____________________________________
Penjaga pintu langit - Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Di setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu
Ibn Mubarak mengatakan bahwa Khalid bin Ma'dan berkata kepada sahabat Mu'adz bin Jabal RA, "Ceritakanlah satu hadits yang kau dengar dari Rasulullah ﷺ, yang kau menghafalnya dan setiap hari kau mengingatnya lantaran saking keras, halus, dan dalamnya makna hadits tersebut. Hadits manakah yang menurut pendapatmu paling penting ?"
Mu'adz menjawab, "Baiklah, akan kuceritakan." Sesaat kemudian, ia pun menangis hingga lama sekali, lalu ia bertutur, "hmm, sungguh kangennya hati ini kepada Rasulullah ﷺ, ingin rasanya segera bersua dengan beliau.."
Ia melanjutkan, "Suatu saat aku menghadap Rasulullah ﷺ. Beliau menunggangi seekor unta dan menyuruhku naik dibelakangnya, maka berangkatlah kami dengan unta tersebut. Kemudian beliau menengadahkan wajahnya ke langit, dan berdoa, "Puji syukur kehadirat Allah, Yang Maha Berkehendak kepada makhluq-Nya menurut kehendak-Nya."
Kemudian beliau Rasulullah ﷺ berkata, "sekarang aku akan mengisahkan satu cerita kepadamu yang apabila engkau hafalkan, akan berguna bagimu, tapi kalau engkau sepelekan, engkau tidak akan mempunyai hujjah kelak di hadapan Allah SWT.
================AMAL YANG TERTOLAK=================
"Hai, Mu'adz! Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Pada setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu, dan tiap-tiap pintu langit itu dijaga oleh malaikat penjaga pintu sesuai kadar pintu dan keagungannya.
Maka, Malaikat hafazhah (malaikat yang memelihara dan mencatat amal seseorang) naik ke langit dengan membawa amal seseorang yang cahayanya bersinar-sinar bagaikan cahaya matahari. Ia, yang menganggap amal orang tersebut banyak, memuji amal-amal orang itu. Tapi, sampai di pintu langit pertama, berkata malaikat penjaga pintu langit itu kepada malaikat hafazhah, "Tamparkanlah amal ini ke wajah pemiliknya, aku ini penjaga tukang pengumpat, aku diperintahkan untuk tidak menerima masuk tukang mengumpat orang lain. Jangan sampai amal ini melewatiku untuk mencapai langit berikutnya."
Keesokan harinya, ada lagi malaikat hafazhah yang naik ke langit dengan membawa amal shalih seorang lainnya yang cahayanya berkilauan. Ia juga memujinya lantaran begitu banyaknya amal tersebut. Namun malaikat di langit kedua mengatakan, "berhentilah, dan tamparkan amal ini ke wajah pemiliknya, sebab dengan amalnya itu dia mengharap keduniaan. Allah memerintahkanku untuk menahan amal seperti ini, jangan sampai lewat hingga hari berikutnya." Maka seluruh malaikat pun melaknat orang tersebut sampai sore hari.
Kemudian ada lagi malaikat hafazhah yang naik ke langit dengan membawa amal hamba Allah yang sangat memuaskan, dipenuhi amal sedekah, puasa, dan bermacam-macam kebaikan yang oleh malaikat hafazhah dianggap demikian banyak dan terpuji. Namun saat sampai di langit ketiga berkata malaikat penjaga pintu langit yang ketiga, "Tamparkanlan amal ini ke wajah pemiliknya, aku malaikat penjaga orang yang sombong. Allah memerintahkanku untuk tidak menerima orang sombong masuk. Jangan sampai amal ini melewatiku untuk mencapai langit berikutnya. Salahnya sendiri ia menyombongkan dirinya di tengah-tengah orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUJU SURGA
SpiritualJadikanlah amalan-amalan ini sebagai pedoman untuk menguatkan dan menambah kualitas Ibadah kita kepada Allah SWT. Ingat dunia sementara akhirat selamanya. Semoga Allah SWT mempertemukan kita semua di surganya, surga tertinggi yaitu Surga Firdaus. Am...