𝗕𝗘𝗔𝗧𝗨𝗠；[𝑨𝒙𝒆𝒍𝒊𝒐𝒏 & 𝑨𝒍𝒚𝒔𝒔𝒂] || HUNLIS

Pieces

"Pak, bapak tau nggak kalau Ramawijaya itu tokoh pewayangan?"

Alis Axel tampak mengerut mendengar pertanyaan Lyssa.

Abaikan saja... Anggap tidak dengar apa-apa.

"Bapak juga tau dong, kalau Rama itu pasangannya Shinta?"

Terus?

"Nah, nama saya kan Alyssa Shinta Raharjo kalau bapak Axelion Rama Wijaya. Kita ini jodoh pak, bapak Rama dan saya Shintanya"

Axel terbatuk keras, tersedak soto yang tadi ia berikan banyak sambal dari mang Abit. Benar-benar kenapa Lyssa selalu mengganggunya saat makan sih?

B E A T U M

"Bilang padaku untuk berhenti"

Jemari itu perlahan menarik tali spaghetti yang melingkari leher Lyssa dimana tali itu mengaitkan dress berwarna peach yang saat ini melekat pada tubuhnya.

"Kalau kamu minta aku berhenti, maka aku akan kembali ke kamarku dan kita lupakan apa yang sudah terjadi hari ini"

Tangan itu mengelus lembut rahang Lyssa kemudian turun membentuk garis lurus sensual ke arah tulang selangka lalu beralih ke pundak mulus milik Lyssa yang begitu menggoda.

Mata itu menghujamnya dengan penuh kabut, tidak ada yang bisa menghindar dari tatapan mata indah itu. Lyssa bahkan tidak sanggup memikirkan apa yang sedang mereka lakukan saat ini, tatapannya hanya fokus pada satu titik yaitu mata elang segelap malam yang selalu membuatnya membeku.

"Kalau kamu ingin melanjutkannya, maka selama kita disini kamu milikku."

Ucapnya sembari mengecup pelipis Lyssa, kemudian menyapukan bibir hangat itu ke daun telinga Lyssa yang begitu sensitif membuat Lyssa menggeram sembari memejamkan mata.

"Mas buat Lyssa nggak bisa mikir."

Lyssa berucap lirih untuk membalas rayuan pria yang saat ini berada di atasnya.

Ia berkata jujur, otaknya benar-benar buntu sekarang. Sentuhan memabukkan itu membuatnya gila, dan ciuman-ciuman yang menggodanya membuat Lyssa tak mampu menolak justru ia semakin menginginkannya lagi dan lagi.

"Kalau kamu minta aku lanjut, aku gak akan lepasin kamu. Meskipun kamu minta berhenti, aku nggak akan pernah mau berhenti Lyssa."

Kecupan basah itu mendarat di leher mulus Lyssa, menghisapnya lalu menjilatnya membuat Lysa mengerang sembari menekan kepala itu untuk mengecup lebih dalam.

"Jawab Lyssa."

B E A T U M

Axelion Rama Wijaya

Alyssa Shinta Raharjo