Model

#1 Gossip

"seorang CEO muda Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dikabarkan gagal melakukan pernikahan dengan calon istrinya. Karena diketahui sang calon istri yang bernama Cecilia Agata aktris cantik yang sedang naik daun ini, lebih memilih lelaki lain dibandingkan menikah dengan sang pemilik perusahaan brand fashion terkenal yaitu Dfcorp....".

Pip

"dimana- mana" ucapnya mematikan televisi yang ada diruangannya. "ga di koran, majalah, sampe acara tv gossip pun cerita tentang kisah hidup gue al" lanjutnya berbicara kepada kerabat kerjanya Aldi.

"ya lo tau kan, walaupun lo bukan seorang Public Figure tapi nama perusahaan lo yang udah dikenal di Mancanegara. Mana bisa seorang CEO nya gadikenal sama manusia- manusia di bumi ini?" ucap Aldi menyeruput kopi dihadapannya. "apalagi sekarang lo gagal nikah, sama aktris yang lagi naik daun pula, ya pasti trendinglah bro" lanjutnya.

"tapi saham gue jadi turun drastis semenjak ada berita ini" Ucap lelaki itu frustasi .

"gue tau, tapi gue yakin lo pasti bisa ngehadapin semua ini" ucap Aldi menenangkan iqbaal.

"yes bro, thanks!" Ucap iqbaal tersenyum tipis. "ohiya ada perlu apa lo ke sini al?" lanjut iqbaal meminum teh yang ada ditangannya.

"ohiya sampe lupa kedatengan gue kesini mau ngapain!" ucap aldi terkekeh. "gue kesini mau ngasih undangan pernikahan gue sama salsha, lo dateng ya, pokoknya harus!"

"malah lo al yang jadi nikah" ucap iqbaal mencebikan bibirnya dan dibalas kekehan oleh aldi. "gue usahain ya, tapi gue ga janji al"

"terserah lo aja deh, gue pamit ya, masih banyak urusan juga dikantor" Ucap aldi bergegas meninggalkan ruangan Iqbaal.

"oke, tiati bro!"

...

"sha lo yakin mau nikah sama Aldi?"

Salsha mengerenyitkan dahinya "lah emang kenapa? Gue yakin ko mau nikah sama dia" ucapnya mendekati kasur. "emang ada masalah apa? Ko lo kaya khawatir gitusih?"

Perempuan itu mengubah posisinya menghadap salsha "iya gue khawatir! Khawatir kalo lo nanti jadi nyonya Maldini, lo makin susah buat gue ajak Hangout" ucapnya mengerucutkan bibir.

Salsha terkekeh geli "yaampun, padahal lo yang susah diajak buat ketemu. Dasar Ibu Model yang so sibuk" ucap salsha menggoda sahabatnya.

"ih dasar lo! Gue sibuk beneran tau, bukannya so sibuk" jawab (namakamu) melirik salsha dengan tatapan sinis.

"ih emang gue bilang kalo lo sibuk bo'ongan?"

"tau ah! Lo nyebelin sha"

Salsha tertawa puas melihat sahabatnya merengek. "ulululu iyaiya gue minta maaf deh" ucapnya merangkul (namakamu). "eh btw lo tau ga temennya Aldi yang gagal nikah itu?" lanjut salsha.

(namakamu) menaikan satu alisnya "yang mana?" tanyanya bingung.

"ituloh, Direktur Utama di perusahaan DFc lo pasti tau kan?" ucap salsha

"oh itu, iya gue tau kok" ucap (namakamu) mengangguk- anggukan kepalanya "kan dia nawarin gue project Model di perusahaan nya sha"

Salsha membelakkan matanya "What?!"

...

"cecil apa kamu yakin ingin membatalkan pernikahan ini?" ucap wanita paruh baya. "pernikahannya sudah di depan mata, keluarga iqbaal sudah mempersiapkan semuanya"

Cecil bergidik "yaampun mamih siapa juga sih yang mau nikah sama dia?" ucapnya menunjuk iqbaal.

"iqbaal yang membantu karir kamu menjadi naik cecil, dia sudah membantu keluarga kita" ucap ibunya cecil dengan nada yang tinggi, dan bisa dibilang aga membentak.

"cecil ga pernah tuh minta bantuan dia! Dia aja yang mau bantuin cecil" ucapnya, lalu menatap iqbaal dengan tatapan sinis.

"cecil jaga mulut kamu!" ucap Andi ayahnya. "maafkan anak kami ya herry, gara- gara anak kami, semuanya jadi gagal" lanjutnya.

Herry tersenyum tipis "tidak apa, semuanya sudah takdir, mungkin ini jalan terbaik untuk Cecil dan Iqbaal"

"yasudah om, tante, kami berdua pamit ya" ucap iqbaal. "ayo yah kita pergi dari sini, iqbaal masih banyak urusan dikantor" lanjut iqbaal berjalan ke arah pintu keluar restoran.

"yasudah kami berdua pamit ya Andi, terimakasih" Ucap herry mengikuti iqbaal dari belakang.

...

"yaampun yah dari awal juga ale gamau nikah sama dia" ucap iqbaal memasang seat belt.

"terus kenapa kamu mau nerima perjodohan ini?" ucap herry penasaran.

"terpaksa. Kata bunda cecil anak baik, terus ibunya cecil juga kan udah sahabatan sama bunda" ucap iqbaal melajukan mobilnya. "ya semua ini bisa dibilang ale lakuin demi bunda, karna bunda yang ngedukung ale buat nikah sama cecil" lanjutnya.

Herry mengusap kepala iqbaal "semua ini memang bukan takdir dan kemauan kamu le, jadi Allah juga ngasih yang terbaik buat kamu" ucap herry "kamu yang sabar ya, ayah yakin, kamu pasti dapet yang lebih baik dari dia" ucap herry mengusap lembut punggung iqbaal.

Iqbaal tersenyum "siap yah!"

Bersambung.....

Ini cerita baru guys, tapi yg lama masih di up ko tenang hehe.

Tetep #dirumahaja Ya kalian, jaga kesehatan💙