𝗕𝗘𝗔𝗧𝗨𝗠；[𝑨𝒙𝒆𝒍𝒊𝒐𝒏 & 𝑨𝒍𝒚𝒔𝒔𝒂] || HUNLIS

๑5๑

open your wings till the end, follow the sound of your heartbeat. close your eyes open your dreams ㅡ Fly ; Jessica Jung ft Fabolous

__________

"Lyssa?"

Lyssa segera mengangkat kepalanya yang semula ia letakkan dengan malas di atas meja kerjaannya. Jika bukan Jessica yang memanggil mungkin ia akan mengabaikannya dan memilih lanjut tidur.

"Lo kenapa hari ini kaya kurang cahaya kehidupan gitu?"

Betul kata Jessica, hari ini ia memang seperti seseorang yang terkena 5L.

"Mbaakk..."

Bukannya menjawab pertanyaan seniornya, Lyssa justru merengek sambil memutar kursi kerja ke kanan dan ke kiri benar-benar seperti anak kecil yang tidak diberi uang jajan.

"Mbak, masa tadi aku berangkat sendiri..."

Kerutan nampak tipis di dahi Jessica.

Kenapa memangnya?

Apa Lyssa biasanya berangkat bersama dengan semua orang di kantor?

"Lah biasanya juga gitu kan?"

Lyssa menggeleng kuat, sampai-sampai rambutnya yang terurai berhamburan kesana kemari.

"Aku kan biasanya nebeng calon suami mbak, tapi hari ini aku kesiangan terus ditinggal,"

Wajah yang semula sedih berubah masam mengingat kejadian tadi pagi. Kejadian yang sungguh mengerikan dalam sejarah hidupnya selama tinggal di kompleks perumahan itu.

Jujur saja ia memang salah karena bangun kesiangan, semalam ia sok-sokan nonton film horor yang direkomin sama Dian. Alhasil, Lyssa yang lemah itu nggak kuat dan berefek pada sulit tidur dan ketakutan berlebihan saat memejamkan mata.

Lyssa baru bisa tidur sekitar pukul tiga pagi, dan terbangun saat mendengar suara mang Ule manggil-manggil sayur di gerobaknya.

Ia bahkan tidak sempat menyisir rambut setelah mandi, yang ia lakukan adalah jalan seribu supaya bisa mengejar waktu karena jam sudah menunjukkan pukul tujuh.

Saat ia sudah siap berangkat, justru yang ia temui adalah pekarangan kosong tanpa mobil dengan gerbang tertutup. Rumah Axel sepi tanpa penghuni, tante Lidya yang biasanya suka rumpi di gerobak mang Ule juga tidak terlihat.

Karena nggak mau telat dan malas pikir panjang akhirnya Lyssa memutuskan untuk mengendarai si kuning, alias vespa satu-satunya yang jadi kesayangan itu.

"Terus tadi lo telat?"

"Belum, tapi hampir,"

"Sukur deh... Lo tau kan tim sebelah itu julid banget. Apalagi tau elo telat pasti se-kantor pada gosipin lo dah!"

Bukan rahasia lagi jika semenjak Lyssa masuk ke dalam Pxton grup ia menjadi idola pria dan musuh wanita tentu kecuali Jessica.

Meskipun tidak banyak pegawai wanita di perusahaan ini, tapi sekali saja gosip terucap maka semua pasti akan heboh. Bahkan penjual di kantin sampai satpam pun akan tau gosip itu.