MENUJU SURGA

1. [8 Pintu Surga Terbuka Bagi Orang Yang Melakukan Ini ]

  " (Jika hati senantiasa berbuat baik, Allah akan pertemukan ia dengan hal yang baik, tempat-tempat yang baik, orang-orang yang baik, atau kesempatan berbuat baik.)"
_____________________________________________

     Ini hadits dari Nabi Muhammad SAW riwayat Imam Muslim.

Umar bin Khattab menceritakan sabda Nabi SAW:

  " Tidak ada seorang pun dari kalian yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan;

ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WARASULAH

( Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang paling berhak disembah diibadahi kecuali Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad benar-benar hamba dan utusan-Nya.)

Melainkan dibukakan baginya 8 pintu surga. Ia dapat memasukinya dari mana saja ia suka." (HR. Muslim no. 234)

   Hanya dengan wudhu terus syahadat.

   Kenapa malas wudhu? Ini yang masih malas wudhu kalau mau tidur, siapa nih?

  Nabi SAW. suruh dalam sebuah dikatakan hadits,

"Kalau seorang hamba tidur dalam keadaan bersuci (wudhu), maka Allah akan titipkan bersamanya malaikat di ranjangnya, yang setiap kali dia berkata bergerak, malaikat itu mengatakan " Ya Allah, ampuni dia."

  Balik kanan-kiri lagi tidur, kita gak sadar, malaikat minta "Ya Allah ampuni, Ya Allah rahmati". Dan Allah akan mudahkan dia kalau mau tidur,
mau bangun shalat malam, Allah bangunin.

  Kenapa gak mau wudhu nih? Kenapa malas wudhu?

  Wudhu ini kalau disempurnakan diikuti dengan syahadat saja habis itu, (dia bisa) masuk dari 8 pintu surga mana saja yang dia mau.

Berapa menit tuh wudhu? Balasannya bisa pilih pintu surga, " Ya Allah saya mau pilih yang ke-8 deh di akhirat." Hanya wudhu!

  Wudhu bukan cuma untuk shalat. Makanya para Sahabat selalu wudhu.
Batal-wudhu, batal wudhu. Selalu, gak pernah berhenti.

Tapi makna hadits ini ada 2 yaitu;

1.) " Siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya"

   Penyempurnaan wudhu adalah menjalankan seperti sunnah Nabi SAW. Ingat, yang paling pertama niat dalam hati mau wudhu karena Allah perintahkan.

2.) "Penyempurnaannya adalah menyentuh semua batas minimal"

Kurang sedikit, wudhunya gak sah! Shalatnya gak sah! Makanya ada makna hadits, "Menyempurnakan wudhu."

Maksudnya adalah menyempurna- kan tempat minimal. Dan kalau teman-teman sekalian lebihkan, jauh lebih baik. Sabda Nabi SAW;

"Saya ingin sekali bertemu dengan saudara-saudara saya."

  Kata para sahabat, "Ya Rasulullah, (Bukankah) kami saudara-saudara ?"

  Kata Nabi SAW, "Bukan. Kalian sahabat-sahabatku. Saudara-
saudaraku yang datang sepeninggal-
ku."

  Kita-kita ini semua. Lalu sahabat paham. Mereka berkata;"Ya Rasulullah, bagaimana anda bertemu dengan mereka? Bagaimana anda bisa mengenal mereka nanti?"

Karena ketemunya di hari kiamat. Kita bertemu dengan Nabi SAW kapan? Di hari kebangkitan, Mahsyar.

  "Bagaimana anda mengenal mereka sementara anda tidak mungkin kenal mereka, tidak pernah ketemu, mereka juga tidak pernah ketemu anda?"

  Kata Nabi SAW, "Sungguh, dari tempat-tempat wudhunya umatku akan keluar cahaya yang terang. Dan itu tidak ada pada umat yang lain."

  Juga makna dari hadits ini kata ulama adalah, wudhu itu hanya ada pada umat Nabi Muhammad SAW.

  Makna hadits itu karena dikatakan, "Akan keluar cahaya dari tempat- tempat wudhunya umatku."

  Jadi, dari tempat-tempat wudhu kita keluar cahaya semuanya.

Dan kata Nabi Muhammad SAW, "Dan siapa yang bisa memanjangkan jamahan wudhunya, supaya cahayanya memanjang, maka lakukanlah."

  Disunnahkan dilebihkan. Misal minimal tadi pergelangan tangan. Lebihkan! Minimal wajah seperti ini,
maka dilebihkan sampai di bawah dagu. Kemudian, siku. Ini batas minimal. Lebihkan sampai di lengan. Batas minimal kaki, di mata kaki. Lebihkan sampai ke betis.

_____________________________________

  Jadi marilah kita menjaga wudhu kita , Semoga kita bisa masuk ke surga melalui 8 pintu surga ini. Amin.

             ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~