SiBangsat Berhati Malaikat

24

"Karna kau terlalu banyak fans untuk aku yg tak dikenal.."😢😢

.......

Setelah 2 hari berada di Puncak, kini fanny sekeluarga telah kembali ke Jakarta.

Hari ini fanny kembali ke kampus untuk mengikuti kelas yg tertinggal.
Namun sialnya saat tiba di kampus ia langsung mendapat introgasi dari semua temannya.

"Kok kemarin lu gak ngampus fan?" kepo mey

Sekarang fanny dan teman-temannya tengah kumpul ditaman kampus. Kebetulan semuanya lagi free class.

"Gua dari puncak ada acara keluarga"

"Tumbenan gak ngabarin?" sambung rama

"Hehe mianhae"

Mendengar jawaban fanny sepertinya ia masih enggan untuk menceritakan tujuan sesungguhnya ia pergi ke puncak. Zio dan clara yg sudah mengetahui semuanya hanya bisa ikut alur saja. Mungkin fanny butuh waktu untuk mengungkap semuanya.

"Btw mana oleh-oleh buat mey?"

"Yeee acara keluarga gak pake oleh-oleh kale mey" tutur clara

"Lah masak?"

"Didapur" jawab zio asal

"Hehe ntar deh kalau gue balik korea baru dah tuh bawa oleh-oleh buat kalian semua"

"Lah lo mau balik korea fan?" kejut zio

"Akh aniyo, kapan-kapan deh"

"Kirain mah dalam waktu dekat"

"Oh iya berhubung ReZiMa minggu besok cb nih, gimana kalau kalian datang semua liat cb kita" saran zio

"Pasti dong" jawab clara antusias

"ReZiMa, cb, apaan sih" bingung mey

"Oh itu grup bandnya zio sama rama dan juga abgnya fanny, jadi sebentar lagi mereka bakal rilis lagu baru" jelas clara

"Jadi gitu, wah seru keknya mey ikutan boleh?"

"Tentu, ntar kita pergi sama-sama" putus fanny

Setelah banyak mengobrol, mereka pun melanjutkan kegiatan masing-masing.

Mereka semua harus kembali kekelas karna jam istirahat telah usai.
Bagi yg kelas pagi jam segini mereka masih mengikuti kelas kedua.
Sementara untuk kelas sore, jam segini adalah kelas terakhir yg mereka ikuti.

Karna diantara mereka berlima hanya fanny yg mengambil kelas siang, jadilah fanny selalu diantar jemput oleh sang abg.

......

Seusai pulang sekolah, kini tasya dan teman-temannya tengah berada disalah satu cafe yg sering mereka kunjungi untuk sekedar bersantai.
Kebetulan hari ini mereka berinisiatip mengadakan acara makan-makan untuk menyambut ridwan yg kini resmi menjadi bagian dari squad 18.

Tasya yg merupakan anggota dari squad 18 itu mau tak mau harus ikut datang demi menghargai teman yg lain.
Untungnya seharian ini saat disekolah ia bisa menghindari kontak bicara dengan ridwan. Ia pun sebisa mungkin memperkecil kontak mata agar tak saling bertatap dengan ridwan.