I thought it would be better to let you go, because i wasn't sure that i could make you happy ㅡ Ex Girl ; Monsta X ft Whee in
_______________
Pagi ini, ruangan tim keuangan dibuat heboh karena kedatangan Lyssa yang tiba-tiba terlebih lagi bersama Axel yang berada di samping gadis itu sambil membantunya membuka pintu mobil.Pertanyaan dan keingintahuan dari rekan timnya tentu tak dapat dibendung lagi, terlebih Jessica yang notabenenya tempat menampung segala curahan Lyssa mengenai Axel selama ia bekerja disini.
"Coba ceritain secara lengkap selengkap-lengkapnya. Dari prolog sampe epilog,"
Jessica yang notabene orang kepo tentu segera memuaskan rasa ingin taunya dengan bertanya langsung pada narasumber. Sementara anggota lain seperti Bagus dan Kael hanya mencuri lirik ke arah kubikel Lyssa untuk mencuri informasi dari gadis itu.
"Cerita apaan mbak?"
"Ya elu lah sa, kenapa udah masuk kerja. Terus kenapa juga pak Axel sampe anter ke ruangan ini?
"Ck, lu kira gue nggak tau kalo semua orang kantor heboh gara-gara pak Axel bukain lo pintu mobil?"
Pada akhir kalimatnya, Jessica lebih memilih berbisik pelan karena ia tau bahwa bukan sepasang telinganya saja yang butuh informasi perihal hal ini. Tapi juga telinga-telinga dari kubikel lain yang kini juga sedang mencoba mencuri dengar.
"Oooh... Yaa gitu mbak, kemarin pas check up kata dokter kaki aku udah nggak apa-apa. Terus tangan aku juga udah mulai membaik, cuma ya gitu nggak boleh bawa yang berat-berat dulu,"
Jeda sesaat karena Lyssa sempat memamerkan senyum manis yang justru terlihat bodoh bagi Jessica.
"Soal pak Rama....
Ingatan Lyssa kembali pada kejadian tadi pagi, dimana ia datang ke rumah Axel dengan mengenakan blus berwarna biru langit dan dipadukan dengan rok span di bawah lutut berwarna khaki tengah berdiri tegak di depan halaman Axel sembari menenteng tas kerja di tangan kiri.
Tante Lidya benar-benar terkejut saat mendapati sosok gadis tersenyum lebar padanya saat ia membuka pintu.
"Al?"
Hanya itu yang mampu ia ucapkan sebagai ungkapan keterkejutan karena melihat Lyssa yang sudah rapi dengan setelan kerjanya.
"Pagi tante?"
Tak lama setelah itu, Tante Lidya hanya bisa bersandar lemas di daun pintu karena entah kenapa melihat Lyssa dengan penampilan seperti ini benar-benar membuat seluruh sarafnya melemah.
"Kamu kenapa rapi banget Al? Udah mau kerja? Emang Bos kamu nggak kasih cuti hah?!"
Bukan apa-apa nih kalau suara tante Lidya meninggi, sebab Lyssa sudah ia anggap seperti putrinya sendiri lalu jika ia melihat putrinya sedang dalam kondisi kurang baik seperti saat ini dan hendak berangkat kerja apa yang bisa beliau lakukan selain mengutarakan rasa keberatan?
"Lyssa udah sehat kok tan, nih lihat nih!"
Lyssa dengan santainya berjalan di tempat seolah melakukan senam sehat, ia ingin membuktikan bahwa ia memang sudah baik-baik saja. Ya, walau ia terpaksa mengenakan flat shoes dan menanggalkan heels kesayangannya demi kesehatan kaki, ia rasa tak masalah asalkan ia tak menganggur di rumah dengan rasa bosan yang seolah ingin membunuhnya.
"Al, ya ampun. Jangan gitu!"
Mendengar larangan tante Lidya padanya, membuat Lyssa segera menghentikan kegiatan praktik senam itu dan memberikan cengiran lebar pada ibu dari Pak Rama ganteng kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗕𝗘𝗔𝗧𝗨𝗠;[𝑨𝒙𝒆𝒍𝒊𝒐𝒏 & 𝑨𝒍𝒚𝒔𝒔𝒂] || HUNLIS
FanfictionAxel, si manajer keuangan tampan dan ramah. Sosoknya yang baik hati begitu di puja seluruh karyawannya. Tapi sayang, Axel yang itu tidak bisa Lyssa sentuh bahkan sekedar memberinya balasan senyum. Orang bilang, jodoh jika tidak di kejar maka akan...