , Fazru langsung bergegas untuk pulang, karna sudah terlalu malam.

" Gw pulang ya!!"  Pamit

" Iya , gih pulang Lo sono, dah malem. Tiati" Sambil mendorong dorong punggung Fazru.

" Ya elah, santuy aja kali. Gausah Lo dorong dorong gw bakal pulang" Fazru pulang , memasang muka datar.

Ayu sangat tidak menyadari , bahwa omah  dari tadi memperhatikan mereka berdua. Omah Siti tampaknya sangat marah. Mungkin karna pulang kemalaman.

" Dari , mana saja kamu!!! Jam segini baru pulang ? Tidak tau waktu. " Bentak omah tampak menggebu-gebu

" A.... Anu omah"   Ayu tergugup melihat omah nya yang marah , meledak seperti bom.

" ANU ANU, kamu mau ngeles haa? Malam malam Gini baru pulang , mau jadi jalang kamu ha? " Omah menjeda, lalu menghela napas sebentar. " Cepat , masuk diluar, gaenak kedenger tetangga, malam malam marah marah. "

Ayu hanya bisa menundukkan kepalanya , dan bergegas masuk kedalam rumah.

" Ayu , sekarang kamu tidur. Ini kita bahas lain kali. "

" Iya , omah!!" Ayu menundukkan kepalanya, merasa bersalah.

Dikamar Ayu hanya bisa berdiam diri dan melamun . Di benaknya , terngiang-ngiang omongan , omah yang memanggil nya jalang.

Rasanya hati Ayu hanycur , berkeping-keping dengan apa yang telah yang telah omah nya lakukan.

" Ya Tuhan!! Kenapa hidup , gw harus begini..." Sesal Ayu , sambil terisak Isak

Ayu hanya bisa menangis , menyesali hidupnya , tapi disisi lain apa yang harus ia sesali.

Ayu memegang handphone nya , dan update status, curahan hatinya begitu dalam...

Fazru meng komen status ayu

Fazru 😎😎

Yu Lo blom tidur?
✓✓
Gw liat dari status ,Lo , Lo lagi sedih. Curhat dong!!
✓✓

Dua menit kemudian ayu membalas.


Ayu😂😘

Lo sendiri. Blom tidur?
✓✓
Gw blom ngantuk!!
✓✓
"Fazru"
"Gw liat dari status, Lo, lo lagi sedih. Curhat dong!!"
Ogah!!
✓✓

Seketika , ayu merasa tenang, setelah Fazru meng chat nya . Ayu merasa bahwa , Masi banyak orang yang peduli kepadanya..

Setelah 2 menit mereka berbincang, Fazru memutuskan untuk menelepon Ayu.

Tutttt.....

" Yu , gw boleh nanya ga?"

" Nanya , apa?" Ayu menjawab sambil terisak isak.

" Yu, Lo lagi nangis?" Tanya Fazru merasa , heran karena ,.perasaannya pastadi masih biasa biasa aja.

" Ga , ko , gw ga nangis!!". Ayu menutup nutupi . Ia menyusut air matanya yang sedari tadi menetes.

" Lo , nangis kenapa yu??? Perasaan dari tadi pulang, Lo biasa bisa aja!"

Seketika ayu mematikan / memberhentikan , perbincangan nya . Ayu menenangkan diri nya . Seketika ayu tertidur dan bermimpi.

Dimimpinya ayu bertemu sosok wanita, wanita tersebut hanya berpesan.

"Ayu, kamu harus tabahna , harus kuat, dan. Sabar karna , hanya itulah yang akan membuat , mu bahagia di akhir kelak nanti.!!"

Sosok tersebut memeluknya , dengan erat, dan penuh cinta. Tak terasa butiran air mata terjatuh di mata Ayu.

Ayu terbangaun dari mimpi dan tidurnya. Dia termenung , memikirkan siapa sosok wanita yang telah datang dan hadir , di dalam mimpinya . Ayu melamun dan merintihka airmatanya , ia merasa sosok yang hadir dalam mimpinya , ialah sosok ibu yang Selama ini ia cari..




Kampus Jembatan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang