___________________________________
Ada banyak amalan sunnah yang masih sering terlupa oleh kita lho. Berikut ini ada beberapa amalan yang bisa mulai kita lakukan sedikit demi sedikit, agar nantinya menjadi kebiasaan dan kita menjadi ringan mengerjakannya.
1. "Memelihara Wudhu"
Menjaga wudhu merupakan sunnah yang terlihat mudah tapi sulit untuk dipraktekkan lho. Kadang ada rasa malas ketika wudhu sudah batal dan harus pergi untuk berwudhu lagi. Padahal, menjaga wudhu merupakan sunnah yang begitu baik.
Seperti dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Tsauban Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Istiqamahlah (konsistenlah) kalian semua (dalam menjalankan perintah Allah) dan kalian tidak akan pernah dapat menghitung pahala yang akan Allah berikan. Ketahuilah bahwa sebaik-baik perbuatan adalah shalat, dan tidak ada yang selalu memelihara wudhunya kecuali seorang mukmin.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Menjaga wudhu merupakan sunnah yang terlihat mudah tapi sulit untuk dipraktekkan. Karena ada rasa malas dibalik setiap ajaran Rasulullah ﷺ. Dari rasa rasa malas ketika wudhu sudah batal dan harus pergi untuk berwudhu lagi.
Padahal, menjaga wudhu merupakan sunnah yang begitu baik.
Seperti dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Tsauban Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
“Istiqamahlah (konsistenlah) kalian semua (dalam menjalankan perintah Allah) dan kalian tidak akan pernah dapat menghitung pahala yang akan Allah berikan. Ketahuilah bahwa sebaik-baik perbuatan adalah shalat, dan tidak ada yang selalu memelihara wudhunya kecuali seorang mukmin.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
sunnah yang terkesan boros karena buang-buang air dan merepotkan ini? Apakah manfaat yang akan kita dapatkan jika mengamalkannya? Berikut ini penjelasan Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham tentang 10 rahasia di balik sunnah menjaga wudhu.
Dai kelahiran Banjarmasin ini mengawali nasihatnya dengan mengatakan, “Keluargaku tercinta karena Allah Ta’ala, (inilah) hal ringan dan sederhana, tetapi sangat-sangat besar nilai manfaatnya.”
Sebab kecintaan dari Allah Ta’ala atau Syarat Allah mencintai kita.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (al-Baqarah [2]: 222)
Sunnah mulia Rasulullah ﷺ
Dari yang kerap mengenakan busana serba putih ini mengatakan, “Tiada orang yang selalu menjaga wudhunya, kecuali orang itu benar-benar beriman.”
Meraih doa para malaikat
Kepada orang yang mendawamkan wudhunya, malaikat senantiasa berdoa, “Ya Allah, ampunilah dosanya. Rahmatilah dia sampai wudhunya batal.”
Wajahnya bersih, segar, dan bercahaya
Cermatilah saudara-saudara kita yang senantiasa menjaga wudhunya. Wajahnya bercahaya. Senyumnya sumringah dan inspiratif.
Terjaga dari nafsu jahat
Aura mereka senantiasa positif. Pikiran dan hatinya bersih. Saat melihat yang haram, mereka langsung menundukkan pandangan seraya memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala.
Himmatul Hasanaati
Kaum Muslimin penjaga wudhu, tegas dai yang kini menetap di Bogor Jawa Barat ini, “Energinya maunya hanya yang baik, halal, dan positif.”
Tumbuh dan berkembangnya akhlak yang mulia
Akhlak merupakan kecenderungan diri. Awalnya pemberian. Namun, ianya harus dijaga agar tumbuh dan berkembang. Wudhu adalah energi positif yang membuat seorang hamba bertambah baik akhlaknya.
Jaminan husnul khatimah
Sebab mati datang sekonyong-konyong, maka orang mukmin yang cerdas senantiasa menjaga dirinya dari kesucian. Saat meninggal dalam keadaan suci, jelas pemimpin Majlis az-Zikra ini, “Ia akan meninggal dalam keadaan husnul khatimah karena meninggal dalam keadaan suci.”
Diterangi alam kuburnya
Terangnya alam kubur ini merupakan pancaran dari anggota tubuh yang bercahaya lantaran air wudhu
Termasuk Ahlul Karaami
Mereka yang senantiasa menjaga wudhu adalah hamba-hamba Allah Ta’ala yang memiliki kedudukan mulia.
“Sejatinya ummatku pada Hari Kiamat akan datang dalam kondisi wajah, ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar pertanda mereka (menjaga) wudhu semasa hidup di dunia.“ (HR Bukhari dan Muslim)
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUJU SURGA
SpiritualJadikanlah amalan-amalan ini sebagai pedoman untuk menguatkan dan menambah kualitas Ibadah kita kepada Allah SWT. Ingat dunia sementara akhirat selamanya. Semoga Allah SWT mempertemukan kita semua di surganya, surga tertinggi yaitu Surga Firdaus. Am...